REAL (offgun)

part 7

      Hidup kadang memang tak selalu bahagia , ada manis namun kadang ada pahit juga , tapi mungkin hanya ada satu orang saja di dunia ini yang merasa tidak pernah merasakan bagaimana itu kehidupan yang manis , di kehidupannya selama ini dia hanya tahu rasa pahit , pahit di buang oleh keluarganya , pahit di campakan oleh ayahnya dan pahit-pahit lainnya sudah dia rasakan

     Pertemuan pertamanya dengan orang yang dia anggap begitu sangat berharga hingga saat ini berlahan membawanya merasakan bagaimana itu di hargai dan di lindungi

Flashback

Sebuah mobil bermerek nissan terlihat berhenti di sebuah universitas ternama di Thailand ,

      10 tahun tinggal di China membuatnya sangat asing saat sudah mendarat di negara kelahirannya ,

     Gun atthaphan punsawat , seorang lelaki dengan wajah yang cantik namun juga sangat tampan , begitu perpaduan yang sangat sempurna
 

     ini adalah hari pertamanya memasuki universitas , dan gun sudah menjadi pusat perhatian , banyak siswa dan siswi memperhatikannya namun gun tak peduli sama sekali , dia hanya memamerkan wajah datarnya

" Tuan ... " Panggil seseorang pada gun
" Ya .." sahut gun datar
" Saya mohon izin untuk kembali ke rumah nenek anda , saya akan menjemput anda setelah kuliah anda selesai " intrupsi orang yang memakai setelan jas hitam itu
" Tidak perlu ,... Katakan pada nenekku , aku akan pulang sendiri , aku akan mencari condo terlebih dahulu "
" Tapi tuan .... " Seketika ucapan orang itu terhenti saat mendapatkan tatapan mematikan dari gun
" Baik tuan " tunduknya

     Gun berjalan memasuki universitas yang akan menjadi tempat belajarnya 4 tahun kedepan , berharap tidak akan ada hal yang mengganggu karna gun sangat ingin kehidupan di universitas ini damai dari gangguan apapun , tak apa tak memiliki teman asal gun bisa hidup dengan tenang

      Gun sangat benci dengan keramain , baginya keramain itu sangat berbahaya , akan ada orang yang menyakitinya jika dia berada di keramain

" Dia bukan anakku , aku hanya memiliki satu anak di dunia ini "

     Perkataan seseorang terngiang di kepala gun , seseorang yang menjadikannya benci dengan keramain , karna perkataannya di khalayak ramai itu membuat semua orang tahu bahwa dia bukanlah anak yang di harapkan

" Tunggu .... " Gun menghentikan langkahnya saat seseorang menahan langkahnya

     Gun memandang orang itu , seorang wanita muda namun dewasa tengah berdiri di depannya
" Kamu murid baru kan ? " Tanya wanita itu ,gun tak menjawab
" Sepertinya begitu , ... Perkenalkan namaku miss mook warranit , dosen kesenian di universitas ini " gun masih terdiam tak ada niatan untuk membalas jabatan tangan Miss mook itu

     Merasa di abaikan Miss mook tertawa garing berusaha mencairkan suasana

   " Ikuti aku , aku akan mengantarkanmu ke kelas " Miss mook pergi mendahului gun , namun gun tak mengikutinya membuat Miss mook menghentikan langkahnya

  " Kenapa masih berdiam diri di situ ? Ayo ... " Titah miss mook dan kembali melangkahkan kakinya

  Mau tak mau gun pun mengikuti Miss mook , kini merekapun sudah ada di depan kelas yang akan gun tempati

  Gun berdiri di depan kelas dengan canggung , dan semua orang juga tengah menatapnya

    " Ayo perkenalkan dirimu !! " Titah miss mook

   " saya gun attaphan punsawat , salam kenal " ucap gun

  " Sudah ? " Tanya Miss mook dan gun hanya mengangguk " wow , perkenalan yang sangat singkat , silahkan duduk di tempatmu gun " setelah mendapat perintah dari Miss mook , gunpun mencari tempat duduk