Bab 3

2.5K 176 7
                                    

Hari masa orientasi kampus telah selesai 1 hari lagi yang dimana selama itu juga sasuke selalu mengamati sakura dan pernah sekali sasuke mengajaknya berbicara tetapi respon yang didapatinya adalah sakura menunduk kepadanya seolah-olah sakura tidak menganggapnya teman tetapi majikan.

Sasuke adalah cucu dari pemilik KIU hal itu yang membuat sakura memilih memendam perasaanya ketimbang menyatakannya seperti yang sakura pikirkan dia adalah anak yang tidak diharapkan. Hal itu yang membuat sakura menjadi pribadi yang introvert dan memilih menjadi bayangan daripada menjadi pusat perhatian.

Pulang kampus~

"Hoi, sakura" ucap sasuke
Sakura yang merasa dipanggil menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri jaga-jaga jika bukan dia yang dipanggil akhirnya menoleh ke asal suara ketika memastikan hanya ada dia yang berada ditempat itu.

Sasuke yang melihatnya mendengus geli sekaligus tertawa kecil melihat tingkah lucu gadis kesayangnnya. Kesayangan? Ya selama 6 hari ini dia selalu berdebar dan memikirkan tingkah konyol sakura dulu yang membuatnya jatuh cinta.

Ketika melihat sasuke, sakura meremat tasnya dikarenakan takut memiliki masalah pada orang berkuasa didepannya ini

Melihat tidak ada jawaban, sasuke pun membuka obrolan kembali.
"Kau pulang naik apa?" ucap sasuke
"Naik bus" ucap sakura
"Ini sudah sore, bus jarang ada aku membawa mobil kau mau menumpang atau tidak?" ucap sasuke. Yah hanya pada sakura lah sasuke mau bersapa dan berbicara panjang lebar, bucin sekali bukan? Hehe
"Tidak usah uchiha-san, saya jalan kaki saja" ucap sakura yang ingin berjalan meninggalkan sasuke, tetapi belum beranjak tangan sakura sudah diseret sasuke untuk memasuki mobilnya

"Lepas uchiha-san, mohon jaga tindakannya" ucap sakura
"Aku tidak akan melepasmu jika kau pergi sendiri, aku sudah mengajakmu jadi ayo aku tidak suka ditolak" ucap sasuke
"Anda tidak bisa semaunya uchiha-san"
"Aku tidak peduli, ayo" ucap sasuke sambil memasukkan sakura kedalam mobilnya.
"Dan satu lagi, jangan panggil aku uchiha-san, kau seperti memanggil seluruh keluargaku. Panggil saja sasuke-kun" lanjut sasuke
"Aku tidak mau" ucap sakura yang hendak membuka pintu mobil sasuke
"Jika kau tidak mau maka aku akan melaporkan ke pihak kampus untuk mencabut beasiswa mu? Bagaimana?" ucap sasuke

Sakura yang mendengar hal itu membeku karna belum memulai sudah mencari masalah
Hal itu tidak luput dari penglihatan sasuke.
'Maaf sayang, jika tidak seperti ini kau tidak akan mau pulang denganku' ucap batin sasuke

Sakura yang mendegar itu pun hanya bisa pasrah dan menuruti apa maunya sasuke. Karna menurut sakura, sasuke mungkin hanya bermain lalu besoknya tidak akan menganggunya lagi.

Sasuke yang melihat tidak ada pergerakan dari sakura pun senang dan menjalankan mobilnya.
Selama perjalanan sasuke selalu memulai pembicaraan tetapi tidak pernah digubris sakura, ia tidak mempermasalahkan hal itu.

Ketika sudah sampai di rumah sakura
'Ternyata masih tinggal disini ya' batin sasuke

"Terima kasih sasuke-san" ucap sakura ingin keluar dari mobil
"Ingat sakura, sasuke-kun atau kau akan menanggung resikonya" ucap sasuke sebenarnya merasa bersalah mengancam sakura.
"Terima kasih sasuke-kun" ucap sakura langsung daripada harus bertele-tele.

Setelah sakura masuk ke dalam rumah, sasuke baru menjalankan mobilnya. Baginya keselamatan sakura nomor satu.

Rumah sasuke~

"Tadaima" ucap sasuke
"Okaeri sasuke-kun. Bagimana harimu dikampus? Menyenangkan? Kau terlihat bahagia sayang" ucap mikoto okasaan sasuke
"Hn. Begitulah kaasan" ucap sasuke sambil tersenyum yang dimana senyum sasuke sangat langka membuat mikoto bahagia.

Kamar sasuke~

"Astaga, aku lupa meminta no hp nya, ck" ucap sasuke
Kira-kira apa yang sedang dia lakukan ya? Apa dia sedang memikirkanku? Ah rasanya pipiku memerah." gumam sasuke

Kamar sakura~

"aku mencintainya tapi aku sadar kastaku berbeda jauh dan aku tidak ingin nanti terlalu berharap jika dia hanya menyakitiku saja. Ah daripada memikirkannya, aku lebih baik pergi bekerja saja" ucap sakura

Lalu sakura pergi ke cafe akimichi untuk bekerja part time untuk menambah uang kebutuhan hidupnya.

Makan malam dirumah uchiha
Setelah makan malam selesai itachi membuka obrolan percakapan
"Kudengar dari kaasan kau sangat bahagia sepulang kuliah ototo" ucap itachi
"Hn" ucap sasuke
"Dasar sasukey-chan" ucap itachi
"Berhenti memanggilku seperti itu" ucap sasuke
"Jangan ribut di meja makan" ucap fugaku selaku ayah sasuke&itachi
"hn/baik ayah" ucap sasuke+itachi
"Jadi sasuke, apa ada yang membuatmu bahagia?" ucap fugaku ayah sasuke
"Hn. Aku mencintai seorang gadis dikampus dan dia tetangga kita dulu" ucap sasuke
"Kita bicara diruangan ayah" ucap fugaku
"Hn" ucap sasuke mendahului ayahnya pergi ke ruangan ayahnya.

Selepas sasuke pergi, mikoto melihat punggung sasuke terharu karna baru ini sasuke berujar jujur mengenai perasaannya.
"Jangan terlalu keras padanya anata, sasuke-kun baru pertama kali menyukai seseorang" ucap mikoto
"Kau tau kan mikoto aku tidak pernah melarang apapun yang diinginkan anak-anak kita, jadi kau tenang saja. Kau juga ikut itachi" ucap fugaku berlalu dari sana

Tbc

Selamat menikmati..
Vote & komen ya✨

Fear In Love✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang