+Author POV+
Sekarang mereka sampai di salah satu restoran yang ada di dalam mall untuk makan siang bersama. Ini pertama kalinya mereka keluar bersama menghabiskan waktu luang. Sebelumnya Ayah udah booking tempat VVIP direstoran ini biar suasananya privasi khusus untuk keluarga aja.
Satu persatu mereka duduk mengelilingi meja makan. Beberapa pelayan juga mendekat dengan membawa buku menu untuk mereka.
"Nah sekarang kalian pilih mau makan siang apa, Ara sama Ibun juga pilih ya.." Kata Ayah.
Selesai memilih makanan dan menunggu hidangan mereka diantar, mereka berbincang berbagai hal diselingi canda tawa yang membuat suasana semakin hangat.
Beberapa menit kemudian makanan yang mereka pesan datang dan mereka mulai memakan makanan yang telah mereka pesan.
"Habis ini kita mau kemana lagi Yah, Bun?" Tanya Junghwan setelah menelan suapan terakhir dessert yang ia pesan.
"Adek maunya kemana habis ini?" Tanya Ayah balik.
Junghwan mengetuk-ngetukkan dagunya berpikir akan kemana ia setelah ini.
"Hmm,,, Timezone, boleh ngga Yah, Bun?"
"Hmm,, gimana yah?" Ujar Ayah memikirkan keinginan si bungsu.
"Coba tanya sama Ibun boleh ngga adek main.." Sambung Ayah melemparkan persetujuannya pada sang istri.
"Lohh,, kok Ibun? Kan Ayah tadi yang tanya ke adek, harusnya Ayah dong yang jawab." Ujar Ibun.
"Ya ngga kenapa-napa dong Bun, Ibun juga boleh ngasih persetujuan permintaan adek tadi." Kata Ayah yang berusaha untuk Ibun menjawabnya.
Ibun hanya menggelengkan kepalanya saja melihat kelakuan suaminya kemudian pandangannya beralih menatap Junghwan yang sedaritadi menunggu jawaban darinya.
"Boleh kok dek," Ujar Ibun lalu mengalihkan atensinya pada semua anak-anaknya yang lain. "Kalian juga boleh kok main di Timezone, sekalian adeknya dijagain ya Bang. Kalo mau ke tempat lain juga boleh asal bilang dulu mau kemana nya biar nanti ngga saling cari." Tambahnya yang disambut sorakan senang oleh anak-anaknya.
"Tapii,,," Jeda Ayah membuat mereka menghentikan sorakan nya menatap sang Ayah penasaran.
"Tapi Ayah sama Ibun ngga bisa nemenin kalian nanti." Lanjut Ayah yang direspon tatapan kecewa oleh anak-anaknya.
"Yahh,, kenapa ngga bisa Yah, Bun?" Tanya Doyoung dengan raut sedihnya.
"Ibun sama Ayah mau belanja bulanan, tadi pagi Ibun cek dikulkas sama lemari di dapur stoknya udah menipis jadi sekalian aja Ibun belanja kebutuhan rumah sama dapur." Jelas Ibun.
"Ehh,, kalo itu mending Hyunsuk sama Jihoon aja Bun yang belanja." Kata Hyunsuk yang diangguki Jihoon.
"Ngga usah Bang, kamu sama Jihoon jagain adek-adek aja. Kalian juga pasti butuh refreshing kan dari tugas kampus, emang kalian ngga mau habisin waktunya buat main sama adek-adek kalian?" Ujar Ayah.
"Yeayy,,, makasih Ayah Ibun..." Sorak Junghwan kegirangan menghampiri kedua orangtuanya memeluk mereka bersamaan.
Ini waktu yang Junghwan tunggu, menghabiskan waktu dengan Abang juga Kakaknya dengan formasi lengkap tanpa ada yang absen.
'Grep'
"Ehh..." Kaget Ara. Setelah memeluk kedua orangtuanya, Junghwan langsung menggenggam tangan Ara yang membuatnya sedikit terkejut.
"Kak Tata, ayoo kak kita ke Timezone sekarang.." Ajak Junghwan menarik Ara membuatnya mau tidak mau berdiri mengikuti langkah Junghwan yang sangat senang bisa menghabiskan waktunya dengan Ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Step-Brothers [TREASURE OT-12]
FanficMenceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang tiba-tiba memiliki 12 saudara tiri yang semuanya laki-laki...