prolog

2.7K 234 2
                                    

Diatas gedung seorang remaja tengah duduk ditepi atap gedung tersebut yg disampingnya ada surat dan sebuah foto bergambar dua orang remaja,yg satu dengan wajah ceria dan satu dengan wajah dingin tak tersentuh,walau mukanya terlihat dingin tapi terbesit kebahagiaan yang ada dimuka datarnya itu.

"hah....hah.......!!ALEX JANGAN DIPINGGIR SITU NANTI KAU JATUH!! CEPAT KESINI ATAU AKAN KUCINCANG KAU!!"kata seorang remaja yg sepertinya adalah remaja yg ada di foto dengan wajah ceria tadi.

Lalu remaja yg dipanggil Alex tadi pun menoleh kebelakang dengan menunjukkan wajah datar andalannya,lalu berkata "kenapa kau kesini?"

Laki² bernama Natan tersebut mendengus melihat wajah datar temannya ini.

"Aku disini karena kata orang yg ada dirumahmu kau hilang jadi aku mencarimu.Hey kau tak perlu berterima kasih oke, karena memang itulah yang seharusnya aku lakukan"Natan berkata dengan tersenyum sambil berjalan kearah alex, walau tersenyum tapi dia gelisah oke!!

Natan merasa akan ada suatu kejadian buruk menimpa mereka nanti.

Alex pun bangun dari duduknya dan sekarang dia menoleh lagi kedepan.

"Hey kau tau aku tak suka kau seperti ini oke........jadi tolong jangan lakukan suatu hal gila saat ini!! Aku sudah cukup pusing sekarang!!!"kata Natan  pada temannya ini dengan nada yg sedikit menyeramkan menurut Alex, temannya ini tak pernah bernada seperti ini dari dia kenal dulu,temannya ini selalu memasang wajah ceria didepannya.(kecuali sedang membela Alex didepan keluarganya)

Natanpun terdiam sejenak lalu berkata.

"Ayo pulang nanti keluarga mu akan marah jika sekarang kau tidak pulang-pulang"tegasnya,dia hanya takut temannya ini mendapat masalah karena tak kunjung pulang.

Sedangkan Alex masih diam melihat temannya.lalu menunduk.lalu berbalik menghadap ke arah Natan.

"Natan......"

"Ada apa? Apa kau ingin menginap di rumahku hari ini?tapi jika kau dihukum karena hari ini tidak pulang kerumahmu jangan salahkan aku"

"Tidak.........hanya saja aku sudah lelah sekarang"dengan suara serak seperti sudah sangat lelah dan sepertinya banyak tangis yg ia tahan sampai saat ini.

Tess.....

Setetes Cairan bening jatuh di wajah Alex Sekarang membuat remaja didepan alex terkejut karena tak pernah melihat temannya ini menangis.

Ya.......si kulkas berjalan kita ini menangis.....

"A-aku lelah Natan.......aku lelah"racaunya disela sela tangisnya itu.

"H-hey kenapa kau tiba tiba menangis!!........ada apa denganmu sekarang ini!!?"tanya Natan,dia gelagapan melihat temannya ini menangis.

"Aku.......ingin menyerah dengan hidupku yang sekarang..........aku sudah terlalu lelah untuk menghadapi mereka semua.........."Alex menjeda.

"Aku ingin pamit padamu sekarang ini"lanjutnya dengan senyum yang sangat menyedihkan.

Tiba-tiba Alex melompat kebelakang yg membuat dirinya jatuh..........

Tanpa diduga Alex Natan rupanya ikut terjatuh bersama Alex dari atas gedung pencakar langit Tersebut karena Natan tadi memegang tangan Alex saat Alex tadi melompat.

Tentu saja Alex terkejut dan langsung meraih tangan Natan dan memeluknya erat.........

"Kenapa kau......."
Natan hanya tersenyum tipis dipelukan Alex.

"Kau tau aku sangat menyayangi dirimu,Alex......"bisik Natan ditelinga alex sebelum mereka berdua mendarat ke bawah tanah yang membuat mereka tewas seketika disana.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Lanjut??

Halo gays!!!
Jadi ini cerita pertama aku dan yah kalian bisa pagil aku Dede:v
Jangan lupa vote

The Twin Antagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang