kisah empat orang anak dari Jung Jaehyun dan Jung Taeyong.
bagaimana kisah Mark dan Haechan yang reinkarnas
bagaimana kisah Jeno dan Jaemin yang mencintai sejak dini
dan Sungchan yang menyayangi Shotaro melebihi seorang adik
dan Beomgyu yang tertar...
Beomgyu turun dari pangkuan Siwon lalu kembali duduk di kursinya, tidak ada pembicaraan lagi hingga Beomgyu ingin keluar dari ruangan itu.
"Beomgyu sedang membuat ramuan apa?" Tanya Minho.
"Opa akan membelinya?"
"Jika ramuannya menarik, opa akan membelinya, Beomgyu tau bukan jika triad melakukan penjualan prostitusi, banyak orang yang menginginkannya, tapi opa mau mereka puas dengan berang opa."
Jaehyun meringis pelan, anaknya masih belum legal untuk mengetahui hal dewasa seperti itu "papa."
"Daddy, tidak apa-apa, banyak pelanggan gyu yang memang lebih menginginkan ramuan seperti itu." Beomgyu turun dari kursi, "gyu akan ambil disk terlebih dahulu."
"Minho.." Geram Yunho.
Tok. Tok.. Tok..
"Masuk." Ujar Jaehyun.
Para pelayan datang dengan membawa kopi, susu dan teh, mereka meletakkannya pada meja di tengah "silahkan di nikmati tuan." Ujar kepala maid.
"Pergilah–
Dor
Ke neraka." Ujar Jeno, dengan tiba-tiba dia menembakkan pelurunya pada kepala maid tersebut.
Tidak ada ekspresi dari mereka karena tontonan seperti itu hal yang biasa "daddy salah memasukkan pekerja, orang murahan seperti itu daddy mempekerjakannya sebagai maid, seharusnya dia sebagai jalang." Ujarnya, bukan tanpa sebab Jeno membunuhnya, berkali-kali kepala maid itu memasukkan obat perangsang pada makanan dirinya berujung dia harus solo, jika dia sudah menikah dengan Jaemin, mungkin dia akan melakukannya bersama Jaemin, tapi dirinya masih sendiri, dan gilanya lagi, maid itu selalu menyentuhnya tanpa orang lain tau.
"Bawa mayatnya ke kandang jake." Jake, peliharaan singa milik Mark, gagah dengan tubuhnya yang besar, memiliki rambut putih yang lebat sebagai mahkotanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku pikir hyung akan memberikannya pada Xena." Kucing milik Beomgyu yang dia pelihara karena kasihan.
"Xena itu kucing, mana mungkin memakan bangkai manusia." Dengus Jeno.
"Kemarin Xena menjadi singa, hyung mau lihat?" Tawar Sungchan yang di angguki oleh Jeno. Sungchan tersenyum, dia mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi penyimpan foto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
