21 [END]

3.3K 202 12
                                    

Sekarang, Christy membawa zee pergi ke taman tempat mereka jadian. Dan taman, menjadi tempat pertama yang Mereka berdua kunjungi.

"Duduk disitu yuk" ajak Christy. Tanpa menunggu jawaban dari Zevaro, Christy langsung menarik tangan zee untuk mengikutinya.

"Ngapain sih kita kesini?" Tanya Zee bingung

"Ini adalah tempat, dimana aku merasa bahagia sekali" jelas Christy

"Gajelas banget, udah ah gue mau pulang." Ucap Zee, ia hendak pergi. Namun ditahan oleh Christy

"Ngapain pulang? mending disini, lebih seru" ucap Christy, mendudukan Zee lagi disampingnya.

"Kamu gak inget apa gitu, tempat ini?" Tanya Christy, Zee menggeleng.

"Masa sih, kamu gak inget sama sekali" lanjut Christy

"Dibilang gak inget, maksa banget" Tegas Zee.

"Maaf" Ucap Christy sembari tertunduk. Ia merasa bersalah, telah menekan Zee untuk mengingat kembali memorinya.

"Aku mau pulang aja deh" Ucap Christy sembari menahan tangisnya. Dan pergi meninggalkan Zee yang masih tengah duduk di kursi taman.

"Tunggu" Ucap Zee sembari berlari kearah Christy

"Gue anter lo pulang" Ucap Zee. Christy menggeleng

Tanpa berlama-lama, zee menarik tangan Christy untuk pergi menuju mobilnya. Setelahnya, mereka berjalan menuju ke rumah Christy. Selama diperjalanan, didalam mobil itu hanya diisi dengan keheningan. Zee fokus menyetir mobilnya, sedangkan Christy membuang mukanya menatap jalanan dari kaca mobil.

Sampainya dirumah Christy, "disini?" Tanya Zee, Christy mengabaikan pertanyaan zee. Ia langsung turun dari mobil dan masuk kedalam rumahnya.

Zee tidak memikirkan sikap Christy yang seperti itu, menurutnya hanya membuat dirinya tambah pusing saja.

Zee langsung pulang kerumahnya. sampainya dirumah, ia memarkirkan mobilnya dahulu digarasi rumahnya. Setelahnya, ia masuk kedalam rumahnya. Diruang keluarga terlihat ada bundanya sedang menonton tv, namun ia hanya menoleh dan masih tetap berjalan menuju kamarnya.

******

Malam harinya, zee sedang berada dikamarnya sekarang. Pusing itu, kembali menyerang Zeevaro. Hampir Setiap hari Zee harus merasakan sakit kepala itu. Zee terus memukul kepalanya, mungkin itu bisa meredakan rasa sakit pikirnya.

Zee kembali meminum obat yang diberi dari rumah sakit itu lagi. Setelahnya, zee membaringkan dirinya kembali dikasurnya.

"Arrgghh..." Teriak Zee dibalik bantal yang menutupi wajahnya.

Tak butuh waktu lama, zee tertidur dengan posisi yang masih sama seperti tadi. Jam 01.00 zee terbangun, entah kenapa dia merasa haus saat itu.

Ia keluar dari kamarnya, dan pergi menuju dapur. "Bikin kopi ajalah" Ucap Zee, saat ia melihat ada kopi di dapur.

Setelah membuat kopi, zee membawa kopi itu menuju kamarnya. Setelah masuk kamarnya, Zee berjalan kearah komputernya. Ia kembali menghidupkan komputer itu lagi, setelah sekian lama tidak pernah ia sentuh.

Zee menjelajah folder-folder yang ada dikomputer itu. Zee terpaku dengan folder yang bertuliskan 'christy' dikomputernya.

Ia mencoba untuk melihat, isi dari folder tersebut. Zee melihat satu persatu foto yang berada dalam folder tersebut. Disitu banyak tersimpan foto christy dengan dirinya. Zee terkaget, ternyata taman yang pagi tadi ia kunjungi, pernah juga sebelumnya dirinya kesana bersama Christy.

Kamu Itu BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang