Bab. 3

4.4K 103 4
                                    

Typo Bertebaran ⚠️⚠️⚠️

Warning 21+



Revano menggerakkan pinggul nya dengan pelan supaya Salsa tidak merasa sakit, di rasa istri nya sudah menikmati genjotan nya dia pun dengan cepat Revano menggenjot vagina Salsa.

“ Ahhh ahhhh fasterhhh Mashh, shhh “

Revano melumat bibir Salsa sambil terus menggenjot vagina Salsa dengan tempo cepat, desahan Salsa tertahan karena Revano masih mencium bibir nya.

“ Ahhh ahhhh Mashhh shhh aku mau keluarhh Mashh “ Desah Salsa saat Revano melepaskan ciuman nya.

“ Tahan sayang ahhh “

Semakin cepat genjotan Revano semakin kencang suara desahan Salsa di dalam kamar yang kedap suara, keringat mulai bercucuran membuktikan kalau mereka benar-benar sangat menikmati kegiatan yang mereka lakukan.

“ Ahh sayang Mas keluar ahhh “ Desah Revano dengan mata yang terpejam dan menambah kecepatan genjotan

Beberapa saat kemudian Revano menyemburkan pejunya di dalam rahim Istri nya, “ Makasih sayang “ Revano membaringkan tubuh nya di samping Salsa.

“ Hm “ Dehem Salsa dengan mata yang terpejam.

Revano memeluk Salsa dari belakang dengan tangan yang meremas payudara Salsa membuat Salsa mendesah, dia kesal dengan suami mesum nya ini apa suami nya ini tidak lelah apa setelah acara pergulatan ranjang yang telah di lakukan nya, dan sekarang dia malah bermain di dada nya karena malas meladeni suami nya Salsa pun memilih tidur karena tenaga nya sudah terkuras habis.

Bukanya berhenti Revano malah semakin menjadi, dia mencium tengkuk Salsa dengan tangan yang masih berada di payudara nya, ah sungguh Revano menyukai payudara istri nya ini.

Setelah asik dengan kegiatan nya Revano beranjak dari tidur nya, dia memutuskan untuk membersihkan tubuh nya yang lengket oleh keringat.

Sekitar 20 menitan Revano menghabiskan waktu nya di kamar mandi, dia pun berjalan ke Arah walk in closet guna mengambil baju santai, setelah memakai baju Revano berjalan ke arah istrinya yang masih memejamkan mata nya.

Dia duduk di samping istri nya dengan tangan yang senantiasa mengelus surai rambut Salsa sesekali dia mencium kening, serta bibir merah menggoda milik istri nya ini.

Kalau istri nya tidak kecapean mungkin sekarang dia masih menikmati tubuh istri nya ini, tubu istri nya ini sangat-sangat nikmat, “ Semoga di dalam sini segera tumbuh bayi “ Ucap Revano mengelus perut Salsa dan sesekali dia mengecup nya.

Karena Salsa butuh istirahat cukup Revano pun memutuskan untuk ke ruang keluarga yang di sana masih ada anak-anak nya yang sedang bermain.

“ Hei boy “

Kelima anak itu melihat ke arah tangga yang di sana ada Daddy nya sedang berjalan ke arah mereka, “ Dad mana mommy?! “ Tanya Agam anak kedua dari Revano dan Salsa.

“ Mommy lagi tidur sayang “ Jawab Revano mendudukan pantat nya di sofa yang dekat dengan anak-anak.

“ Tumben Mommy tidur jam segini “ Heran Aaron.

“ Mommy kalian kecapean “

“ Emang Mommy habis ngapain? “ Tanya Aaron penasaran.

“ Mommy habis bikin adek sama Daddy” Jawab Revano terkekeh kecil.

“ Ko Daddy gak ajak aku sih “ Ucap Al tak terima, Daddy nya ini benar-benar bikin kesal kenapa juga tidak mengajak nya untuk membuat adik, kan dia juga pengen tahu cara bikin adek bayi.

Salsa Untuk RevanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang