20

3.2K 125 3
                                    

Selamat membaca

.

.

.

.

🔞RICH MOMMY🔞


"Dia sedang bersama siapa?" gumam Minji dengan mata yang masih terfokus dengan ponselnya.

"Karina?" Minji berdecih kesal saat pikiran nya teringat akan wanita itu. "Bahkan Winter mendesah di panggilan ku semalam, dasar tak guna!" bentak Minji

Wanita yang ada di samping Minji hanya menggeleng, melihat perlakuan nya. "Just to the point okay,, kita sudah bertunang Minji, please don't do anything that will destroy your life and this company" ujar wanita bernama Hanni, tunangan nya.

"It's easy as you know, just you and me together, Minji. I don't let anyone else take you because you're mine, okay?"

Mendengar pertuturan wanita di depan nya, membuat Minji sedikit sadar jika ia bersalah dan menyukai wanita lain. "Maafkan aku, Hanni. Aku hanya cemburu dengan hubungan mereka, karena aku menyukai Winter"

"Bagaimana dengan aku? Kau tak mencintai aku sebagai tunang mu?" tanya Hanni, jujur ia sangat kecewa di saat wanita yang ia cintai malah menyukai wanita lain selain dirinya.

"Just say it to me! Feel it to me, Minji!"

Minji menghela nafasnya kasar, menatap wajah Hanni dengan perasaan bersalah. "Aku akan coba untuk mencintai mu, Hanni. Hanya saja aku memilih egois, haha" ujar Minji menyeringai dengan senyuman penuh makna sembari mengelus pipi Hanni.

Hanni menepis kasar tangan Minji yang ingin menyentuh tubuhnya. "Idiot! Kau harus sadar dengan secepat mungkin, jika kau tak ingin hilang semua harta mu"

"Kau coba mengancam ku, hah? Ingat Pham Hanni,, kau tak punya hak untuk mengatur hidup ku"

"I'm your future wife, Minji. Dan disini,," Hanni menyentuh perut rata nya membuat riak wajah Minji seketika berubah. "-our baby, aku hamil anakmu. Dia anak kita, Minji..jika ia lahir nanti, sudah tentu ia ingin melihat papa nya"

"Jadi ku mohon padamu,, sebelum bulan depan kita sudah menikah secepatnya. Jika kau ingkari, maka kau akan hilang segalanya" ujar Hanni, menatap wajah Minji sekilas kemudian melangkah pergi dari ruangan itu.

"HANNI!! YAKKK!!" teriak Minji memanggil nama Hanni yang pergi tanpa menghiraukan panggilan darinya.

Sepeninggal Hanni, Minji terdiam memikirkan ucapan tunangnya itu. Hal yang dilontarkan oleh Hanni masih terngiang-ngiang di kotak pikirannya. Sangat sulit jika ia tak mempersetujui pernikahan yang ditentukan oleh ortu nya, ia tak punya apa-apa selain Hanni.

"Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan"

.

.

.

.

.

.

Dengan terus memicit pelan pelipisnya yang sedikit membuat kepalanya pusing sembari berjalan kearah kafe berdekatan bangunan perusahaannya, Winter baru saja selesai dari pekerjaan di kantornya. Jam yang tertera di layar hpnya sudah menunjukkan 11 malam lebih, hari yang tidak terlalu buruk tapi sangat melelahkan untuknya. Walaupun hanya duduk santai di ruangan kantor seharian dengan berkas yang memenuhi ruang meja, bukanlah pekerjaan yang bisa dibilang mudah tapi sangat menguji ketahanan mental nya. Winter akui jika Karina benar kali ini, ia lebih baik tinggal di rumah dan menjadi seorang istri seutuhnya untuk anak-anak dan suami tercinta.

RICH MOMMY🔞| WINRINA | [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang