Sejak saat pertama kali aku harus mengakui bahwa senyummu memikatku. Sejak saat itu aku mencintaimu.
Sejak saat kita berada di antara keramaian kota sembari menikmati es krim kesukaanmu. Sejak saat itu aku mencintaimu.
Sejak saat kau tertidur lebih dulu tanpa memberitahu ketika kita bertukar pesan malam itu. Sejak saat itu aku mencintaimu.
Sejak saat aku harus menunggumu untuk mengangkat telepon dariku. Sejak saat itu aku mencintaimu.
Aku tidak tau pasti sejak kapan aku mencintaimu. Harus aku akui hatiku masih tertambat padamu. Jangan tanyakan sampai kapan, aku tak tau.
Tapi saat ini, aku terpaksa harus melupakanmu. Percayalah, ini membutuhkan waktu yang lama.
Bukan.
Bukan aku tak mampu untuk mencari cinta yang baru. Hanya saja aku belum punya waktu untuk membagi hati kepada orang lain selain kamu.
Silahkan vote jika suka. Sertakan Komentar Anda dan Jangan lupa kritik dan sarannya. Kontak ada di bio saya. Terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Perempuan yang Namanya Sengaja Ku Lupakan
PoesíaTulisan yang disusun dari bulir-bulir peluh yang jatuh setelah mencoba lari untuk melupakanmu.