Karena kmren ternyata masih ada yg baca, vote sama komen nungguin yauda di lanjut :')
🐈🐈🐈
Chika masih tak bergeming, ekspresi datarnya yang keliatan galak itu juga tetap menghiasi wajah cantiknya.
“Maksud lo” suara Chika sangat tenang, tapi gak bisa bohong kalo jantungnya udah ribut banget.
Chika tidak tuli untuk mendengar kalimat yang diucapin sama manusia didepannya,apakah sekarang seseorang udah tau rahasia besarnya?
Ditambah yang tau adalah orang ini, orang yang beberapa centi lebih pendek darinya ini, Ryujin.Ryujin Cuma ketawa dan menatap lawan bicaranya dengan tatapan meremehkan “cie panik ya?”
“apalagi mau lo? ” Chika agak tersulut emosi ngeliat gestur tengil Ryujin
“pura-pura polos deh, gue udah liat ko, gimana rasanya ludah sendiri? Enak? Maybe kita udah selesai tapi gue ngerasa gak adil aja lo ninggalin gue seakan gue ini manusia menjijikan padahal lo melakukan hal yang sama menjijikannya” Ryujin tuh sebetulnya emosi, tapi stay cool aja dulu
“oke juga selera CEWEK lo, ibu dosen muda yang itu ya, emg beliau hot banget sih, tadinya mau gue incer eh keduluan nona sipaling straight” lanjut Ryujin sambil tertawa mengejek
Ingatan Ryujin menerawang teringat dengan seorang Wanita menawan berwajah oriental, seorang dosen muda jenius yang mengajar di jurusan Hukum tapi tenar sampe jurusan lain karena paras dan prestasinya, putri dari pengusaha terkenal di Bandung, Worthy opponent
Sedangkan itu Chika menatap sengit lawan bicaranya dan melipat kedua tangan lalu mencondongkan tubuh kearah Ryujin
“first of all, apanya yang selesai? kita itu gak pernah memulai apapun, dan kedua, apapun jalan yang gue pilih sekarang bukan urusan lo, gue bukan pusat pengaduan, simpen sendiri rengekan lo” Chika menegakan tubuhnya, memasang senyum miring terbaiknya gak mau kalah dengan tatapan meremehkan yang sebelumnya dilayangkan Ryujin.
Ryujin udah mau mendidih, bahkan telinganya udah berubah merah saking emosinya, tapi mesti tahan, kalo dia meledak sekarang dia yang kalah, kalah sama Wanita didepannya dan kalah sama egonya.
“ternyata cewek tampang lonte kaya lo emang gak ada harga dirinya ya, udah terima panggilan dari dosen matkul apa aja tuh? Atau om-om sama tante-tante tajir mana aja?”
Plak
Ryujin merasakan panas menjalar di pipi kirinya, iya betul. Kena gampar.
Ryujin ketawa miris “lo mau apa sih? Duit? Berapa duit yang lo dapet dari mereka? Gue bisa kasih jauh lebuh banyak, Nilai? Gue bisa beli semua dosen disini dan maksa mereka ngasih lo nilai sempurna, Cinta? Lo gausah minta gue kasih semuanya, apa yang gue gak bisa Yessica? “
Chika mengehela nafas
“satu hal yang harus lo tau, dari awal gue tau apa yang lo mau dari gue itu Cuma buat memenuhi rasa penasaran lo. Dan lo juga harus tau kalo gue menjauh bukan karena gue ingin sesuatu atau lo kurang sesuatu, tapi karena itu lo Ryujin” Chika menekankan setiap kalimatnya.
Dia boleh telihat kuat tapi gak bohong di hina di depan mata bukan sesuatu yang bisa diterima kebanyakan orang termasuk dirinya.“gue?” Ryujin menunjuk dirinya sendiri sambil menatap langsung mata coklat terang di depannya, dia melihat Kembali awal pertemuannya dengan seorang Yessica Tamara di ospek universitas.
Ada desas desus gossip menganai seorang maba di angkatannya Yang bsrasal dari Jakarta menjadi lumayan popular dikalangan maba lain dan kaka tingkat karena jadi salah satu maba paling cantik di Angkatan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blatherskite 🔞 (RyuJisu)
FanficBlatherskite : a person who talks at great length without making much sense. Ryujin adek tingkat tengil tukang tebar pesona sana sini,ngebet banget pengen punya mainan yang kaya Lia,Kating gemes jutek yang sebenernya cuma pengen melindungi hatinya y...