makin lama Mark makin bucin dan Haechan yang awalnya cuma cinta setengah-setengah sekarang sudah full, bahkan tanpa tau malu Haechan bermanja ria
"gendong, mager jalan" Haechan baru bangun dan sudah disuguhi wajah Mark , Mark memang sepagi itu buat jemput Haechan soalnya Mark mau liat muka manis Haechan yang sedang tidur, gemes banget
kini Haechan di gendong Mark menuju kamar mandi, setelah sampai didepan pintu kamar mandi Mark menurunkan Haechan "cepet mandi, terus sarapan. tadi gua ada beli nasi kuning"
ucapan Mark tentang nasi kuning bikin Haechan bersemangat buat mandi "siap kapten"
Haechan menutup pintu dan mandi sambil bernyanyi "suara gue bagus banget kalau di kamar mandi, la la la la"
selesai mandi, Haechan baru teringat dia lupa bawa baju, jangan kan baju handuk aja lupa
"duh gimana ini? masa iya gue keluar telanjang? bang Mark kan masih ada di kamar gue, nyuruh dia ambilin handuk aja kali ya?" monolog Haechan
"BANG MARK"
krik krik krik
"BANG MARK SAYANNG"
sunyi lagi, seperti tidak ada tanda tanda kehidupan didalam kamarnya, berarti Mark sudah keluar jadi aman buat Haehan keluar kamar mandi
Mark sekarang lagi didapur bantuin calon mama mertua nyiapin sarapan, ya cuma masukin nasi kuning dalam piring sama nyiapin sendok serta segelas susu fullcream
Johnny gak ikut sarapan bareng soalnya beliau ada rapat pagi jadi cuma di bawain bekal dari istri tercinta
"Mark, tolong panggilin Haechan ya, pasti dia udah siap siap tapi malah main hp anaknya. Tante mau kepasar dulu" ujar Ten
"siap tante"
Mark menuju kamar Haechan dan tanpa ragu membuka pintu kamar yang tak terkunci "saa...yang"
dengan mulut menganga dan mata melotot. Mark melihat Haechan menungging didepan lemari dengan tubuh tanpa sehelai benang apa pun.
tubuh Haechan yang berisi tentu pantatnya yang aduhai menggoda buat di remes serta di spank
padahal Haechan sendiri sedang sibuk mencari baju sekolah nya yang ilang entah kemana, perasan itu baju di dalam lemari tapi di cari cari kok gak ada?
ceklek
Haechan mendengar pintu dikunci, repleks Haechan menoleh ke belakang
"AAAAA , BANG, TUTUP MATA LO" dengan cepat Haechan mengambil selimut dan menutupi tubuhnya yang terekpos
terlambat sudah Mark sudah melihat semuanya, Mark mendekat ke arah Haechan
"Heh! mau ngapain lo?" Haechan berasa mau di perkosa sama pacar sendiri tapi ini memang beneran mau di perkosa
tolong Haechan
kini Haechan terpojokan didinding kamarnya sendiri , kedua tangan Mark bertumpu di antara kedua kepala Haechan
"bang, jangan macam macam ya!"
"cuma satu macam kok" jawab Mark sambil tersenyum ya lebih tepatnya bisa di sebut smirk
Mark mendekatkan wajahnya dengan wajah sang pacar
"bang eummh"
mau protes tapi terlambat sudah, bibir Mark sudah menempel sempurna dibibir Haechan, tak lupa tangan kanan Mark menahan tengkuk Haechan dan tangan kiri Mark melepas paksa selimut yang menutupi badan Haechan
Haechan tentu saja kaget, ingin rasanya dia menendang benda besar dan panjang serta sedikit berurat yang sedang berdiri tegak di antara kedua kaki sang dominan tapi apalah daya, pergerakannya terkunci sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
BOCAH TENGIL (Markhyuck)
Short StoryMarkHyuck - Mark x Haechan (✓) awal pertemuan mereka yang bisa di bilang sangat membagongkan dan tidak terduga. saat mark berangkat ngampus, di perjalanan dia ngeliat bocah SMA yang sedang menjahili bocah SD dengan cara mengambil botol minum si boca...