8. Pewaris Severino

58 51 2
                                    

Pria berjas yang duduk di kursi kebesarannya itu dengan tumpukan dokumen dihadapannya tengah sibuk mengotak atik laptopnya. Ia adalah Alex Severino, pria yang telah berumur itu masih Nampak gagah dengan jas hitam yang membalut dirinya

Tok

Tok

Pintu ruangan alex terbuka menampakkan wajah asisten pribadinya.

"ada apa" tanya alex to the point

"tuan muda Rhicardo kemarin terlibat tawuran,bos" -ucap asisten yang bernama Rian.

"ia juga sedang dekat dengan seorang gadis berhijab" -tambah Rian

"hm, tetap awasi anak itu. Laporkan setiap kegiatannya, nama baik pewaris utama Severino grub tak boleh sampai rusak"-Ucap Alex yang kemudian melanjutkan perkerjaannya yang menumpuk. Ia menatap jengah tumpukan kertas di hadapannya andai saja tumpukan kertas itu tak menghasilkan uang, mungkin sudah lama ia membakarnya.

Pukul 2 malam,Alex baru selesai dengan lemburnya. Ia membereskan barang-barangnya dan melangkah menuju parkiran yang ada di lantai bawah.

****

Di kediaman Severino

           Ceklek

Pintu terbuka menampilkan Alex yang masih lengkap dengan pakaian kerjanya.

Sofia mengulas senyum kearah suaminya yang baru pulang itu.

Pria itu menghampiri istrinya  lalu mencium pucuk kepala Sofia.                                 

"kenapa belum tidur,hm" -tanya Alex kepada istrinya

"kebangun mas, oh iya mas mau makan?" -jawab sekaligus tanya Sofia

Bukannya menjawab Alex malah bertanya "Rhicardo sudah pulang?"

"belum mas" Alex berdecak mendengarnya. Ia tak habis pikir dengan anaknya itu, padahal dulu ia tak bandel-bandel banget.Keduannya pun berjalan beriringan  menuju kamar.

Paginya di kediaman Severino

Rhicardo baru saja sampai di rumah. Ia dan teman-teman menginap di Apartemen Chaesar. Ia melihat mamanya di dapur yang sedang meyiapkan sarapan.

"Pagi mah" -ucap Rhicardo yang sedang mengambil minuman dikulkas.

"kamu ini dari mana aja, kok semalem ga pulang?" -tanya Sofia

"nginep diapart Chaesar mah" -jawab Rhicardo

"sana mandi dulu, abis itu kita sarapan bareng"-Ucap Sofia yang kembali fokus pada masakannya bersama pembantunya.

Tak
Tak
Tak

Suara langkah kaki menuruni tangga. "pulang juga kamu" -ucap Alex pada putra semata wayangnya.

Rhicardo tak menggubris ucapan Ayahnya. Ia melangkahkan kakinya menuju kamarnya yang ada dilantai atas

****

Jangan lupa vote and follow guys biar ga ketinggalan up terbarunya🥰

About Rhicardo (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang