....
Alvarez kembali ke rumahnya dengan kondisi pikiran yang kacau, ia melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata. Ia tidak peduli apa yang akan terjadi nanti.
Ia meluapkan emosinya dengan cara kebut-kebutan di jalan. Tidak peduli bahaya apa yang mengintainya, ia tetap kebut-kebutan, karena hanya itu cara ia menenangkan dirinya.
Ia tidak fokus memperhatikan jalan, yang ia inginkan saat itu hanyalah meluapkan emosinya sampai apa yang ia rasakan berkurang.
Karena Alvarez tidak fokus pada jalanan, di lain arah sebuah truk container melaju dengan kecepatan lebih menuju ke dirinya. Dan akhirnya truk itu menabrak Alvarez.
Supir truk itu tidak mengalami luka/cedera yang parah, hanya mengalami sedikit shock ringan dan kaki terkilir. Sementara Alvarez, kondisinya sangat mengkhawatirkan. Ia harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Para warga yang melintas di jalan itu, ketika melihat kejadian yang tidak terduga tersebut, segera menolong Alvarez. Mereka segera membawa pria itu ke rumah sakit, agar pria tersebut segera mendapat pertolongan.
Setibanya di rumah sakit, para warga yang tadi menolong Alvarez, segera membawa pria itu ke ruang UGD agar mendapat pertolongan dengan segera.
Di ruang UGD, dokter dan perawat yang ada berusaha menyelamatkan nyawa pemuda itu. Mereka melakukan serangkaian pemeriksaan, untuk mengetahui apakah ada cedera serius yang menyebabkan kondisinya makin parah atau tidak.
Setelah diperiksa ternyata tidak ada cedera lain yang menyebabkan kondisinya semakin memburuk, tapi saat kejadian itu, Alvarez kehabisan banyak darah, membuat kondisinya menjadi kritis.
Pihak rumah sakit hampir kewalahan karena stok darah di sana menipis, takut nyawa pemuda itu dalam bahaya.
Di sisi lain, Althea merasa gundah. Entah hal apa yang membuatnya merasa gundah. Tiba-tiba hati kecilnya berkata, jika seseorang sedang membutuhkan bantuan.
“Siapa yang lagi butuh bantuan? Kok aku nggak tenang?" batinnya.
Tiba-tiba ia teringat kepada Alvarez, ada apa dengan kakak tingkatnya itu? Beberapa menit kemudian ia mendapat telfon dari Kenzie.
Kak Kenzie Kating
Halo dek...
Halo kak, iya kenapa?
Kita barusan dapet telfon dari rumah sakit, mereka bilang kalo Alvarez kecelakaan.
Apa?! Terus gimana kondisi Kak Arez sekarang kak? Dia dirawat di RS mana sekarang?
Dia dirawat di RS. Abdi Negara dan gimana kondisinya sekarang, kita belum tau karena dokter belum kasih keterangan.
Oke aku ke sana sekarang, nama ruangannya kirim aja di chat.
Hmm oke
ೋ❀❀ೋ═══ ❀ ═══ೋ❀❀ೋ
Setelah itu, Althea bergegas menuju ke rumah sakit yang diberitahukan oleh Kenzie.
Sesampainya di sana, ia mencari ruangan yang baru saja dikirim oleh Kenzie melalui chat. Ia menanyakan ruangan tempat Alvarez dirawat kepada perawat yang berada di ruang administrasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Love Alvarez & Althea
Teen FictionPerjalanan Alvarez dalam mencari arti cinta dan tujuan hidupnya, membuat dirinya bertemu dengan gadis lugu nan polos yang takut akan Tuhan, bernama Althea. Althea gadis lugu nan polos, yang disayang oleh seluruh keluarganya adalah gadis yang sejak...