Setelah mendengar cerita dari Haechan tentang Nisa yang melabraknya, Mark jadi ngerti, Nisa memang bukan wanita yang baik bahkan nekad melakukan apa saja demi mendapatkan apa yang dia mau, senyum manis serta ramah tamahnya itu cuma sebagai topeng. Dengan mendengar namanya saja Mark benci sama wanita itu
"Jangan mau deket deket dia ya?"
"Dih, siapa juga yang mau deket deket ibu Nisa, tapi dia itu suka sama lo, kenapa lo gak pacarin aja sih kasian gue yang kena semprot sama dia, lagian kalian gue liat deket tuh. jelasin ke dia kalau kita gak ada apa apa"
"Haha, ngapain pacaran sama dia, mending sama lo"
Haechan mencubit perut Mark, sialan mukanya memanas "apaan sih! Gausah ngadi ngadi"
"Aw, gak sakit ahhaha"
"Jangan deket deket gue, nanti gue kena labrak lagi!"
"Gua nya gak mau jauh jauh dari lo, lagian sekarang lo tenang aja, dia gak bakalan bisa apa apain lo" karena Mark sudah menyuruh Jeno, Jaemin, sama Renjun untuk mengawasi Haechan. Mark tau Nisa pasti gak bakalan nyerah gitu aja
"Nyenyenye serah" Haechan berbalik badan lagi membelakangi Mark
Mark teringat sama bibir nya yang terkena Najis yang di ciptakan oleh anjing betina alias Nisa (maaf ya buat yang namanya Nisa)
Mark harus mensucikannya. Mark membalikan badan Haechan dan kembali menghadap dia, sebelum Haechan perotes, Mark langsung saja menempelkan bibirnya dengan bibir Haechan.
Tak ada perlawanan karena Haechan masih shock dengan apa yang di lakuin Mark, matanya membelalak kaget sampai Mark melumat lembut bibir manis Haechan baru Haechan tersadar dari aksi shock-nya
"Mmhh" Haechan mencoba mendorong Mark tapi suara laknatnya malahan keluar.
Mark menahan tengkuk Haechan agar ciuman mereka semakin dalam. Haechan yang masih berusaha lepas sampai tenaganya habis, Haechan pasrah, Haechan mau nangis tapi dia juga terbuai dan menikmati perlakuan Mark ini. Malahan Haechan membalas ciuaman Mark. Sialan!
Mark menyesap lidah serta menggigit bibir Haechan dan memasukan lidahnya kedalam mulut Haechan sampai pasukan oksigen mereka menipis baru Mark melepaskan ciumannya
Mark memang belum pernah ciuman, tapi dari link haram yang di tonton serta naluri cowok kalau sudah melakukan pasti bakalan berjalan dengan lancar, inilah hasilnya
Haechan meraup oksigen sedalam dalamnya, bibirnya membengkak begitu juga dengan bibir Mark
Mark menatap Haechan sayu dan mengusap lembut bibir Haechan yang di basahi oleh slavia mereka berdua "maaf, benar kata lo gue abis dicium anjing, Nisa anjingnya"
Haechan marah! Iya sangat marah, bisa bisanya Mark ngambil keperawanan bibir dia? Tapi bodohnya tadi dia juga menikmati
Haechan ingin membuka suara mau memaki maki Mark, kalau bisa dia memukul Mark sekarang juga. kalau Mark abis dicium Bu Nisa, terus apa hubungannya Mark nyium dia?
tapi Mark lebih dulu mengecup lembut bibirnya yang bengkak dan basah . Hanya ciuman lembut tanpa ada nafsu
"Sekarang bibir gue sudah suci lagi, makasih.
, and love you more" Mark tersenyum tampan, lalu Mark menarik selimut, menyelimuti mereka berdua hingga sedada. Mark memeluk Haechan setelah itu dia memejam kan matanyaHaechan lagi lagi dibuat kaget oleh perkataan dan perlakuan Mark. Yang awalnya Haechan mau memarahi Mark dan memukul hingga Mark babak belur malah gak jadi, ah jantungnya berulah
" Bang"
Mark menyahut meski matanya masih terpejam "tidur, besok gua jelasin"
Haechan kesal! "Jelasin sekarang!"
Mark membuka matanya dan menyamankan posisi tidur Haechan, Mark menyenderkan kepala Haechan di dadanya "Tidur Haechan sayang, besok sekolahkan? Gak mau telatkan? Ayok tidur, sudah tengah malam ini, gak boleh begadang"
Jantung Haechan mau copot. Lo pikir Haechan begadang gegara siapa hah? Gegara lo juga Mark! Coba lo gak berulah, dan gak kesini pasti Haechan udah tidur dari tadi.
Tapi di peluk begini nyaman juga, bikin Haechan ngantuk. Baiklah, Haechan tidur.
Dipikir pikir ibu Nisa nyium bang Mark? Kenapa?

KAMU SEDANG MEMBACA
BOCAH TENGIL (Markhyuck)
Short StoryMarkHyuck - Mark x Haechan (✓) awal pertemuan mereka yang bisa di bilang sangat membagongkan dan tidak terduga. saat mark berangkat ngampus, di perjalanan dia ngeliat bocah SMA yang sedang menjahili bocah SD dengan cara mengambil botol minum si boca...