Bab 22

1.7K 91 1
                                    

Pernikahan karin dan suigetsu berjalan lancar seiring dengan pemberkatan dan resepsinya.

"Selamat karin dan suigetsu"/"selamat" ucap sakura dan sasuke.

"Terima kasih sasuke sakura" ucap suigetsu.

"Terima kasih sasuke, sakura. Sehat dan semangat saat persalinan nanti ya" ucap karin.

"Iya karin. Terima kasih karin atas bantuannya. Aku sangat berterima kasih" ucap sakura membungkuk yang langsung ingin dihentikan sasuke.

"Sayang" ucap sasuke kepada sakura dengan memegang lengan sakura.

"Apa yang kau katakan sakura? Kita ini sahabat. Aku sudah menganggapmu sebagai adikku. Jadi tidak usah sungkan seperti itu" ucap karin memegang pergelangan tangan sakura.

"Aku tidak akan melupakan jasamu" ucap sakura dengan senyum lembutnya.

Bagi sakura pertolongan karin sungguh membuatnya terbantu. Sehingga Tak lupa bagi sakura selalu mengucapkan terima kasih atas bantuannya telah menampung sakura untuk menenangkan diri dan tidak menghakiminya.

"Tetap jadi dirimu sendiri dan terus bahagia" ucap karin.

Sakura yang mendengar itu pun tersenyum.
"Ya.. Terima kasih" ucap sakura dengan iringan hembusan nafas lelah. Yang hanya melihat hembusan nafas lelah adalah sasuke yang merasa tidak enak dengan perasaannya pada sakura.

Skip

"Kau baik-baik saja sayang?" ucap sasuke yang berada di mobil.

"Iya sasuke-kun" ucap sakura.

Sasuke pun yang mendengar itu masih tidak yakin pun berusaha terlihat baik-baik saja tetapi akan terus menjaga sang istri.

Rumah sasusaku~

Khususnya kamar-

"Anata" panggil sakura menatap wajah sasuke.

"Ada apa sayang?" ucap sasuke dengan posisi terbaring menghadap sakura

"Terima kasih untuk segalanya. Aku ingin membuat pengakuan mengenai dirimu" ucap sakura dengan senyum lembut membelai wajah sasuke.

"Sayang.. Aku ini suamimu yang akan melindungimu.. Dan ya katakan apapun yang ingin kau katakan kepadaku" ucap sasuke mencium kening sakura dan akan diam mendengarkan sakura berbicara.

"Selama aku berbicara, aku tidak ingin kau memotongnya, bisa?" ucap sakura kepada sasuke.

"Iya sayang. Aku janji" ucap sasuke dengan mengelus kepala sakura.

"Aku tau bahwa anak kecil berumur 9 tahun itu adalah dirimu, aku sudah menyukaimu sejak itu dan berharap bisa menjadi orang spesial di hatimu.. Aku sungguh bangga pada diriku sendiri hahaha" sasuke diam mendengarkan dengan tangan yang membelai rambut sakura, mendengar pengakuan dari mulut sakura sendiri membuat hatinya menghangat.

"Bahkan setelah kuliah dan bertemu denganmu, aku sangat bahagia, menolak ajakan kencanmu itu bukan karena aku tidak menyukaimu tapi karena aku merasa bahwa aku tidak bisa bersanding denganmu. Aku bahagia karena kau tidak menyerah saat itu denganku.. Kau tau sasuke-kun? Bahwa kencan denganmu adalah hal yang sangat aku nantikan setiap harinya dan tiba saat kita melakukan hal itu, aku tidak marah kepadamu. Aku kecewa dengan diriku yang bisa menjadi murahan saat itu-" melihat sasuke yang akan memotong ucapannya pun sakura bertindak "kau sudah janji untuk mendengarkan semua sasuke-kun". sasuke yang mendengar perkataan sakura hanya bisa menghela nafas dan mengangguk menyuruh sakura meneruskan perkataannya.

"-aku sengaja pergi karena aku yakin bahwa kau hanya penasaran kepadaku, tetapi melihat kesungguhanmu yang selalu menjaga perkataan dan perlakuanmu padaku bahkan sekalipun aku bersikap kurang ajar tapi kau tetap sabar menghadapi aku.. Menikah denganmu sudah menjadi bagian impianku dari dulu sasuke-kun, Terima kasih telah menjadikan ku seorang ratu dalam taman surgamu. Aku sangat berterima kasih kepada kami-sama yang telah mengabulkan doaku dengan mengirimkanku dirimu sebagai malaikat dalam hidupku walaupun aku awalnya tidak percaya dengan semua berkat ini, tapi aku sadar bahwa wanita mana yang sanggup hidup sendiri tanpa penopang?. Dengan semua hal yang datang kepadaku mau itu teman, keluarga dan cinta yang murni darimu membuatku tenang untuk melangkah. Kau tau sasuke-kun? Setiap kali kau mengucapkan cinta, aku sangat bahagia mendengarnya. Kau berani membawaku terbang tanpa ragu dan takut. Aku percaya, kau akan menjadi ayah yang hebat..
Aku sangat mencintaimu anata.." ucap pengakuan sakura lalu-

Fear In Love✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang