4. konflik dihari pertama masuk sekolah

2.9K 186 36
                                    

"Di di dia kan----

"Dia kan orang yang belvina suka dan karna dia juga belvina jadi bunuh diri" ucapnya dalam hati.

🍀

Elvina cemas kala mengingat ngingat part demi part novelnya. Perannya sebagai belvina tidak akan mendapatkan keuntungan apapun. Belvina hanya perempuan malang yang bunuh diri karna cinta nya yang bertepuk sebelah tangan.

"Oke oke tenang El , mulai sekarang jauihin orang orang yang buat Lo bunuh diri. Lo harus jauhin Victor walaupun dia ganteng" ucapnya.

Memang tak bisa dipungkiri Victor memang berparas sangat tampan, jadi tak heran perempuan manapun akan jatuh cinta kepadanya tak terkecuali belvina sendiri.

Victor menyadari keberadaan belvina.

Elvina hanya tersenyum cengengesan. Kala menyadari keberadaannya yang sedang melihat Victor dari kejauhan.

"Kenapa dia harus liat sini sih"gumamnya.

Iya pun berjalan mundur.

"Eh Vina kamu kenapa jalan mundur gitu, mendingan kamu antar minuman ini buat Victor." Ucap mama sambil memberikan nampan berisi minuman dan biskuit kepada El .

"Ta ta tapi aku ..

"Udah cuma nganter ini doang, mama harus ke dapur dulu" ucapnya kemudian pergi.

"Ta tapi tapi ma,... " ucapnya.

"Oke tenang tenang Lo pasti bisa, lagian cuma nganter makanan doang jangan ngomong apapun lepas tuh pergi. Tapi ko gue jadi deg degan gini ya"ucapnya dalam hati

Dengan terpaksa iya mengantarkannya kepada Victor.

Iya menyuguhkan minuman itu kepada Victor dengan tangan bergetar. Hampir hampir saja tumpah.

Dengan reflek Victor memegang gelasnya,dan tak sengaja memegang tangan belvina.

"Hati hati Vin" ucap Victor. Mengambil gelas itu.

"Eh maaf ya" ucap El .

"Lo sakit ya, ko muka Lo pucet gitu" tanya Victor.

Elvina dengan cepat menggeleng.

" En. Enggak ko! Udah ya gue mau kedapur dulu mau nyiram tanaman" ucapnya asal.

"Hah--" Victor menyerngit keheranan.

"Eh itu, maksud gue mau,itu apa,itu mau bantuin nyokap gue masak, udah ya bye" ucap nya kemudian dengan cepat pergi dari hadapan Victor.

Victor kebingungan melihat tingkah belvina yang tak seperti biasanya.

Tanpa sadar Cheryl melihat kejadian tadi.

Iya pun menghampiri Victor.

"Eh ka Victor, udah lama disini ka?" Ucap Cheryl sambil duduk disofa.

" Eh kamu Cheryl, gak ko baru aja nyampe. Nungguin Vian ambil perlengkapan futsalnya" ucapnya sambil tersenyum.

Tak lama kemudian delvian muncul. Dengan membawa tas futsalnya.

"Yuk berangkat"

" Aku boleh ikut gak? Lagian suntuk nih dirumah hari Minggu masa gak kemana mana, please boleh ya" ucap Cheryl.

"Boleh dong Cher, siap siap ya" ucap delvian.

"Yeyyy" ucapnya kegirangan.

Victor menatap delvian, sebenarnya iya tak setuju membawa Cheryl karna ini tak ada perempuan lain disana. Namun delvian mengisyaratkan untuk tak apa membawa Cheryl.

Antagonist Become To A Good Person.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang