(Part 15) Semua begitu saja 🔞

407 11 1
                                    

Warning ⚠️ ⚠️ part ini mengandung aktivitas sexual, bagi yang dibawah umur atau tidak berkenan sebaiknya skip part ini, mohon kebijakannya ya teman2, terimakasih 🙏

Oh ya disarankan juga untuk baca dari part sebelumnya untuk merefresh ingatan karena telah hiatus lama, selamat membaca. 🙏

🔞🔞

Lia menatap ragu tapi gak lama dia mengangguk kecil lalu memejamkan matanya kuat-kuat, membuat Ryujin tersenyum

Lia mempersiapkan diri untuk apa yang bakal dilakuin adik tingkatnya itu dibawah sana, posisi lia di atas sofa sedangkan Ryujin dibawahnya hanya tertawa kecil melihat tingkah Lia yang menurutnya lucu.

Ryujin menghirup bagian bawah lia yang hanya dilihat pun sudah terlihat basah itu, ia tersenyum mendapati wangi alami yg memabukkan itu,
ujung lidahnya perlahan menjilat bukaan merah merekah di hadapannya lalu menghisapnya dengan rakus

Lia terkejut dengan tingkah tidak terduga itu dan reflek menjambak Rambut pendek Ryujin, dia tidak biasa dangan rasa nikmat yang tiba-tiba itu.

Namun itu hanya permulaan saat kini Lidah gadis yang lebih muda darinya itu berpindah menjilat dan mengulum klitorisnya yang sudah membengkak, mengakibatkan nafas lia tak terkontrol dan hanya desahan frustasi akan rasa nikmat yang dapat ia keluarkan dari mulutnya.

Badannya menggeliat dan bergetar menahan rasa yang luar biasa itu

"haha, jangan keluar dulu dong kak, tahan dikit ya, gak seru nanti" ujar Ryujin sambil mengusap peluh dan menyisir rambut di dahi Lia, Lia yang udah gak karuan entah gimana Cuma ngangguk aja ngeiyain

Tapi kalo Lia berpikir yang tadi itu adalah kenikmatan puncak maka Ryujin hanya akan tertawa meremehkan.

Ryujin melanjutkan mengerjai klitoris lia dengan terus memainkannya namun jika Lia keliatan mulai bergetar dia akan dengan cepat berhenti agar Wanita itu tidak orgasme.

Tak ayal perilaku itu membuat Lia Frustasi.

"Ja-Jangan mainin gue Ryujin!"

"Hah? Gak denger" Ryujin cuma ketawa geli

"Gue..hah...gue bilang ja-jangan mainin gue"

"emang kaka maunya kaya gimana?"
Wajah lia udah merah padam

"gue ma-mau keluar" Bisiknya

"keluar apa? Kamu mau keluar unit apartemen ini telanjang gini?"

"BUKAN ITU MAKSUD GUE Ryujin nghhh" Lia menggeliat marah Ketika Ryujin Kembali mengulum Klitorisnya

"ya apa dong"

"gimme orgasm now!"

"Loh ko mintanya merintah gitu ya? Emang kamu fikir siapa yg mimpin disini?"

"G-Gue mau orgasm, gimme that, please Ryujin ahhh"

Ryujin Kembali mengerjai clit yang sudah membengkak meminta pelepasan itu

kini bahkan dua jari tangan Ryujin masuk kedalam pusat Wanita itu sambil menggerakannya seperti hook, mengenai bagian atas yang bertekstur seperti gerigi halus dengan cepat dan agak kasar.

Menumbuk titik itu berkali-kali membuat perempuannya itu menggelinjang berteriak tertahan dan untuk pertama kalainya mengalami badai orgasme sekuat itu dalam hidupnya membuat pinggangnya melengkung dan bergetar hebat dalam beberapa detik, nafasnya seperti habis berlari ratusan meter

Sedangkan Ryujin tidak bisa menyembunyikan senyum puasnya, segini doang nih? Kirain gak segampangan itu.

❌❌


Hi, Shit happends yagesya, ada banyak hal terjadi tapi author memutuskan melanjutkan aja ini, sorry kalau terlalu lama

Blatherskite 🔞 (RyuJisu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang