part 6

1.8K 140 6
                                    


     
         Mereka makan dengan hening , kadang off menatap gun yang ada di depannya , gun terlihat tenang memakan makanannya dengan lahap

     " Gun .... " Panggil off membuat gun mendongakkan wajahnya menatap off ,
    " Hanphoneku kehabisan baterai , jadi aku tidak bisa memberitahumu jika aku pulang terlambat " gun tak mencela ucapan off , biarlah off bicara dan gun hanya cukup mendengarkan , dan gun juga sangat ingin tahu alasan apakah yang akan off gunakan
    " Aku pergi ke toko buku untuk membeli beberapa buku panduan ,.. Mr Lee menyuruhku menyelesaikan skripsiku tahun ini " gun terpaku, di dalam benaknya gun merasa sangat bersalah , dialah yang membuat off harus kerja keras untuk lulus
     " Aku pergi dengan Lily , aku meminta bantuannya karna dia tahu apa saja materi yang harus aku selesaikan , karna dia mengikuti seminar sampai akhir . aku bisa saja meminta bantuan pada tay namun dia ada urusan jadi ... " Ucapan off terhenti saat gun beranjak dari duduknya
     " Gun .... " Panggil off dengan kalang kabut 
     " Lanjutkan makanmu papii, kamu bisa melanjutkan ceritamu nanti "
     " Tapi .... "
     " Aku percaya padamu " off masih terdiam memandang gun , apa itu artinya dia sudah di maafkan
      " Kamu sudah memaafkan aku ? " Gun kembali melanjutkan langkahnya  tak peduli dengan pertanyaan off
     " Gun .... " Panggil off lagi namun tidak gun hiraukan 

    Jam sudah menunjukan angka 11 malam , off pun pamit dari condo gun untuk kembali ke condonya

   Rasanya off sangat berat untuk pulang , kesalahpahaman yang belum terselesaikan sepertinya membuat off jadi serba salah , off sangat tahu gun masih marah padanya dan jujur off sangat tidak suka itu

     " Aku pulang " pamit off dan gun hanya mengangguk
    " Besok aku akan menjemputmu "
   
    " Tidak usah papii, besok aku akan ke suatu tempat dulu baru aku berangkat ke kampus "

     " Kemana ? " Tanya off sarkastik

     " Pulanglah papii , ini sudah malam , aku tidak mau nanti kamu mengantuk saat menyetir " off memasang wajah kecewa karna gun tidak memberitahukan kemana besok dia akan pergi

    " Baiklah , aku pulang " tak mau memaksa , offpun memutuskan untuk pulang karna besok dia juga harus bangun pagi untuk menemui Mr Lee

   " Hati-hati di jalan papii "
   " Hmmmmm "

                   🌸🌸🌸🌸🌸

   New terus saja melirik arlojinya dengan gelisah , jam sudah menunjukan angka 6 : 45 dan dapat di pastikan jika 15 menit lagi bus tidak datang new akan terlambat menuju kampusnya

    Entahlah ,.. tidak biasanya bus terlambat , mungkin jika hari ini tidak ada kuis ,new lebih memilih kembali kerumahnya dan melanjutkan tidur nyenyaknya

    Tin Tin

Sebuah mobil terlihat menepi dan berhenti di depan new , mengklaksonya membuat new sadar jika itu di tunjukan padanya , memang saat itu di halte hanya ada dirinya saja

    Kaca mobil di turunkan dan new sangat terkejut saat tahu siapa orang yang ada di dalam mobil itu

          " P'tay .... " Gumam new
          " Masuklah , aku juga akan ke kampus " tanpa basa basi tay langsung menawarkan tumpangan pada new
    New tak merespon , dia masih terperangah dengan tawaran tay , mereka tidak dekat sama sekali , bahkan pertemuan awalpun sepertinya tay tidak menyukainya
     Dan kini tay ada di depannya dan menawarkan untuk pergi bersama ke kampus , maka dari itu new masih tak percaya

      " Aku akan pergi jika kamu masih berdiam diri " gertak tay sampai memyadarkan new ,
    Mau tak mau newpun menerima tawaran tay , dan merekapun berangkat bersama menuju kampus

                 🌸🌸🌸🌸🌸

    Gun terus membolak balikan bukunya dengan malas , entah kenapa gun merasa beban di kepalanya semakin berat , gun merasa jika dia harus menyelesaikan masalah yang belum terselesaikan , tapi dia tidak tahu masalah apa itu , di hatinya serasa memgganjal sebuah perasaan tidak enak , tiba-tiba sekelebat memori adiknya lah yang ada di bayangannya kini , gun memang mempunyai adik yang sekarang tinggal bersama ayahnya

    Brug

Gun terperanjat kaget saat new menaruh tasnya dengan kasar

    " Gun kau tahu ? Aku baru saja berangkat bersama p'tay ke kampus , dia tiba2 menghampiriku dengan mobilnya dan menawarkanku berangkat bersama , " cerocos new dengan semangat
 
   Namun gun tak menghiraukannya , gun malah kembali membolak balikan buku yang sepertinya tak minat dia baca

    " Gun .... " Merasa tak di perhatikan new merajuk manja pada gun

    Gun beranjak dari duduknya

   " Aku ingin ke toilet sebentar " ucap gun dan pergi meninggalkan new

    New duduk di tempatnya dengan perasaan kecewa , ternyata sangat susah untuk mendekati gun , walaupun kini terlihat gun sudah tak acuh seperti dulu , namun dalam benak new, gun seperti menyimpan sebuah rahasia besar yang tidak boleh orang lain tahu

   Sepertinya new harus berusaha lebih giat agar gun mau terbuka padanya , dan menganggapnya teman yang sangat tulus tanpa ada imbalan apa-apanya

                      🌸🌸🌸🌸🌸

     Di sebuah rumah yang terbilang cukup besar , terlihat sebuah keluarga harmonis tengah sarapan dengan suasana yang begitu hangat , keluarga adultkitiporn ,

    Siapa yang tak mengenal keluarga itu , marga adultkitiporn sudah sangat terkenal saentero Thailand ini ,

     Tuan adultkitiporn adalah seorang  pengusaha properti yang begitu sangat di segani dan memiliki beberapa perusahaan dan anak cabang di mana-mana , usahanya yang semakin melesat dari tahun ke tahun membuat adultkitiporn corp menjadi perusahaan nomor satu di Thailand
      
     " Kapan off kembali ke rumah " ucap tuan adultkitiporn pada semua orang yang ada di meja makan itu , namun tak ada jawaban sama sekali

    " Entahlah suamiku , aku belum menghubungi anak itu " hingga akhirnya  nyonya adultkitipornlah yang menjawab

    " Setelah skripsinya selesai , suruh dia pulang , ada yang ingin aku bicarakan dengan anak itu " nyonya dararat hanya mengangguk mengiyakan

    Nyonya dararat sangat tahu apa yang ingin di bicarakan oleh suaminya kepada anak lelaki satu-satunya itu . Ya ... Apalagi jika bukan masalah pengalihan perusahaan adultkitiporn corp ,

     " Tanit bagaimana persiapan pesta pernikahanmu ? " Tanit yang tadi hanya jadi pendengar setiapun terkesiap saat sang ayah bertanya padanya

     " Sudah memasuki tahap penyelesaian ayah , mungkin 10 % persen lagi persiapan yang belum terselesaikan , tapi ayah tenang saja ! Sebelum h2 semua akan beres "

    " Bagus lah !! " Ucap tuan adultkitiporn

    " Aku harus pergi ke kantor , akan ada rapat jam 9 nanti , huh rasanya sangat ingin cepat-cepat pensiun dari pekerjaan ini " keluh tuan adultkitiporn

    Tanit dan nyonya dararat hanya tersenyum mendengar keluhan sang kepala rumah tangga itu

   " Sabarlah ayah , sebentar lagi off akan lulus dan ayah akan terbebas dari pekerjaan yang membuat rambut ayah semakin memutih itu "

   " Ha ha ha , ya kamu benar putriku , ayah sangat tidak sabar melihat adikmu itu mengambil alih perusahaan ayah , ayah ..... "

   " Suamiku ... " Perkataan tuan adultkitiporn pun terpotong dengan panggilan nyonya dararat

   " Bukannya kamu bilang ada rapat hari ini ? " Seketika tuan adultkitiporn berdiri dari duduknya

  " Ya ampun aku sampai lupa , " melirik arloji
  " Aku akan pergi " tuan adultkitiporn pergi keluar dari rumah di ikuti nyonya dararat dan tanit di belakangnya

  " Jangan lupa hubungi off untuk pulang " pesan tuan adultkitiporn pada nyonya dararat

Tbc

My Ig : Silvia Ahmad
Twitter : @silviaahmad11
Follow me ya

    

    
  

REAL (offgun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang