1

5.4K 232 8
                                    

"Eh maaf ga sengaja" ucap seorang laki-laki yang tidak sengaja menabrak gadis

"Sini aku bantu" lanjutnya

"Gapapa gausah, aku bisa sendiri" ucap seorang gadis, sembari memunguti bukunya satu persatu

"Udah gapapa, nih" ucap laki-laki itu menyerahkan buku milik gadis tersebut

"Makasih ya" jawab gadis tersebut

"Sama-sama" ucap laki-laki itu

"Aku zee, zeevaro" lanjutnya, sembari menyodorkan tangannya

"Aku C-christy" ucap gugup gadis itu membalas salamannya

"Christy, nama yang bagus" gumam zee

"Hah?" ucap christy heran

"Ohiya, kamu udah makan? Ikut aku ke kantin yuk" ajak zee

"Makasih tapi aku ud-" ucap christy terhenti

"Udah gapapa, aku traktir" potong zee sembari menarik tangan christy

Mereka jalan menuju ke kantin yang ada dikampus tersebut, suasana kantin sedikit sepi hanya ada beberapa orang saja disana.

"Kamu mau pesen apa, bilang aja" ucap zee

"Aku tadi udah makan, gapapa kamu aja yang pesen" tolak christy

"Sstt...anggep aja ini sebagai permintaan maaf aku karena udah nabrak kamu tadi" jelas zee

"Jadi...harus mau ya" lanjutnya

"Yaudah aku ngikut kamu aja" ucap christy pasrah

"Oke kalo gitu, Hhmm...kalo bakso suka ga?" Tanya zee, christy hanya mengangguk

"Bu, bakso 2 ya, yang satu sedeng aja satunya-" ucap zee berhenti sejenak

"Kamu?" Tanya zee pada christy

"Pedes" ucap christy

"Satunya pedes ya bu" ucap zee pada ibu kantin

"Ohiya, kamu ambil jurusan apa?" Tanya zee mengajak ngobrol sembari menunggu pesanan mereka

"Ilmu komunikasi, kamu?" Ucap christy

"Aku manajemen bisnis" ucap zee

"Wihh... mau jadi pebisnis muda ya?" Canda christy

"Hahahh...sebenernya juga ini kemauan bokap sih" jelas zee

"Bokap?" Tanya christy heran

"Iya, aku disuruh lanjutin usaha dia." Ucap zee

Selesai makan dikantin, mereka pulang kerumahnya masing-masing. Karena sudah tidak ada kegiatan lagi yang harus mereka lakukan dikampus.

"Oma" sapa christy pada neneknya yang sedang berada didapur

"Baru pulang dek?" Tanya oma pada christy, christy dirumah biasa dipanggil adek.

"Iya oma, kakak belum pulang?" Ucap christy

"Belum, bentar lagi kayaknya pulang" jelas oma

"Yaudah aku ganti baju dulu ya oma" pamit christy dan diangguki oleh oma

Christy sekarang hanya hidup bertiga dengan neneknya juga kakaknya. Orang tua christy sudah lama tidak ada, jadi mengharuskan christy dan kakaknya tinggal bersama neneknya.

Orang tua christy meninggal karena kecelakaan. saat hendak pergi ke pasar, orang tua christy tertabrak oleh mobil yang melaju sangat kencang.

"AWAS MAS...."

BRAKK...

Banyak orang-orang bergerombol disitu, untuk melihat korban dari kejadian tersebut. Hingga akhirnya polisi datang dan membawa kedua orang tua christy kerumah sakit. Sayangnya nyawa kedua orang tua christy tidak bisa diselamatkan lagi. pihak rumah sakit sudah berusaha semaksimal mungkin, Namun takdir berkata lain.

Pihak polisi menghubungi salah satu nomor yang ada diponsel korban, polisi menemukan nama 'Kakak' pada deretan nomor diponsel korban.

"Halo, apa ini anak dari ibu aya?" Tanya polisi

"I-iya betul pak, maaf ini siapa ya?"

"Kami dari kepolisian, menemukan ibu dan ini satunya mungkin suaminya kecelakan. Sekarang sedang berada dirumah sakit pelita"

"Hah? Kecelakaan?"

"Yasudah saya akan kesana, terimakasih informasinya pak"

Orang yang dihubungi oleh polisi tersebut bernama chika, dia kakak dari christy. Mendengar berita kedua orang tuanya kecelakaan, chika langsung terburu-buru menarik lengan adiknya yang sedang duduk santai dikamarnya.

"Dek, m-mamih sama p-papih dek" lirih chika, dia sangat banyak mengeluarkan air mata

"Mamih sama papih kenapa kak?" Tanya christy bingung, kenapa kakaknya menangis dan berbicara tentang orang tuanya

"Udah cepet ganti baju, kakak tunggu didepan. Jangan lama-lama" ucap chika, lalu ia pergi untuk menyiapkan motornya

Sampailah mereka berdua dirumah sakit pelita. "Suster, tadi saya dihubungin sama polisi. Katanya orangtua saya kecelakaan, mereka dimana sus?" Ucap chika yang masih terisak-isak

"Kalian anak dari korban kecelakaan itu?" Tanya suster, dan chika mengangguk

"Tunggu sebentar ya" suster lalu menghubungi dokter yang tadi menangani kedua orangtua mereka

"Mari ikut saya" ucap suster

Suster membawa mereka berdua menuju ke salah satu ruangan yang ada disana. Suster lalu membuka pintu ruangan tersebut dan mengantar mereka berdua kedepan bangsal kedua orang tuanya.

"Ngapain kita kesini sus? Gamungkin kan orang tua saya sudah tidak ada" ucap chika, christy sedari tadi sudah berkaca-kaca saat suster mengantar mereka memasuki ruangan tersebut.

"Kak, ini gamungkin papih sama mamih kan kak" christy sudah mulai mengeluarkan air matanya

Suster itu membawa mereka berdua ke ruang jenazah. suster membuka kain kafan kedua korban tersebut sampai terlihat wajahnya. Chika dan christy kaget dan menangis histeris saat melihat wajah kedua orangtuanya

"Mamih...hiks..."

"Hiks...hiks... papih...mamih... jangan tinggalin adek, adek sayang banget sama papih mamih...hiks"

"Hiks... Pih... Mih... chika masih butuh kalian berdua, jangan tinggalin chika"

*

*

*

*

*

*

*
TBC

Selamat datang di cerita baru gw, semoga kalian suka dengan ceritanya.

TERIMAKASIH SUDAH MAU BACA 🙏🏽
TERIMAKASIH SUDAH MAU VOTE 🙏🏽
See u Next Chapter! 👋

Kamu Itu BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang