RICH MOMMY🔞| WINRINA | [END]

10

Selamat membaca

.

.

.

.

🔞RICH MOMMY🔞

"RUNN"

"LESSEO LARIII"

Teriakan Wonyoung menyuruh Lesseo melarikan diri secepatnya namun gadis itu enggan meninggalkan Wonyoung yang sedang berkelahi sendiri dengan konco handalan Taeyeon.

Dorrr

"Merepotkan sekali"

Gadis muda itu melayangkan tembakan mengenai tubuh besar pihak lawan nya. Konco-konco taeyeon terus mengejar dan memukul wonyoung, tapi gadis itu lincah membalas serangan mereka. Serangan demi serangan, Wonyoung tidak mudah untuk dikalahkan.

"H-uh..unnie. Semoga unnie bisa menewaskan mereka" Lesseo yang masih terengah, bersembunyi di belakang mobil.

Gadis itu coba menghubungi Winter tetapi nihil, sang kaka malah mematikan
benda persegi miliknya. Lagian hidup melarikan diri seperti ini memang sudah biasa bagi Winter dan Lesseo, karna ayah mereka mempunyai hutang yang banyak dengan Taeyeon membuatkan dua saudara itu harus mandiri dalam dunia yang kejam ini.

"Ayo, diangkat unnie. Ku mohonn"

Gadis muda itu terusan menghubungi kakanya namun tetap saja tidak diangkat sama sekali.

"Unnie kemana sih?! Gak biasa biasanya matiin hp"

Lesseo mengacak rambutnya frustasi. Ia masih meminta bantuan dan satu satunya orang yang deket dengan Karina iaitu Yujin.

✨✨

Aula gedung perusahaan milik wanita kaya sudah di penuhi tamu undangan. Semua tamu sudah menempati meja yang telah disediakan.

Keluarga Karina dan tamu undangan pertama menempati barisan paling depan, Winter duduk bergabung dengan keluarga Alexander dimana disitu ada Taeyeon, Jisoo, Ryujin, Sullyoon, Jinni dan kekasih Ryujin, iaitu Chaeryeong.

"Kau mau minuman? Aku bisa ambil untukmu, kaka ipar" tawar Jinni memulai obrolan antara mereka yang duduk disana.

"Sudah tentu, adik ipar" jawab Winter yang dibalas senyuman oleh Jinni

"Jinni-ssi, ambilin untuk aku sekali" celah Sullyoon

"Mwo? Ku kira kau tak mau jika aku mengambilkan minuman untuk mu"

"Tidak usah formal, Jinni-ssi. Kau masih berhutang denganku"

"Hutang palamu" ujar Jinni sambil
menarik tangan Sullyoon mengikutinya

"Kau manusia paling aku benci"

"Jangan terlalu membenci jika nantinya bakal menjadi cinta"

Perginya Sullyoon dan Jinni, Winter kembali diam namun Taeyeon menatap nya seperti biasa dengan tatapan meremehkan. Wanita tua itu berpeluk tubuh keliatan sangat angkuh seolah dirinya disembah oleh para rakyat jelata.