Bab 11

2.1K 134 4
                                    

Selama 4 bulan kepergian sakura yang menghilang, sasuke menjadi pribadi yang semakin dingin dan tidak tersentuh.

Pencarian sakura pun semakin berlanjut sampai ditemukannya sakura.

Di kampus khususnya kantin~

Setelah mata kuliah selesai, mereka ber-9 bertemu di kantin fakultas kedokteran sekaligus mencerahkan hati sasuke agar lebih membaik.
"Kudengar semester 7 pertengahan kita magang kan? Kalian magang di perusahaan masing-masing atau tidak datte-bayo?" ucap naruto kepada teman-temannya.

"Aku magang di perusahaan Hyuga Corp" ucap neji

"Hoam.. mendokusai.. Aku juga magang di perusahaanku" ucap shikamaru

"Karena aku seni jadi aku magang di museum lukisan milik keluarga" ucap sai

"Aku juga di perusahaan Sabaku Corp" ucap temari

"Aku bekerja di pabrik industri untuk pengembangan laporan penelitianku agar bisa seminar KP" ucap tenten

"Woah selamat tenten" ucap mereka berbarengan kecuali sasuke

"Yaya terima kasih" ucap tenten biasa saja

Sebenarnya tenten malas untuk berkumpul dengan mereka semenjak sakura menghilang selama 4 bulan karena tenten yakin ini ada hubungannya dengan sasuke.

"aa..aku..magang...di rumah sakit" ucap hinata terbata-bata karena ditatap intens oleh naruto.

Semenjak sakura menghilang, mereka sepakat untuk tidak menyinggung sakura dihadapan sasuke untuk itu mereka lebih memilih pendam saja daripada kena amukan sasuke bisa bahaya.

"Aku mengikuti catwalk di new york tentu saja selama magang berlangsung" ucap ino

"Jadi kita Ldr?" ucap sai dengan cemberut

"Jangan gitu dong sayang.. Kan bisa vc dan chat setiap hari" ucap ino mengelus rahang sai

"DASAR BUCIN" ucap mereka serempak kecuali sasuke

"Jadi teme? Kau magang dimana?" tanya naruto

"Hn" ucap sasuke

Mereka sudah kebal dengan sifat sasuke pun tidak bertanya lebih tapi berbeda dengan naruto yang memang awalnya gak peka.

"Ish jawab teme.. Kau magang dimana?" ucap naruto tidak sabaran dengan menahan kesal.

"Hn" ucap sasuke lalu tanpa aba-aba pergi untuk pulang tanpa mendengar pekikan nyaring dari naruto

Mereka yang mendengar ocehan naruto yang tidak ditanggapi oleh sasuke pun nampak tidak peduli dan fokus memakan makanannya. Hinata yang duduk disamping naruto pun mengelus tangan naruto

"Su..sudahlah na-naruto-kkunn" ucap hinata dengan muka memerah karena mempunyai keberanian menyentuh sang pujaan hati.

"Terima kasih hinata" ucap naruto nyengir dan itu membuat muka hinata memerah dan langsung saja hinata memakan makanannya untuk mengurangi kecanggungannya. Teman-teman yang melihat itupun menggelengkan kepala melihat 2 sejoli ini.

Di perjalanan ke mansion uchiha~

Sasuke bertekad akan selalu mencari sakura kemana pun ia berada.
Di perjalanan pulang sasuke melihat kue berwarna pink rasa strawbery di kaca toko kue pun tergiur untuk membelinya dan langsung tanpa aba-aba dia memarkirkan mobilnya dan membeli kue strawbery tersebut untuk ia makan.

Sebenarnya kue strawbery ini adalah kue yang sasuke berikan disaat surprise ulang tahun sakura setiap tahun dan beberapa barang-barang mewah yang tidak sakura terima akhirnya dengan ancaman sasuke untuk mencabut beasiswanya akhirnya sakura menerima hadiah tersebut ketika mereka berdua merayakan hari ulang tahun sakura selama 3 tahun belakangan sebelum terjadinya insiden malam panas itu.

Fear In Love✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang