2

351 35 7
                                    

................................................................................................................................................................

𝗵𝗼𝘄𝗹𝗮𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗳𝗶𝗿𝘀𝘁 𝘁𝗶𝗺𝗲 𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮, 𝗯𝗲𝗿𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗯𝗮𝗻𝗴𝗲𝘁 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗸𝗮𝗸 𝗵𝗲𝗵𝗲:)𝗺𝗮𝗮𝗳 𝗸𝗮𝗹𝗼 𝘁𝘆𝗽𝗼

Selamat Membaca.....

................................................................................................................................................................

Pertunangan sudah selesai di laksanakan dan saat ini ketiga pasangan tersebut tengah berada di tempat berbeda, mereka di perintahkan untuk saling mengenal.

Haechan dan Mark saat ini tengah berada di taman di kursi yang mengarah ke kolam ikan.

"ehmm.....Aku bolehkah aku bertanya?"ucap Haechan membuka pembicaraan.

"silahkan"balas Mark

"kenapa kamu denganku?ehm maksudku kenapa aku yang akan jadi pasanganmu?padahal Renjun lebih tua dariku..."ujar Haechan dengan ragu.

"karena aku ingin"

"nee?"bingung Haechan dengan gemasnya yang membuat Mark mengusak surainya gemas.

"tidak usah dibahas, mungkin itu memang takdir?"ujar Mark, yang membuat Haechan memiringkan kepalanya.

"jangan membuatku ingin menciummu"ujar Mark yang membuat Haechan terdiam malu dengan rona merah di pipinya.

......................................................

Saat ini Renjun dibawa Jeno ke suatu tempat yang menurut Renjun sangat indah.

"Woah..ini bisa jadi referensi untuk lukisanku"ujar Renjun, membuat Jeno menatapnya yang sedang tersenyum melihat sekitarnya.

"indah" 

"ne?kamu berbicara sesuatu"ujar Renjun bingung ia tadi mendengar sesuatu.

"ani"

"ehm...kenapa aku yang dijodohkan denganmu?kenapa bukan aku dengan Mark hyung?"ujar Renjun yang membuat Jeno menatapnya dengan tatapan Tajam.

"ehm ma-maksudku kan aku lebih tua dari Haechan jadi-"

"itu pilihanku"

"ehm?"

"jangan berbicara tentang pria lain saat denganku"

"ehm Maaf" ujar Renjun sambil menundukkan kepalanya, yang membuat Jeno gemas, Jeno pun mengusak surai Renjun. Renjun pun mengangkat kepalanya dan langsung merona saat melihat senyuman Jeno yang sangat menawan.

"auwh jantungku"batinnya.

......................................................

Jaemin dan Yangyang kini tengah berada di kamar 3 serangkai, dengan Yangyang yang sibuk mencari sesuatu dan Jaemin yang setia mengikutinya.

"hadeuh...tadi kutaruh mana ya?"gumam Yangyang

"kau mencari apa"ujar Jaemin.

"Handphoneku"ujarnya.

"tadi sepertinya aku melihat ada Handphone didapur"Ujar Jaemin yang membuat Yangyang langsung melangkah menuju dapur, Jaemin pun mengikutinya.

"woah..terimakasih"ujar Yangyang dengan gemasnya membuat Jaemin mendekat kearahnya yang kemudian mengusak surainya, membuat Yangyang merona.

"kenapa?"

"hmm?"

"Handphonemu, kenapa bisa disini?"ujar Jaemin.

"eoh?oh mungkin karena tadi aku membantu mama membuat kue disini"ujar Yangyang.

"kau suka masak?" tanya Jaemin, yang dibalas anggukkan oleh Yangyang.

"nanti saat tinggal bersama kita masak bersama ya"ujar Jaemin yang membuat Yangyang mengangguk antusias. Jaemin pun tersenyum dibuatnya.

................................................

𝗵𝗼𝘄𝗹𝗮𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗲𝗺𝗽𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗶𝗿𝗶 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮𝗮𝗮𝗮. 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘃𝗼𝘁𝗲 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻.

BYEEEEEE

................................................

my BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang