................................................................................................................................................................
𝗵𝗼𝘄𝗹𝗮𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗳𝗶𝗿𝘀𝘁 𝘁𝗶𝗺𝗲 𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮, 𝗯𝗲𝗿𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗯𝗮𝗻𝗴𝗲𝘁 𝗰𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗸𝗮𝗸 𝗵𝗲𝗵𝗲:)𝗺𝗮𝗮𝗳 𝗸𝗮𝗹𝗼 𝘁𝘆𝗽𝗼
Selamat Membaca.....
................................................................................................................................................................
Pagi ini Di kediaman keluarga Jung tengah sarapan bersama, dengan makanan yang di sajikan dengan senikmat mungkin.
"Heol, hari ini aku dan gisel akan dirumah bukan? tugas kami sudah selesai, jadi aku dan gisel akan menghabiskan hari ini dengan anggota keluarga Jung yang baru ini..."ujar Karina membuat Winter dan Ningning saling memandang tak terkecuali ketiga orang yang dimaksud.
"hmm, maybe I thought we could spend some time outside today?"ucap Gisel.
"Tidak dengan keluar rumah"ujar Mark membuat ketiganya saling memandang.
"okay, okay kita akan menghabiskan waktu dirumah walaupun membosankan pastinya"ujar Gisel sambil memutar bola matanya.
"oh kau dan Chenle hari ini akan pergi bukan?"ucap Loxy ke Jisung yang mendapat anggukan.
"pergi?"
"menyelesaikan tugas"ujar Jaemin membuat ketiganya saling menatap.
"selamat menjalankan tugas"ujar Renjun membuat Jeno menatapnya dengan tatapan tajam, yang tak disadari Renjun.
"baiklah mari kita berangkat"ujar Vionix bangkit diikuti yang lainnya.
"aku berangkat"ujar Jaemin setelah mengecup kening Yangyang, kemudian pergi begitupula 2 lainnya.
"huwaaaaa.... Akhirnya aku bisa bersantai"ujar Karina sambil merenggangkan tubuhnya di kursi makan.
"you know? Kita tidak bisa bersantai sama sekali saat melaksanakan tugas"ucap gisel
"tugas?"
"yes"
"ehmm...maaf Ny, kalian harus ke kamar untuk berganti pakaian kita akan melaksanakan yoga sebentar lagi"ujar Ningning, yang kemudian menggiring ketiganya bersama Winter menuju kamar masing masing. Setelahnya keduanya kembali ke dapur.
"heol, mereka tidak tahu ya?"ujar Karina memberhentikan langkah keduanya.
"bahkan orang tuanya tak memberitahu mereka??"ucap Gisel.
"bisakah kalian tetap diam?"ujar Ningning, Gisel bangkit dari duduknya dan melangkah kearah Ningning.
"Baby..."
"shut up Gisel"
"hahahaha, why? jangan mengorbankan dirimu hanya untuk mereka Ningning"ujar Gisel sambil menatap Ningning tajam begitupun sebaliknya.
"ini pilihanku"
"Ningning, berhenti sok melindungi"
"kenapa? Kau siapa melarangku"
"Ningning..."
"kita sudah berhenti Gisel, jadi jangan perdulikan aku"ujar Ningning kemudian berlalu meninggalkan mereka bertiga.
"Kau akan sepertinya Winter?"ujar Karina mengintrupsi Winter yang terdiam.
"pasti, itu alasanku pergi bukan? Karena kita bertentangan"ujar Winter kemudian mengikuti kepergian Ningning.