°•Three•°

3.2K 370 18
                                    

Jay merasakan paginya sangat indah ketika melihat anaknya seperti ini. Tidur dengan wajah tampan di atas pangkuannya, di tambah dengan sinar mentari pagi yang sepertinya berpihak penuh kepada si kecil Vient.

Mata sipit yang sama seperti milik si kecil itu menatap lekat-lekat setiap inci pahatan lucu Tuhan tersebut. Jay jadi bingung harus seperti apa lagi untuk mengucapkan rasa syukurnya kepada Tuhan karena sudah memberi 2 malaikat dalam hidupnya. Karena gemas satu kecupan ringan pun akhirnya mendarat di pipi kanan Vient. Seakan mengerti yang barusan menciumnya itu adalah sang ayah, si mungil tiba-tiba tersenyum yang membuat Jay menggigit pipi bagian dalamnya.

"Utututu senyum arek e rek" Ucap Jay dengan gemas.

"Kenapa, Ko?"

Sontak, Jay menoleh. Mendapati sang istri tengah berjalan kecil ke arahnya sembari membawa satu botol sarapan pagi milik Vient, yakni ASI.

"Ini lho Vient barusan senyum abis tak cium" Jawab Jay.

Jungwon terkekeh, lalu duduk di sebelah Jay sebelum dia berkata "Dia tau kalo abis di cium sama papa nya"

Setelah itu, si manis mengambil ahli untuk menggendong Vient. Perlu kalian tahu, ini adalah jadwal anak Jungwon dan Jay untuk minum susu. Setelah itu dengan perlahan Jungwon memasukkan ujung dot tersebut untuk Vient minum, dan si kecil menerima asupan paginya tersebut dengan sangat semangat.

Yang lebih tua mempersempit jarak antara dirinya dan juga Jungwon, kemudian meletakkan kepalanya di bahu si manis untuk melihat anaknya minum susu yang seperti sangat kehausan. Telapak tangan Jay mengarah untuk mengelus kepala Vient yang jarang sekali terlihat rambut disana. Sedangkan Jungwon memilih untuk menepuk-nepuk pantat Vient agar segera tidur.

"Dek, lusa aku mau keluar kota sampe hari Sabtu buat urusin kerjaan. Tapi aku ndak tega ninggalin kamu sama Vient berduaan doang di rumah. Ikut yuk?"

Mendengar ajakan sang suami, Jungwon lantas menoleh kemudian menjawab "Ko, meskipun ngga sampe seminggu, cuma beberapa hari aja, tapi apa yakin ngga ribet? Bawaannya banyak juga apalagi barang-barangnya Vient"

"Kan ada aku, sayang. Nanti tak bawain semua barang-barang nya Vient, nanti Vient tak gendong juga biar kamu ndak kecapekan"

Jungwon terkekeh mendengar jawaban Jay yang menurutnya lucu "Tapi tangannya koko cuma 2. Sedangkan barang-barangnya Vient doang bisa 2 koper belum barang-barangku"

Langsung terdiam, Jay merasa apa yang dikatakan istrinya itu benar. Kalaupun Jay kuat mengatasi semua itu, pasti saat kegiatan meeting nanti dia akan kurang fokus karena tenaganya terkuras banyak.

"Gapapa, koko. Aku bisa jagain Vient sendirian, aku juga bakal baik-baik aja kok di rumah" Setelah mengatakan itu, Jungwon menyentuh hidung kecil Vient sebelum dia melanjutkan perkataannya "Karena mama juga dijagain sama Vient"

Tidak tahu kenapa, kedua ujung bibir Jay otomatis tertarik dan membentuk senyuman tampan ketika mendengarkan ucapan Jungwon yang sangat menenangkan jika menurutnya. Si tampan pun mengecup pipi si manis dan kepala sang buah hati secara bergantian. Diantara ke 3 ciptaan Tuhan itu, mungkin Jay lah yang merasa paling bersyukur dan bahagia karena sudah diizinkan untuk menjaga 2 malaikat seperti Jungwon dan Vient.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crazy Rich Husband || JaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang