05

9K 329 34
                                    

Selamat membaca..

.

.

.

.

🔞 Rich Mommy 🔞


Sedari tadi gadis mungil itu diam diam mengikuti pergerakan wanita kaya yang sibuk di dapur. Winter kembali mengalihkan pandangannya kearah kolam renang di pojok kanan dengan lampu yang mengelap seakan membuat jiwanya tenang. Bukan tanpa alasan juga kenapa Winter berkali kali menahan nafas saat melihat Karina di hadapannya saat ini. Tapi wanita itu melakukan aktivitas dengan memakai bathrobe tanpa risih sedikit pun.

Ya benar saja wanita itu mengganti pakaiannya terlebih dulu, selesai itu baru dia menyediakan makanan buat si gadis. Sama hal juga dengan Karina, ia melirik diam Winter dengan senyuman tipisnya. Padahal Karina sudah sekuat tenaga menahan nafsunya.

"Tenang dia masih sakit" batin Karina berteriak.

"Aaaa..emm.. kau butuh bantuan?"ucap Winter gugup.

Karina menggeleng kepalanya. "Anii.. tapi aku butuh ciuman darimu"

"Kemarilah cium aku"

Lidah Winter terkelu seketika, saat ini wanita kaya menginginkan ciuman darinya. Winter makin mendekat dan pandangannya jatuh ke arah bibir alami Karina. Karina bahkan menarik punggungnya lebih dekat untuk mengikis jarak antara mereka.

Tanpa aba aba Winter mencium bibirnya. Melumat bibir itu dengan penuh nafsu, sesekali ia mengigit pelan bibir bawah Karina. Hal itu membuat sosok seorang Karina mengila, ia sangat suka jika gadis di depannya ini menjadi liar. Namun Winter melepaskan ciumannya.

"Aku sudah mencium mu"

Karina masih belum puas, tapi dia mengerti kalau Winter belum memakan apapun, ia takut jika gadis itu sakit.

"Ah baiklah. Silahkan makan, kau pasti lapar dengan perut kosong mu."

Karina menghidangkan chicken chop dengan salad di hadapan Winter. Tidak lupa ia menuangkan susu coklat buat gadisnya. Winter sangat menyukai hidangan itu, apalagi wanita kaya yang memasakkan hidangan untuknya.

Karina duduk disebelah Winter. Ia heran kenapa gadis itu tidak memakan makanan yang ia masak. Apa winter tidak suka pikirnya.

"Makanlah. Aku tidak memasak daging manusia untukmu."

Winter sedikit takut, agak psikopat pikirnya. Tapi gak mungkin sih wanita kaya ini membunuh orang buat dijadiin makanannya. Melihat winter yang dari tadi kesusahan memotong daging tersebut, Karina mengambil garpunya lalu ia potong kecil kecil.

"Buka mulut."

"Aaaa"

Ia menyuapi Winter, namun dibalas gelengan dari si gadis. "Gausah, aku bisa makan sendiri"

Karina mengangguk, ia alihkan garpu dan sudu ke winter. Ia hanya meminum susu coklat miliknya dengan mata tajamnya sentiasa bekerja memerhatikan setiap pergerakan winter. Winter yang daritadi menjamah makanannya ngerasa heran, kenapa wanita kaya menatapnya tanpa lepas sedikitpun.

"Ada masalah?"tanya Winter.

"Tidak.. hanya saja kau begitu cantik dengan gaun itu"

"Tapi ini cuma gaun tidur dan aku tidak berdandan sama sekali" heran Winter

RICH MOMMY🔞| WINRINA | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang