54. Acara Penyambutan

650 124 4
                                    

18 Penyihir dari ketiga Academy yang berbeda telah berkumpul. Masing-masing mengenakan seragam sekolah mereka dengan elegan. Academy Ruby mengenakan jubah kuning, terlihat sederhana dan sangat polos seperti biasa. Academy Sains mengenakan jubah ungu dengan sentuhan keriting berwarna perak pada setiap ujung jubah, sementara Academy Penyihir Yuron mengenakan jubah merah polos, dengan bros emas yang menggantung di leher jubah.

Sebuah gedung besar yang dihuni oleh jutaan penonton, terlihat spektakuler saat holografik 4D raksasa turut berperan di dalam kegelapan. Sosok anggun dan beberapa rekannya menari, diiringi musik yang membahana memenuhi gedung. Terutama, di bagian VIP yang merupakan area khusus, pemandangan indah dengan penari tradisional menyambut tamu membuat semua orang terpesona.

Ruangan terang yang sangat berbeda disediakan sebagai sebuah kamar VIP. Terdapat sebuah meja makan panjang yang telah dipenuhi dengan berbagai macam makanan hangat dan juga dessert. 18 Penyihir muda duduk di meja tersebut, menghadap ke sebuah kaca yang memamerkan acara yang begitu mewah.

Namun bukan hanya 18 Penyihir yang berada di sana, beberapa guru, Kepala Sekolah Academy Royal, juga beberapa bangsawan berkumpul bersama. Di meja yang berbeda dengan para murid, beberapa orang terlihat mulai meminum anggur mereka dan saling mengobrol.

"Semua kelas kami adalah kelas siang, bagaimana dengan kelas kalian?" seorang ras manusia menatap murid-murid Academy Ruby. Di meja makan, seraya menikmati pemandangan tarian yang begitu meriah, tidak bisa disangkal beberapa orang mulai mengobrol. Beberapa murid Academy Royal Ion juga berada di meja yang sama. Ikut bergabung dengan ketiga sekolah yang menjadi tamu mereka.

"Oh? kami juga!" Bastian tersenyum cerah. "Sepertinya, semuanya kelas siang?"

"Ya, aku juga kelas siang ... atau memang pelajaran di Academy Royal Ion hanya memberikan kelas siang?"

"Tentu saja tidak," salah satu ras Naga tanpa ragu menjawab. "Kami memiliki kelas Pagi, Siang dan Malam, tetapi untuk kelas resmi, hanya kelas siang dan malam. Untuk kelas pagi, biasanya kami menggunakannya untuk belajar bersama Senior."

"Belajar bersama Senior?"

"Ya," Naga ungu itu tersenyum. "Kelas terbagi menyesuaikan level. Biasanya, level dua akan belajar dengan senior level 3. Karena jarang untuk bertemu dengan senior lain di luar sekolah ... itu sebabnya ada kelas pagi. Jadi, untuk senior yang datang pagi hari, biasanya akan memberikan konseling untuk beberapa pertanyaan."

Lita menatap bingung ras Naga. "Apakah kalian tidak mengambil sistem Asrama?" Bagaimana mungkin sampai sulit bertemu dengan Senior? Academy Ruby sangat luas. Baik Senior atau Junior sangat mudah untuk ditemukan. Terutama untuk level 0 dan 1, mereka akan selalu menjadi pusat perhatian karena para Senior wajib untuk merawat dan menjaga Junior mereka.

Setiap Penyihir sangat berharga, sebagai sesama Penyihir, mereka harus saling menjaga.

"Tidak ada sistem Asrama di sekolah," jawab sang Naga. Sepasang iris emas menatap tertarik para murid Academy Ruby. "Benar, kudengar Academy Ruby memiliki sistem pembelajaran yang sangat berbeda? Kalian juga memiliki kelas yang ... sangat banyak?"

"Tidak semuanya wajib untuk diikuti," Jovanka langsung mengerti mendengarnya. "Lagi pula, selain kelas untuk level 1, semua kelas harus membayar. Jadi, kami yang sudah level 2 ke atas biasanya hanya mengikuti beberapa kelas yang menurut kami bisa untuk lulus. Bahkan ada yang hanya mengikuti 4 kelas yang sesuai dengan levelnya."

Bastian menyipitkan matanya, nadanya berubah berbahaya. "Kau menyindirku?"

Ras vampire itu menyeringai, sukses membuat ras campuran gatal ingin memukul.

Salah satu Elf menghela napas begitu mendengarnya. "Terdengar menyenangkan ... tetapi sayang, bayaran di Academy Ruby cukup tinggi."

Sebenarnya, itu cukup murah. Academy hanya memungut biaya sesuai dengan pengeluaran yang diperlukan. Seperti Asrama. Bila murid tidak menggunakan Asrama, tidak akan ada biaya Asrama. Atau kelas. Harganya memang cukup tinggi karena sekali pertemuan, akan mematok beberapa koin emas. Namun apa yang diajarkan, tidak pernah main-main dan sertifikat yang dikeluarkan juga terjamin lebih unggul.

Baby's DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang