Suasana rumah dipagi hari begitu sibuk, Ibun sudah berada didapur memasak sarapan dibantu Jihoon dan Yoshi sedangkan yang lain masih bersiap untuk berangkat ke sekolah dan pergi ke kampus.
Ayah sudah duduk dimeja makan dengan setelan jas nya bersama Hyunsuk, Junkyu, Mashiho, Jaehyuk dan Asahi hanya tinggal menunggu yang lain untuk sarapan bersama.
Satu persatu dari mereka turun menuju meja makan yang sudah penuh dengan makanan dan duduk ditempatnya masing-masing. Ketika ingin memulai sarapan, dari arah tangga terdengar suara langkah kaki yang terburu-buru. Yang ada dimeja makan pun mengalihkan pandangannya pada tangga, terlihat Ara yang sudah rapih dengan seragam sekolahnya tergesa-gesa ingin langsung pergi padahal waktu masih menunjukkan pukul 6 pagi.
"Ibun, Ara berangkat sekolah dulu ya" Pamit Ara menghampiri Ibun
"Lo ngga mau sarapan dulu Ra?" Tanya Mashiho
"Gue ngga biasa sarapan Bang," Jawab Ara
"Pagi banget Ra berangkatnya? Giliran kamu piket kelas ya?" Tanya Ibun
"Ngga Bun, Ara mau kerumah dulu ambil kacamata yang ketinggalan dikamar soalnya tadi aku cari diatas ngga ada" Jelas Ara
Ibun hanya menggelengkan kepalanya melihat Ara yang ceroboh meninggalkan barang pentingnya.
"Sama siapa kamu kesana?" Tanya Ayah
"Aku naik angkutan umum aja Yah, habis ambil langsung ke sekolah kok" Jawab Ara
"Ayah anterin aja ya, dari sini ke sana lumayan jauh loh takutnya kamu telat lagi sampe sekolahnya" Tawar Ayah
"Ngga usah Yah, nanti malah Ayah sama Ibun lagi yang telat ke bandara" Tolak Ara
"Yaudah gue aja yang nganterin," Tawar Hyunsuk
"Emangnya lo ngga ada kelas Bang?" Tanya Yoshi
"Gue masuk jam 10," Jawab Hyunsuk
"Emm,, gapapa nih Bang? Ntar ngrepotin lagi" Kata Ara
"Kan gue Abang lo Ra, ngga usah ngerasa ngga enak. Kalo mau minta bantuan tinggal ngomong aja sama kita" Hyunsuk
"Hmm, yaudah deh boleh" Ara
"Gue makan dulu bentar ya, gue janji bakal anterin lo" Kata Hyunsuk
Ara hanya mengangguk dan pergi menuju ruang keluarga menunggu Hyunsuk menyelesaikan sarapannya.
Mereka akhirnya melanjutkan sarapan masing-masing. Tiba-tiba Asahi berdiri dan berjalan menghampiri Ara membawa piring makanannya
"Nih makan," Ujar Asahi sambil menyodorkan sendok didepan mulut Ara setelah ia duduk disamping Ara
Ara yang sedang fokus bermain ponsel pun terkejut melihat sebuah sendok ada didepannya dan melihat siapa pelakunya
"Gue ngga biasa sarapan Bang, lo aja" Tolak Ara
"Mulai sekarang harus sarapan, ngga boleh yang namanya skip sarapan ngga baik buat kesehatan lo" Asahi
"Ngga mau Bang, gue juga gapapa lagian udah biasa gue skip sarapan" Ara
"Gue ngga terima penolakan, beberapa suap aja. Kalo lo kekeuh ngga mau makan, gue juga bakal skip sarapan" Ancam Asahi
Ara melotot mendengar ancaman Asahi, berbeda dengan mereka yang heran melihat Asahi yang tiba-tiba perhatian pada Ara karna Asahi tipikal anak yang cuek dengan sekitar.
Ara mengalihkan pandangannya bertatapan dengan Ibun yang menyaksikan mereka dari ruang makan, melihat Ibun menganggukkan kepalanya dan tersenyum Ara akhirnya mau menerima suapan Asahi. Asahi tersenyum melihat Ara yang menerima suapan makanan darinya. Tidak sia-sia ia membujuk Ara untuk sarapan dengan alibi ia melewatkan sarapannya padahal ia sudah selesai sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Step-Brothers [TREASURE OT-12]
FanfictionMenceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang tiba-tiba memiliki 12 saudara tiri yang semuanya laki-laki...