Happy reading .....
1 jam telah berlalu , gun dan oab kembali ke toko ,seketika menghentikan candaannya dengan oab dan melihat orang yang gun kenal sekali tengah berjongkok di depan pintu masuk toko
Melihat orang yang di tunggunya offpun berdiri dengan wajah yang tidak bersahabat ,kesal mungkin karna sudah lelah menunggu
" Aw ... Papii "
Off tak menghiraukan gun ,dia malah menatap orang yang bersama gun dengan aura permusuhannya , siaga 1 di mulai
" Gun aku membawakan kue dari tempat langganan " off memberikan bingkisan yang dia bawa pada gun
Gun menerimanya dengan sumringah , gun walaupun sudah kenyang akan terasa lapar lagi kalo di suguhin sama kue kesukaannya
" Terima kasih papii " ucap gun dengan senyum senang membuat lesung pipinya terlihat jelas
Gun pun masuk ke dalam toko
Tinggalah off dan oab saling berhadapan
" Terima kasih sudah membawa gun untuk makan siang , tapi sepertinya ... Lain kali tidak perlu seperti itu , sangat tidak pantas bukan bos membawa karyawannya makan siang ? " Ucap off penuh peringatan
Dan oab hanya menanggapi nya dengan tersenyum lucu
" Aku hanya mengajak nya makan siang sebagai bentuk terima kasih Karna sudah menolong ibuku , tidak lebih Khun off " balas oab
" Tapi .... Gun juga terlihat menarik , apa aku boleh mendekatinya ? " Entah oab hanya bercanda atau memang serius dengan ucapannya membuat off seketika mengepalkan tangannya
Oab menepuk bahu off dengan senyum di wajahnya , sebenernya oab tidak ada masalah dengan off hanya saja oab merasa off seperti menganggapnya musuh , musuh dalam memperebutkan gun , mungkin !! Entahlah
_-_-_-_-
20 : 00
Off masih ada di depan tempat gun bekerja , di dalam mobil off sesekali melihat jam tangannya , ini sudah waktunya bukan ? Tanya off pada diri sendiri , cuaca dingin dan sepertinya akan turun hujan off melihat ruangan penuh buku itu mulai gelap tandanya waktu bekerja sudah usai ,off akan turun dari mobil namun tiba-tiba hujan turun dengan derasnya dan off lupa membawa payung
Mobil off terparkir cukup jauh dari area gun bekerja maka dari itu sangat di sayangkan kalo harus menerobos pasti akan basah kuyup sangat tidak estetik bukan ?
Dari dalam mobilnya off melihat gun keluar dari toko buku di ikuti oab di belakangnya yang sedang mengunci pintu ,dan sepertinya gun tidak melihat mobil off !!
Gun terlihat berhenti sejenak ,mungkin menunggu hujan reda , menggosokkan kedua tangannya tanda dingin melanda
" Dingin yah ? " Tanya oab, dan di tanggapi dengan senyuman oleh gun
" Hujannya akan lama sepertinya , mau aku anterin pulang ? " Oab bersuara lagi
" Gak usah p' aku bawa sepeda , sebentar lagi hujan juga bakal berhenti " ucapan gun meleset karna lihat hujan malah semakin deras membuat mereka memundurkan langkahnya agar tidak mengenai percikan air
Oab menyampirkan jas nya pada gun membuat gun menatapnya kaget
" Pake aja ,aku tau kamu kedinginan " kata oab sebelum gun berbicara
" Terima kasih p' " gun mengeratkan jas oab pada badan kecilnya agar tidak kedinginan
Dingin ? Tidak untuk orang yang ada di dalam mobil , off mengepalkan tangannya kesal ,entah alasan apa yang membuat off merasa kesal melihat kedekatan gun dengan lelaki itu , intinya off kesal dan tidak suka gun hanya harus dekat dengannya , ya hanya dengannya tidak dengan orang lain
_-_-_-
21 : 30
Gun membuka pintu kondo dengan cepat karena dingin yang menusuk di luar sana ,gun ingin cepat-cepat mandi dan pergi tidur karna rasanya hari ini begitu melelahkan , bergelung dengan selimut sepertinya menyenangkan , namun harus gun kubur keinginan itu saat melihat seseorang ada di dalam kondonya
" Papii ..... " Panggil gun , gun menghampiri off yang sedang duduk di depan tv , begitu kaget saat melihat begitu banyak Alkohol kaleng di atas meja , terhitung ada 10 kaleng dan isinya sudah kosong semua
" Ai gun . .. " racau off dengan wajah memerah
" Papii mabuk ? " Gun berdiri di hadapan off menangkup wajah off dengan kedua tangannya
Off yang sudah tidak sadar karna mabuk malah melingkarkan tangannya pada pinggang gun memeluk gun tak mau melepaskan
" Papii .... " Gun mencoba melepaskan pelukan off namun tidak bisa hanya bisa pasrah saja dengan kelakuan papiinya yang sudah mabuk
" Jangan tinggalin aku yah " racau off membuat gun seketika terdiam , gun melihat off seperti sudah tertidur , dengan pelan gun melepaskan lingkaran tangan off pada tubuhnya ,berhasil
Off benar- benar sudah mabuk berat , gun mencoba menidurkan off di sofa , membuka jaket off menyisakan kaos , membuka sepatu dan kaos kakinya dan terakhir gun akan membuka gesper yang off kenakan agar tidak terlalu sesak , gun akan membuka kancing celana off namun tiba-tiba tangan off menghalanginya membuat mereka saling menatap
Cup
Di tempatnya gun terpaku oleh perlakuan off , tadi barusan apa ? Off .....menciumnya ? Memang hanya kecupan tapi membuat aliran darah di tubuh gun mendidih membuatnya merasa seperti di sengat listrik yang dahsyat
Gun melihat off yang sudah kembali menutup matanya
Cup
Kini gun yang mencium bibir off yah hanya mengecup sama seperti yang off lakukan tadi , gun menatap wajah off tangannya menyusuri wajah off yang sempurna ,matanya , hidungnya dan terakhir bibirnya ,sangat sempurna
" Sepertinya .... Aku menyukaimu papii " ucap gun dengan pelan
TBC
Harap yang lupa lupa ingat di baca dari awal lagi yah, terima kasih masih mau nungguin cerita ini 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL (offgun)
Randomhanya waktu yang bisa mengubah perasaan seseorang . entah itu menjadi benci atau kah malah akan saling mencintai )+