Bab. 5

2.9K 65 1
                                    

Typo Bertebaran ⚠️⚠️⚠️

Warning 21+


“ Ahhh Mashhh aku gak kuathhh Ahhh ahhh “

" Bentar sayang ahh shit "

" Ahh ahhh ahhh "

“ Bersama sayang ahh “ Revano mengeluarkan sperma nya di dalam rahim Salsa, saking banyak nya sperma dia sampai-sampai merebas keluar.

“ Sayang, tubuh kamu nikmat “ Bisik Revano tepat di telinga Salsa.

“ Hem “ Dehem Salsa yang nafas nya masih ngos-ngosan.

“ Kita tidur “ Mereka tidur dengan berpelukan.

--oOOo--

Pagi hari matahari bersinar sangat terik sampai sinar nya memasuki jendela kamar milik sepasang suami istri yang masih tertidur nyenyak.

Kedua pasangan itu seakan enggan untuk bangun. Sampai akhirnya salah satu dari mereka membuka mata.

“ Mas bangun ini udah pagi loh “ Ucap Salsa berusaha membangun kan sang suami.

“ Bentar lagi sayang “ Gumam Revano mengeratkan selimut nya.

“ Harus sekarang Mas “

“ Hem, iya sayang Mas bangun nih “ Revano mengubah posisi nya menjadi duduk dengan punggung yang bersandar pada headboard kasur.

“ Aku mandi duluan deh, kamu lama “ Ucap Salsa melangkah ke kamar mandi.

Revano yang mendengar Salsa akan mandi, dia pun langsung berjalan mengikuti istri nya yang mengarah ke kamar mandi. Bisa sekalian dong dia menikmati tubuh istri nya.

“ Mas kamu ko ada di sini, bukanya kamu tadi masih merem ya “ Terkejut Salsa sekaligus heran.

“ Mas mau ikut kamu mandi, sekarang kita mandi bareng sayang “ Ucap Revano tersenyum menggoda.

Sudah dia duga jika suami nya ini pasti ingin melakukan sex di pagi hari, sekarang tubuh nya benar-benar sakit karena sudah beberapa kali di gempur oleh suami nya ini.

“ Mashh Ahhh udah Ahhh aku capek “ Desah Salsa saat Revano meremas kedua payudara nya.

" Ahh sayang payudara kamu makin gede " Ucap Revano mengecup pelan payudara Salsa.

" Udah ahh aku capek Mas "

" Bentar yang "

Revano langsung melumat bibir Salsa sedikit kasar, tangan kiri nya meremas salah satu payudara Salsa, sedang kan tangan kanan nya menahan tengkuk Salsa.

" Emmhh Mashh ahh " Desah Salsa saat Revano mencium leher nya dan meninggalkan kissmark lumayan banyak.

" Ahh Mashh "

Karena sudah terangsang Revano perlahan mengarahkan milik nya di dalam vagina Salsa, " Ah sayang vagina kamu makin enak " Ucap Revano sambil menggerakkan pinggul nya.

" Ahhh pelan Mashh, Ahhh Ahh "

" Ahhh gimana sayang enak hm? " Tanya Revano mempercepat genjotan nya.

Salsa Untuk RevanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang