12. Love Seed

47 40 1
                                    

***

Beberapa hari ini Syafiah tak melihat batang hidung Rhicardo, ia harusnya merasa senang namun mengapa ia merasa ada ruang kosong di hatinya saat Rhicardo tak ada di dekatnya.

"ih ngapain juga sih aku mikirin cowo gak jelas itu" -ucap Syafiah melanjutkan acara nontonnya

"Syafiah!" -panggil bunda Arum

"iya bun" -jawab Syafiah

Syafiah pun beranjak menuju dapur dimana bundanya berada, ia melihat bunda yang sedang membuat kue bolu.

"ada apa bun?" tanya Syafiah sesampainya ia di dapur

"nih" -bunda arum menyerahkan kotak berisi kue bolu yang ia buat tadi

"buat apa bun?" -tanya Syafiah bingung

"kamu anterin yah kerumah tante Amira" -ucap bunda Arum

"yaudah bun, Syafiah ganti baju dulu" -ucap Syafiah berjalan menuju kamarnya

***

Saat ini Syafiah berada didalam taksi menuju rumah tante Amira, sembari membaca novel yang ia bawa sebagai penangkal bosan karena perjalan menuju rumah Amira memakan waktu sampai 1 jam.

"kenapa berhenti pak?" -tanya Syafiah

"itu neng di depan ada yang lagi berantem" -ucap pak taksi

Syafiah melihat ke depan dan benar saja ada delapan pemuda yang sedang berkelahi,ia memperhatikan pemuda yang di keroyok tujuh orang, walaupun sudah babak belur ia masih bisa berdiri.

Tiba-tiba terdengar suara sirine mobil polisi yang membuat pemuda yang sedang berkelahi itu berhenti.

"cabut ada polisi" -ucap salah satu pemuda itu

"urusan kita belum selesai" -ucap ketua pemuda itu yang menunjuk laki-laki yang mereka keroyok

Melihat geng motor itu sudah pergi Syafiah buru-buru mematikan suara sirine yang ia putar,ia turun dan melihat kondisi laki-laki yang sudah beberapa hari ini menghilang.

"kita ke rs aja ya" -ucapnya melihat kondisi laki-laki di hadapannya

"gue gak butuh dokter" -ucap pemuda itu

"tapi kamu luka-luka gini,kamu harus diobatin" -ucap Syafiah prihatin

"gue gak butuh obat Syafiah, gue butuhnya lo" -ucap pemuda itu yang menenggelamkan wajahnya di pundak Syafiah

Syafiah yang kaget ingin langsung mendorong pemuda itu, namun ia kesusahan kerena badannya yang kecil

"Rhicard kamu ngapain sih" -ucap Syafiah kesal

"Rhicardo minggir kamu berat tau" -ucap Syafiah namun tak ada jawaban dari Rhicardo

"Rhicardo" -panggil Syafiah, tak ada jawaban lagi

"astaga Rhicardo kamu gak mati kan" -ucap Syafiah panik

"pak,pak" -panggil Syafiah

Pak supir taksi itu langsung berlari menuju Syafiah dan Rhicardo

"pak tolongin sepertinya dia pingsan" -ucap Syafiah yang kesusahan mengimbangi Rhicardo

Mereka membopong tubuh Rhicardo masuk mobil, setelah mengamankan motor Rhicardo, mereka pun bergegas menuju rumah sakit.                                                       

****

Jangan bosan2 ya guys buat ceritanya, jangan lupa juga buat like and vote nya 🥰🥰

About Rhicardo (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang