Chapter 001 --- Rutinitas Wajib Althea & Fams

44 12 12
                                    

Minggu adalah waktu libur biasa di setiap harinya, dan di kalender hari Minggu selalu diberi warna merah.

Biasanya orang-orang di hari Minggu menghabiskan waktunya untuk liburan dan bersantai ria setelah 6 hari beraktivitas, beda halnya dengan gadis manis, berambut pendek dengan warna kecoklatan, dan berkulit putih, bernama Gabriella Althea.

Gabriella Althea merupakan gadis cantik yang sekarang duduk di bangku semester 1 kuliah, jurusan musik di Universitas Pelita Harapan. Ia juga ditunjuk oleh dosen walinya untuk menjadi ketua organisasi persekutuan di kampus untuk angkatan kelasnya.

Di hari Minggu ini, Althea beserta seluruh keluarganya bersiap-siap untuk beribadah ke gereja. Mereka tidak pernah absen perihal ibadah, karena bagi keluarga mereka, hari minggu adalah hari untuk Tuhan.

Selama 6 hari, Tuhan mengizinkan untuk kita bekerja dan hari ke-7 adalah waktu kita untuk Tuhan dan kita beristirahat. Karena zaman dulu, 6 hari Tuhan menciptakan langit dan bumi beserta isinya, dan pada hari ke-7 Tuhan beristirahat.

Althea pagi-pagi benar bangun lebih dulu dibanding kedua orang tuanya dan ketiga kakaknya, setelah bangun ia lalu bergegas mandi dan mengganti pakaiannya. Setelah siap, segera Althea menyiapkan sarapan untuk keluarganya dan keperluannya untuk ibadah, seperti Alkitab, handphone untuk mengetahui informasi penting dari kampus, dan juga air minum mineral.

Setiap ia ke gereja, Althea selalu membawa 3 hal itu dan tidak mungkin melupakan nya. Seolah-olah menjadi bagian penting yang tidak dapat ditinggalkan.

Setelah menyiapkan semuanya, kedua orang tua Althea pun menyusul untuk bersiap-siap, kecuali ketiga abangnya yang masih molor.

Saat Althea mulai sarapan bersama kedua orang tuanya, ia menanyakan tentang ketiga abangnya.

"Kakak belum pada bangun ya yah? Bun?" tanya Althea pada kedua orang tuanya.

"Belum, masih pada molor itu, biasa abang kamu kan selalu gitu," jawab bunanya.

"Kamu bangunin gih kakak - kakak kamu, ntar telat lagi mereka ke gerejanya." Ayahnya mengangkat suara.

Baru beberapa suap makan, Althea menuruti perkataan ayahnya. Ia segera menuju ke kamar kakak-kakaknya, untuk membangunkan mereka.

Kamar pertama yang ia datangi adalah kamar abang terakhirnya, Nicholas Arlando. Ia memanggil Nicho dengan sebutan kakak.

"Kak Nicho bangun, inget sekarang hari Minggu, ada ibadah, jangan kesiangan nanti telat," perintah Althea pada Nicholas.

Tak lama setelah itu, Nicholas bangun dari mimpi indahnya. Setelah Nicholas bangun, Althea melanjutkan tugasnya ke kakak-kakaknya yang lain. Imanuel Alfa abang pertamanya, dan Archelaus Tristan abang keduanya.

Setelah ketiga kakaknya ini bangun, Althea melanjutkan sarapannya. Dan ketiga abangnya pun bersiap-siap, setelah itu mereka menyusul kedua orang tuanya dan adik kecilnya untuk sarapan.

Setelah semuanya siap, mereka pun bergegas menuju gereja dengan mobil mereka masing-masing. Mereka memiliki 2 mobil, 1 untuk ayah dan ibu, 1 lagi untuk ketiga putranya.

(Mobil ayah)

(Mobil ayah)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eternal Love Alvarez & AltheaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang