................................................................................................................................................................
𝗵𝗼𝘄𝗹𝗮𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗳𝗶𝗿𝘀𝘁 𝘁𝗶𝗺𝗲 𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮, 𝗯𝗲𝗿𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗯𝗮𝗻𝗴𝗲𝘁 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗸𝗮𝗸 𝗵𝗲𝗵𝗲:)𝗺𝗮𝗮𝗳 𝗸𝗮𝗹𝗼 𝘁𝘆𝗽𝗼
Selamat Membaca.....
................................................................................................................................................................
Di Ruang Tengah tempat eomma Taeyong dan ketiga calon menantunya.
"ehm...eomma?apa yang ingin eomma bicarakan?"
"baiklah, kita mulai, ini ada sangkut pautnya dengan ketiga putra eomma"ujar eomma Taeyong yang membuat ketiganya saling memandang.
"Mark, Jeno dan Jaemin itu CEO di anak perusahan milik keluaga Jung, alasan eomma dan appa ingin menikahkan kalian secepatnya itu karena eomma dan appa akan pindah ke Amerika, soal perpindahan, kami belom kasih tau mereka, entah kenapa eomma takut mereka semakin membeci kami"
"mereka membenci eomma dan appa?"ujar Haechan
"itu tidak mungkin eomma"ujar Yangyang.
"sewaktu mereka kecil, mereka terbiasa kami tinggal untuk perjalanan bisnis, maka dari itu eomma berfikir mereka membenci kami, karena mereka seperti membatasi interaksi bersama kami,bahkan sikapnya menjadi dingin"ujar Taeyong sambil menunduk. Yangyang yang berqada didekatnya pun menggenggam tangan eomma Taeyong.
"eomma, mereka meyayangi eomma kok...tapi mungkin bingung saja cara mengekspresikannya bagaimana"ujar Yangyang sambil tersenyum, Renjun dan Haechan ikut tersenyum sambil menatap eomma Taeyong, membuat eomma Taeyong ikut tersenyum.
"eomma percaya kalian akan membuat mereka jadi lebih hangat"ujar Taeyong sambil tersenyum.
"Sayang ayo pulang"ajak appa Jaehyun .
"kami pulang dulu sampai nanti"ujar eomma Taeyong, kemudian menghampiri appa Jaehyun.
"kami pulang dulu, mereka bertiga juga akan pulang, sampai nanti"ujar appa Taeyong.
Setelah kepergian keluarga Jung mereka mulai merapihkan ruang tengah,
"wah kupikir mereka memang sesuai dengan ucapan eomma Taeyong"ujar Haechan sambil membersihkan sofa dengan alat penyedot debu.
"yang mana?mereka dingin?"ucap Yangyang, yang diangguki Haechan.
"huft...bahkan tidak berpamitan dulu sebelum pulang"ujar Renjun.
"aaa majayoo" Yangyang menyetujui ucapan Renjun.
"kita bahkan belum bertukar nomor telephone"ujar Haechan.
"aishh"
"hei kalian jangan menggerutu cepat bersihkan setelah itu kita ke rumah Yuto ojisan, ingat besok pernikahan Shotaro dan Sungchan"sontak ketiganya melihat jam dinding 22.45.
"OMOOO"
.........................................................................
"YAK SHOTAROOO"teriak Renjun saat Shotaro tak sengaja terjatuh di kakinya.
"Gomenasai"ujar Shotaro, ia tak sengaja terjatuh saat melompati Haechan.
"AISHHH ini sempit"ujar Yangyang, mereka berenpat berada di kasur yang sama.
"Yak, salah satu tidur di sofa, satu lagi di kasur cadangan"ujar Haechan.
"tidak mau"ujar ketganya bersamaan.
"YAKK"
"WAAEE?"
"NOOOOO"teriak ketiganya bersamaan. tiba tiba pintu terbuka.
"hei, kenapa berisik sekali?"ujar mama Winwin yang kamarnya berada di sebelahnya.
"hehee...sempit"ujar keempatnya bersamaan.
"Kau Sho besok kau harus bangun pagi, lihat ini sudah jam berapa?sudah kau tidur di sini sendiri yang lainnya ikut mama, bawa kasur cadangan dan bantal yang diberikan"ujar mama Winwin yang tidak bisa di bantah, ketiganya pun beranjak.
"Bye Sho night"Ujar Renjun yang paling akhir keluar kamar.
mereka pun terus mengikuti Mama Winwin sampai akhirnya mereka tiba di depan pintu kamar satu satunya yang tersisa.
"disini kasurnya belum ada, jadi kalian pakai Futon dulu aja yaa, sehari aja kok"ujar Mama Winwin yang diangguki ketiganya. mereka pun masuk, dengan Renjun yang menempati Futon tengah, Haechan kanan dan Yangyang kiri.'
"Jangan tidur terlalu larut ya, selamat tidur"ujar mama Winwin kemudian mencium kening ketiganya dan keluar dari kamar tersebut.
"6 hari lagi kita yang akan menikah"ujar Haechan.
"saat kita sudah menikah nanti, setiap ada permasalahan jangan sampai keluarga lainnya tau, kita harus dewasa menanggapinya"ujar Renjun.
"Curhat bertiga saja tak apa"ucap Yangyang.
"tambah Sho"lanjut Yangyang
"berharap semuanya dapat berjalan dengan baik"Ujar Haechan.
"Ayo tidur, mimpi indah"ujar Renjun, keitganya pun memejamkan matanya.
................................................
𝗵𝗼𝘄𝗹𝗮𝗮 𝘁𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗲𝗺𝗽𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗶𝗿𝗶 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮𝗮𝗮𝗮. 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝘃𝗼𝘁𝗲 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝗼𝗺𝗲𝗻.
BYEEEEEE
................................................