16

1.3K 159 9
                                    

"Kondisi seokjin sangat lemah, kalian harus benar-benar ekstra menjaganya karena seokjin akan sering kambuh" Dokter Choi melihat member bergantian sebelum melanjutkan ucapannya.

"Jangan sampai dia telat minum obat, karena hanya obat yang bisa mengurangi rasa sakitnya walaupun hanya sedikit.

"Jangan biarkan dia melakukan aktivitas berat atau terlalu stress, karena berfikir yang terlalu berat bisa memperburuk kondisinya" jelas dokter dan member mengangguk mengerti.

"Apa jin hyung sangat lemah, dok?" tanya hoseok.

"Iya, dari satu sampai sepuluh, kemampuan seokjin untuk menahan rasa sakit ada di angka lima. Jadi kalian bisa menilai sendiri, seberapa lemah kondisi seokjin sekarang" jawab dokter Choi.

Member mengangguk dengan mata berkaca-kaca. Suasana hening seketika setelah mendengar penjelasan dokter, namun tiba-tiba terdengar teriakan seokjin yang memecah keheningan yang terjadi.

“Jin hyung” ucap jimin yang langsung beranjak dari duduk dan lari menuju kamar seokjin di ikuti namjoon dan yang lainnya.

"Kookie ada apa?" Tanya namjoon yang baru masuk bersama jimin lebih dulu, baru di susul member lain dan juga dokter choi.

Jungkook yang panik tidak langsung menjawab pertanyaan Namjoon, ia mencari dokter choi dan bicara setelah melihatnya."Dokter, Hyung, tolong jin hyung" Ucapnya gemetar, ia benar-benar terlihat panik dan khawatir.

Dokter Choi dan member benar-benar terkejut saat melihat seokjin yang terbaring seperti mayat hidup. Dadanya bergerak naik turun karena bernafas, matanya terbuka dengan tatapan kosong, selain itu tidak ada pergerakan dan tidak merespon saat di panggil.

"Lakukan sesuatu agar seokjin merespon!" Instruksi dokter Choi dan member mengangguk sebagai jawaban.

Member langsung melakukan intruksi dokter Choi dengan memanggil, menepuk wajah, mengguncang tubuh dan mencubit tangan seokjin. Sementara Dokter Choi langsung memasangkan masker oksigen, lalu menyuntikkan obat ke pembuluh darah seokjin.

"Jin hyung, ku mohon respon hyung!" Tangis namjoon seraya mencubit tangan seokjin

Member hanya menangis karena seokjin tetap diam dan tidak merespon sama sekali.

"HYUNG, KU MOHON RESPON HYUNG"  Jungkook berteriak seraya menangis, ia mencubit tangan seokjin agar seokjin merespon.

"Hentikan! jin hyung kesakitan" Ucap taehyung di sela tangisnya.

"Dari mana kau tau? Jin hyung dari tadi hanya diam, dia sama sekali tidak kesakitan walaupun tangannya memar" Tanya yoongi.

"Lihatlah, jin hyung menangis" tunjuk taehyung pada air mata seokjin yang mengalir dari sudut matanya.

Jimin yang menangis memangku seokjin dan menangkupnya."Hyung, ku mohon jangan seperti ini hyung. Kau bilang ingin berkumpul seperti dulu, kan?

"Sadar hyung, tolong jangan seperti ini" ucapnya dengan menepuk wajah seokjin seraya menangis, ia terus mengajak seokjin bicara agar seokjin bisa meresponnya. "Jin hyung" paniknya dan juga member saat melihat seokjin menutup mata.

"Dokter, jin hyung menutup matanya" panik hoseok.

"Tidak apa-apa, itu pengaruh obat. Kita ke rumah sakit sekarang! seokjin tidak bisa di rawat di rumah" Sahut dokter choi dan member hanya mengangguk, lalu namjoon dengan sigap mengangkat seokjin untuk di bawa ke mobil.

"Jungkook kau tau kenapa seokjin sampai seperti itu?" Tanya dokter choi setelah seokjin dibawa pergi namjoon.

Member melihat jungkook menunggu jawaban.

Yours ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang