Setiap hari, sebelum jam matkul dimulai, Kampus UPH selalu mengadakan ibadah untuk mengawali kegiatan belajar mengajar. Dan hari ini adalah ibadah perdana di tahun ajaran yang baru.
Sebelum ibadah dimulai, Althea mengumpulkan teman-temannya yang memimpin ibadah untuk berdoa bersama sebelum memimpin ibadah hari ini.
“Kita doa dulu yuk," ajak Althea.
Mereka lalu saling bergandengan tangan dan menundukkan kepala, Althea pun mulai memimpin doa.
Tuhan Yesus, Bapa kami yang di surga
Terima kasih atas berkatmu hari ini,
Sehingga kami masih boleh berkumpul, untuk memulai ibadah perdana kami di kampus ini.
Kiranya Engkau menyertai jalannya ibadah kami,
Sehingga nantinya ibadah kami dapat memberkati setiap orang yang hadir.
Berkati pelayanan kami pada hari ini, biarlah kiranya pelayanan kami pada hari ini, dapat menyenangkan hati-Mu.
Terima kasih Tuhan Yesus, dalam nama-Mu kami serahkan pelayanan kami. Terima kasih Tuhan kami sudah berdoa dan mengucap syukur. Amin....“Remaja Kristus?? Menjadi garam dan terang dunia, yess."
Setelah itu, mereka yang bertugas menempatkan diri di masing-masing tempatnya.
“Shalom teman-teman dan bapak-ibu dosen semua!!!" Seru Clovis, mahasiswa semester 4 jurusan Teknik Elektro, teman sekelas Nicholas. Ya Nicholas dan Althea satu kampus, di jurusan yang berbeda.
“Shalom!!!" Jawab semuanya kompak.
“Semangat banget ya, pada pagi hari ini, yok kita mulai ibadah perdana kita, kita akan awali dengan angkat pujian “Selamat Pagi Bapa"" lalu Clovis mengkode pemusik untuk memainkan lagu tersebut. Dan lagu pun dimainkan.
Selamat Pagi Bapa
Selamat pagi Bapa
Selamat pagi Yesus
Selamat pagi Roh Kudus
Terima kasih atas anugrahmu
Semalam tlah berlalu
Ku memuji ku bersyukur
Memuliakan namamu
Allah bapa putra Roh Kudus trima kasihLagu tersebut dinyanyikan 2 kali, setelah itu dilanjutkan dengan doa terpimpin yang dipimpin oleh rektor Universitas Pelita Harapan.
“Dengan kasih Kristus, Bapak Antonius, selaku rektor, dapat memimpin kita dalam doa."
“Mari kita berdoa," ajak rektor kampus kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi.
Bapa dalam surga,
Terima kasih karena Engkau,
Masih memberi kami nafas kehidupan,
Sampai pada hari ini.
Pada pagi hari ini Tuhan,
Kami hendak melaksanakan,
Tugas belajar, mengajar kami.
Biarlah Engkau memimpin aktivitas kami,
Agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Kami serahkan serangkaian aktivitas kami pada hari ini,
Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa dan mengucap syukur.
Amin....Setelah 1 pujian dinaikkan beserta doa pembuka, para mahasiswa/mahasiswi beserta para dosen memasuki sesi firman selama 45 menit. Firman pagi ini diambil dari injil Matius 21:22 “Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."
Firman hari ini dibawakan oleh Christian Harel, mahasiswa semester 6 , jurusan akuntansi.
Seperti biasanya, Althea mencatat firman yang disampaikan. Setiap firman berlangsung, apa yang menurutnya penting, ia selalu mencatatnya. Sampai buku catatan hariannya penuh dengan catatan firman Tuhan.
“Banyak banget catatan kamu, Al," heran Brielle, teman yang duduk di samping kanan Althea.
“Hehe seperti biasanya Brielle," jawabnya.
“Terlalu rajin kamu Al," gemasnya.
“Hehe ajarannya ayah, buna, kakak-kakakku juga," Althea menjawab dengan polosnya.
Sesi firman selama 45 menit pun selesai, setelah firman mereka pun menutup kegiatan ibadah dengan doa. Untuk doa penutup dipimpin oleh Dareen, mahasiswa semester 6 yang menjabat sebagai ketua BEM.
“Baik karena ibadah telah selesai dan kita akan memasuki saatnya kegiatan belajar mengajar, mari kita tutup ibadah hari ini dengan doa," dan Dareen pun memimpin doa.
Tuhan Yesus yang kami kasihi,
Terima kasih Tuhan,
Karena pada pagi hari ini,
Kami boleh menjalankan ibadah pagi kami dengan baik.
Biarlah Tuhan, ibadah kami ini,
Bukan hanya sebuah rutinitas yang ada di kampus ini,
Tapi juga merupakan kerinduan hati kami,
Untuk menyempatkan waktu bersamaMu.
Sebentar Tuhan kami akan melanjutkan kegiatan belajar mengajar kami,
Sertai agar dapat berjalan dengan baik,
Dan kami mahasiswa dan mahasiswi di sini,
Dapat memahami materi yang disampaikan.
Terimakasih Tuhan,
Dalam nama Tuhan Yesus,
Kami sudah berdoa dan mengucap syukur.
Amin...Selesai doa penutup disampaikan, para mahasiswa dan mahasiswi di masing-masing jurusan, kembali ke kelasnya. Mereka berbaris dengan rapi, mulai dari semester 1 sampai semester akhir, dan mereka pun memulai mata kuliah mereka masing-masing.
Sebelum Althea dan timnya kembali ke kelas jurusan masing-masing, mereka berdoa bersama.
“Kita doa lagi ya untuk menutup pelayanan hari ini." Mereka kembali bergandengan tangan dan menundukkan kepala.
Tuhan Yesus terimakasih,
Karena pada hari ini,
Kami masih boleh Engkau percayai,
Menjadi pelayanMu pada ibadah kali ini,
Dan Terimakasih karena ibadah kami,
Dapat berjalan dengan baik.
Biarlah pelayanan kami dapat menjadi persembahan,
Yang dapat menyenangkan hatiMu,
Sebentar lagi,
Kami akan melanjutkan kegiatan belajar kami.
Biarlah Tuhan sertai,
Agar kami dapat belajar dengan baik, dan kelak dapat menyenangkan hati kedua orang tua kami.
Terima kasih Tuhan kami sudah berdoa.
Dalam nama Tuhan Yesus,
Amin....“Remaja Kristus??? Menjadi garam dan terang dunia, yesss."
Setelah doa ditutup, mereka lalu kembali ke kelas mereka masing-masing.
****
Tbc
****
Shalom para reader's semuanya 😊 halo 👋🏻😄 untuk part ini segini dulu ya, ide author mentok soalnya 🙃 langsung lompat ke part selanjutnya 😌. Tapi cukup puas lah ya? Cukup panjang ini bestie.
Selama part ini masih nyeritain tentang Althea ya, Alvarez nya belum. Di ig juga yang lebih sering up si Althea, si Alvarez belum lagi setelah perkenalan, soalnya belum ada bagian dia di cerita 😌.
Setelah ini Alvarez bakal masuk kok 👌🏻😉 Alvarez langsung ketemu sama Althea.
Dukung terus cerita ini ya teman-teman 😊 jangan lupa pencet bintang ⭐ vote, komen dan share biar author semangat buat lanjutin ceritanya.
Jangan lupa follow ig author dan para visual cerita ini, biar kalian nggak penasaran sama mereka dan tau kegiatan mereka apa aja.
Ig author : @wp.queennyaabang
Para visual :
@alrez.severino
@gabrielalthea_Sampai jumpa di part selanjutnya 😄 babay all 👋🏻 Shalom.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Love Alvarez & Althea
Teen FictionPerjalanan Alvarez dalam mencari arti cinta dan tujuan hidupnya, membuat dirinya bertemu dengan gadis lugu nan polos yang takut akan Tuhan, bernama Althea. Althea gadis lugu nan polos, yang disayang oleh seluruh keluarganya adalah gadis yang sejak...