part 15

324 35 5
                                    

     Di sinilah mereka sekarang , off dan gun ada di depan sebuah toko buku yang kemarin gun datangi , gun melirik off yang ada di sampingnya

    " Papii apa harus bertemu dengan p'oab segala " ragu gun

     " Kenapa emang ? Aku mau ketemu sama bos kamu , aku akan menilai apa kamu pantas kerja sama dia , kalo dia bikin kamu kerja keras gimana ? " Gun menepuk kepalanya heran , apa papiinya ini gila atau sudah tidak waras ,mana ada karyawan kerjanya nyantai-nyantai

    Gun akan membuka suaranya namun terhenti saat melihat oab keluar dari toko

    " Ai gun " panggil oab ,gun akan berucap namun off tiba-tiba berdiri di depannya membuat gun yang kecil tak terlihat oleh tubuh off yang besar

   Off menatap oab dengan intens , oab sendiri juga heran dengan tingkah laku orang di depannya

     " Papii .... " Gun mendorong off pelan membuat off geser kesamping

     " Papii kenalin ini p'oab dan p'oab kenalin ini .... P'off " gun sedikit bingung harus memanggil off apa untuk perkenalan mereka , sangat aneh kalo harus memanggilnya papii ,

    " P'oab ini pemilik toko buku tempat aku bekerja papii "

    " Senang berkenalan dengan anda Khun off " oab mengulurkan tangannya untuk berkenalan namun sepertinya di abaikan oleh off

    " Aku harap jangan terlalu membuat gun capek , kalo aku mendengar gun mengeluh aku akan menuntut toko ini karna mempekerjakan karyawannya dengan keras " perkataan off membuat gun yang ada di sebelahnya merasa malu pada oab , sedangkan oab sendiri malah merasa lucu dengan orang yang datang bersama gun ini

    " Pekerjaan gun hanya menjaga kasir Khun off , tenang saja aku akan menjaga nya juga di sini, jangan merasa takut gun akan kecapean " off merasa was was melihat orang yang bernama oab ini , diakah saingan nya ? Tapi ... Saingan untuk apa ?

    " Papii .... Bukannya papii bilang akan bertemu dengan p'tay ? " Off seketika ingat dengan janjinya

    Tidak rela sebenernya harus meninggalkan gun , tapi ... Gun juga pasti akan menyuruh nya untuk pergi ,tidak akan membiarkannya untuk tinggal

    " Hubungi aku kalo pekerjaan kamu udah selesai , aku akan menjemputmu " gun mengangguk , off kembali kedalam mobilnya

     Sebelum meninggalkan tempat kerja gun ,off memperhatikan dua orang yang sudah masuk kedalam toko , menggenggam setir mobil dengan eratnya melihat orang bernama oab itu merangkul pundak gun

_______

     Off dan tay ada di sebuah cafe dekat kampus , Tay asik dengan cake dan secangkir kopi di hadapannya , sedangkan off ? Entah lah apa yang ada di fikirannya , sedari sampai di cafe itu dia hanya duduk tanpa memesan apapun duduk diam seperti sedang memikirkan sesuatu

    " Kamu gak pesan makanan ? " Tay bertanya

    Off hanya menggelengkan wajahnya tak minat

    " Peng ..... " Tay menghentikan makannya dan menatap off

    " Kenapa ? " Off tak lanjut melanjutkan ucapannya , off sendiri heran harus bilang apa pada temannya ini tentang kegundahan hatinya ,off merasa seseorang akan mengambil sesuatu yang berharga dalam hidupnya , tapi apa ?

    " Tidak biasanya kamu seperti ini ! Ada masalah ? "

   " Aku tidak tau peng , aku juga heran dengan diriku " off menyugar rambutnya kebelakang membuatnya terlihat tampan

    " Apa ini tentang gun ? " Off berhenti menyendok cake milik Tay

     Tay sudah tahu jawabannya , gun adalah satu-satunya orang yang bisa membuat off jadi gundah gulana seperti ini

    " Peng apa kamu sadar kalo kamu menyukai gun ? "

     Uhuk uhuk uhuk

   Off tersedak minuman milik Tay , bukan minumannya sih yang bikin tersedak tapi perkataan temannya ini

    " Apa yang kamu katakan ? Jangan aneh aneh deh " Tay berdecih muak , sahabatnya masih belom sadar ternyata

_-_-_-_-_-

   Gun fokus menata buku-buku yang baru datang untuk di simpan di dalam rak , tak merasa heran dengan seseorang yang sedang memperhatikannya di meja kasir

    Sudah sekitar 30 menit oab menatap gun ,menatap seorang pria yang kenapa malah terlihat begitu cantik di matanya

   lesung pipi itu tercetak jelas saat gun tersenyum karna melihat sampul buku yang di tangannya , membuat oab pun ikut tersenyum melihat itu

    " Nong gun " gun menghentikan kegiatannya untuk merespon panggilan oab

    " Jam berapa kamu kuliah ? " Buku terakhir sudah gun susun di tempat nya masing-masing

    " Jam 5 sore p' " oab mengangguk dan melihat jam tangannya

     Sudah jam 12 siang

   " Sudah waktunya jam makan siang , di dekat sini ada restoran enak , mau makan bareng ? " Ajak oab pada gun dan di angguki oleh gun karna gun juga merasa sangat lapar

______

Next chapter

Chup

   " Sepertinya ..... Aku menyukaimu "

TBC

Pendek .... Iya emang pendek ko sengaja biar bisa up cepet ☺️☺️

Comen and like

  

   

REAL (offgun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang