Hari ini, zee sudah berada dirumahnya lagi. Dia sudah tidak lagi dirumah sakit, dari 2 hari yang lalu. Zee yang sekarang, bukan lagi seperti zee yang biasanya. Dia yang biasanya selalu ceria, manja pada bundanya, kini menjadi orang yang dingin. Seperti sekarang, keluarga gracio biasanya sehabis makan, akan berkumpul diruang keluarga untuk menonton tv bersama. Namun, zee langsung masuk ke kamarnya.
"Aku ke kamar dulu" ucap zee, setelah beres makan.
Zee langsung pergi kemaranya, seakan tidak peduli orang disekitarnya.
"Mas, zee kok jadi cuek ya sekarang" Ucap shani pada Gracio.
"Udah, gapapa. Dia masih butuh adaptasi sama keadaan dia sekarang." Ucap Gracio.
"Kamu tenang aja, dia pasti akan segera pulih kok" lanjutnya, sembari mengelus punggung shani. Guna untuk memberinya semangat.
Setelahnya, sepasang suami istri itu masuk kedalam kamarnya.
Disisi lain, ditempat yang sama. Sekarang zee sedang menahan rasa pusingnya. Entahlah, setiap malam dia merasakan pusing itu kembali menyerangnya.
"Arrgghh...pusing banget tolong" Lirih zee sembari menarik rambut kepalanya.
Zee berjalan mencari obat yang ia dapatkan dari rumah sakit, sembari berusaha menahan rasa sakit di kepalanya.
"Ck, Mana sih?" Decak zee, dirinya sudah mencari sekeliling kamar. Namun belum juga menemukannya.
Zee menoleh kearah meja belajarnya. "Itu dia!" Ucap zee. Ia lalu berjalan menuju ke meja belajar tersebut.
Lalu ia mengambil beberapa obat, sesuai resep dari dokter. Setelah meminum obat tersebut, zee terdiam. Pusing masih terasa dikepala zee, namun dirinya masih bisa menahannya.
Terlintas dikepalanya nama seseorang yang biasa mengunjunginya waktu dirumah sakit, "Christy..." Gumam zee
Zee langsung berjalan ke kasurnya, untuk mencari HPnya. Setelah ia menemukan HPnya, zee mencari kontak bernama Christy. Tanpa pikir panjang, ia menekan tombol panggilan.
"Christy"
"K-kenapa zee?"
"Besok, kesini ya?"
"Kenapa?"
"Gausah banyak tanya!"
"Eee...oke deh, besok aku kesitu"
"Oke"
Lalu panggilan tersebut, dimatikan secara sepihak oleh zee. Entahlah, apa maksud dari anak itu.
******
Ting...Tong...
Ting...Tong...
Christy sekarang sudah berada didepan rumah zee. ia sudah memencet bell rumahnya, namun belum juga ada yang keluar menemuinya.
Ting...Tong...
Setelah menunggu, akhirnya ada yang membuka pintu rumah itu juga.
"Christy" sapa shani.
"Halo bunda" sapa Christy balik
"Sini masuk" ajak shani untuk masuk kedalam rumahnya.
"Zee mana bun?" Tanya Christy. Pasalnya, ia tidak melihat zee disekitar ruang keluarga.
"Zee ada dikamar. semenjak pulang dari rumah sakit, zee selalu dikamarnya mulu. Turun kalo makan doang, habis itu ke kamar lagi" keluh shani. Ia sedih, jadi jarang mengobrol dengan semata wayangnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Itu Berbeda
Teen Fiction[CHRISZEE] [COMPLETED] Cerita seorang wanita yang menjalani hidupnya hanya dengan seorang kakak dan neneknya. Tapi setelah dia bertemu dengan seorang laki-laki yang satu kampus dengannya, membuat kehidupannya jauh lebih bahagia. Meskipun Mereka berd...