12

202 21 0
                                    

................................................................................................................................................................

𝗵𝗼𝘄𝗹𝗮𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗳𝗶𝗿𝘀𝘁 𝘁𝗶𝗺𝗲 𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮, 𝗯𝗲𝗿𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗯𝗮𝗻𝗴𝗲𝘁 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗸𝗮𝗸 𝗵𝗲𝗵𝗲:)𝗺𝗮𝗮𝗳 𝗸𝗮𝗹𝗼 𝘁𝘆𝗽𝗼

Selamat Membaca.....

................................................................................................................................................................

Ningning dan Winter Art baru keluarga Jung tengah mempersiapkan makanan yang cukup banyak dengan dibantu Renjun, Yangyang dan Haechan, hari ini mereka akan kedatangan tamu yang belum di ketahui siapa orang itu, sementara Chenle sedang pergi dengan Jisung untuk membeli beberapa kue.

"Ny Kalian sudah minum susu?"ucap Ningning, dan mendapatkan anggukan dari ketiganya.

"Ny jangan letih letih nanti kami kena omel tuan"ujar Winter, yang memvuat ketiganya terkekeh, seandainya suami mereka tahu pun mereka akan membantahnya, bagaimana tidak mereka di buat bosan dengan larangan larangan yang diberikan semenjak ada bayi di perut mereka.

TingNong TingNong

"oeh? tamunya sudah datang?"bingung Haechan pasalnya, sang suami bilang tamunya akan datang bersamaan dengan mereka.

"saya akan buka kan"ujar Ningning, yang kemudian melangkahkan kakinya.

Ningning pun membukakan pintunya, alangkah terkejutnya ia saat melihat siapa tamu tersebut.

"Royan..."

"hai Ningning, hehe maaf mendadak aku hanya ingin bermain?"Ningning pun membawa Royan ke taman dekat gerbang.

"jangan gila Royan"

"kenapa? Ayolah Ningning, kenapa kau tidak menyetujui saja permainan ini, pasti menarik"

"Royan.."

"Hei aku sudah memikirkan permainan apa yang seru, menyenggol calon keturunan tak masalah kan?"ucapan Royan membuat Ningning kesal di buatnya.

"dengar Royan kalau kau berani menyentuh mereka bertiga, kupastikan kau tak selamat"

"hei hei Ningning, ada apa? Ibu dan Ayahmu tiada karna mereka bukan?hahaha"

"kau benar Royan, tapi itu pilihan mereka, dan Ya ini juga pilihanku untuk melindungi mereka bertiga, aku tak masalah kau menyenggol yang lain, tapi untuk mereka bertiga aku tidak akan tinggal diam"ucap Ningning dengan emosinya yang memuncak.

"Baik kau mungkin bisa berbicara seperti ini denganku tapi dengan mereka? Haha... Mungkin kau hanya bisa melihat apa yang akan mereka lakukan, haha"Ningning di buat terdiam namun tak lama kemudian ia melihat Haechan yang keluar.

"dengan yang satu itu aku akan mengorbankan diriku, kalian tidak akan bisa menyentuh mereka"ujar Ningning yang mulai melangkahkan kakinya,

"Jangan Naif Ningning, mereka hanya orang baru di keluarga Jung, kenapa kau sampai seperti itu"Ucap Royan menghentikan langkah Ningning sesaat.

"mereka berbeda, dan mereka memang harus dilindungi"Ujar Ningning kemudian melangkahkan kakinya menghampiri Haechan.

Sesampainya ningning di hadapan Haechan ia langsung menuntun Haechan memasuki kediaman keluarga Jung, dan kembali ke dapur.

"Ningning? Kenapa Ia tidak kau bawa masuk?"bingung Haechan yang membuat yang lainnya bingung.

"nanti jangan terlalu dekat dengan tamu keluarga Jung, mereka berbeda dan bisa saja berbahaya"ujar ningning yang membuat ketiganya bingung dibuatnya, namun anehnya Winter biasa saja seperti mengetahui sesuatu, bukankah dia Art baru?

my BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang