14

2.1K 171 7
                                    


Happy reading!!

Semua masih berada di ruangan itu kecuali Beomgyu yang berlalu pergi dan entah kemana.

Taeyong berkacak pinggang, berdiri di paling ujung dengan menatao tajam semua putranya "kalian mengingkari perjanjian kita."

Mark, Jeno dan Sungchan sudah merutuki adik mereka, sebenarnya dari mana Beomgyu tau tentang mereka yang melakukan hal itu.

"Kenapa kalian diam?"

"Mommy itu–"

"Itu apa??!!" Cerca Taeyong.

"Aku dan Jeno tidak menyetubuhi Jaemin dan Haechan."

"Lalu?"

"Jika menyetubuhi maka penis kami akan masuk ke dalam holenya, tapi aku hanya menggunakan penis mainan, tapi jika Jeno, Mark tidak tau." Jujurnya.

"Jeno menggunakan tongkat baseball."

"Masokis."

"Cucuku tau tentang bdsm."

"Kasar sekali."

Itu adalah komentar dari para dominan yang masih berada di sana. Taeyong mengurut pelipisnya "ini pasti ajaran Jaehyun."

"Aku ti–"

"Itu benar mommy." Jeno memotong ucapan Jaehyun, "daddy bilang, klaim seseorang yang benar-benar kau cintai, jadi kami mengklaim Haechan dan Jaemin seperti itu."

Mata Jaehyun melotot "daddy mengatakan hal itu bukan berarti melakukan hubungan badan."

"Daddy tidak menjelaskannya, kan yang dipikiran kami mengklaim ya seperti itu." Kilah Jeno.

"Itu pikiran kalian saja yang kotor."

"CUKUP!!" Teriaknya, hening melanda ruangan itu, "kalian mommy hukum."

"Semoga tidak membersihkan kolam lagi." Ucap Mark dalam hati.

"Taeyong, biarkan mereka, kenapa harus menghukumnya?" Chanyeol mencoba membela cucunya itu.

"Tapi papih, untung saja sekarang Haechan dan Jaemin tidak hamil, bagaimana jika Mark dan Jeno meninggalkan benihnya pada mereka?"

"Dulu papih dan mamih juga membuat hyungmi sebelum pernikahan."

Taeyong berdecak "karena papih tau reaksi dari grandpa Siwon, papih membuat mamih hamil untuk mereka mau menerima papih bukan?" Chanyeol mengangguk, itu benar adanya, "lalu jika Mark dan Jeno? Taeyong dan Jaehyun juga menerimanya asal hanya satu, tidak ada sex."

"Mommy Jeno tidak melakukan sex hanya saling memuaskan."

Taeyong menggigit bibir bawahnya, matanya berkaca-kaca, dia terlampau kesal tapi untuk meluapkan kemarahannya tidak bisa, mereka masih anaknya.

Chanyeol lantas menarik tangan putrnya itu dan mendudukkannya di pangkuannya "sshhut kenapa menangis."

"Kesal hiks." Dia ingin mengeluarkan kata-kata kotornya tapi dia harus menahannya berujung dia kesal hati dan menangis. Taeyong terisak di leher Chanyeol, "cucu papih nakal." Adunya.

Jeno menggeser kursinya, dia berbisik ke arah Mark "hyung, mommy menggemaskan, jika tidak mengingat dia mommy ku, sudah aku pastikan akan membuatnya menjadi kekasihku." Lirih nya.

"Apa kau pikir aku tidak? Dari awal aku sudah terpesona pada mommy, tapi sayang terdapat raja singa yang melindungi." Balas Mark berbisik.

"Daddy maksud hyung?"

"Benar, siapa lagi jika bukan daddy? Dia yang selalu posesif pada mommy."

Mereka terus berbisik tanpa tau jika Jaehyun mendengarnya, matanya sudah menatap tajam dengan alis yang menyatu "KALIAN!!!" Teriaknya tiba-tiba, "kalian ingin merebut mommy kalian? Daddy tarik semua fasilitas kalian." Ancam nya.

The Jung's (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang