10 Nangis

2.2K 136 6
                                    

Malam pun tiba. Jihoon dan adik-adiknya kecuali Hyunsuk dan Mashiho yang masih menjaga Ara sedang makan malam. Setelah selesai mereka naik menuju kamar Ara untuk melihat keadaannya. Tidak lupa dengan membawakan makanan untuk Hyunsuk, Mashiho dan Ara makan malam.

"Bang Hyunsuk, Mashi makan dulu nih udah gue bawain" Ujar Jihoon memasuki kamar Ara yang sengaja tidak ditutup diikuti yang lain kemudian meletakkan makanan tadi dimeja belajar Ara.

"Gimana kondisinya Ara sekarang Bang?" Tanya Jaehyuk menempatkan diri disebelah Hyunsuk yang duduk disamping kasur Ara.

"Udah mendingan sih, panasnya juga udah mulai menurun" Jawab Hyunsuk

"Kyu tolong makanannya bawa sini" Sambung Hyunsuk menyuruh Junkyu membawa makanannya mendekat yang langsung dibawakannya kemudian kembali duduk dikursi belajar Ara.

"Kalian udah makan semua" Tanya Mashiho menerima piring yang disodorkan Hyunsuk.

"Udah, abis selesai makan kita langsung kesini pengen liat keadaannya Ara" Ujar Yoshi

"Bang, itu Kak Tata ngga dibangunin buat makan dulu?" Tanya Doyoung

"Oh iya.. Ji, Yosh kalian bangunin Ara, gue sama Mashi mau pindah kesitu bentar buat makan" Ujar Hyunsuk menunjuk sofa yang diduduki Asahi, Yedam dan Doyoung didalam kamar Ara.

Setelah itu Hyunsuk dan Mashiho pindah duduk disofa sementara Jihoon dan Yoshi mendekati ranjang Ara menggantikan Hyunsuk dan Mashiho untuk membangunkan Ara.

"Ara.." Panggil Jihoon sambil mengguncang lengan Ara pelan.

"Ara.. Bangun dulu yuk, makan dulu abis itu boleh tidur lagi" Ujar Yoshi sambil mengusap kening Ara lembut.

Ara yang masih memejamkan matanya merasa terganggu dan merubah posisinya menjadi membelakangi Jihoon dan Jaehyuk dan menghadap Haruto, Jeongwoo dan Junghwan yang duduk diatas kasur disamping Ara tidur.

"Kak Tata,, bangun makan malam dulu.." Ujar Jeongwoo ikut membangunkan sang Kakak.

"Eunghh... Gamau, ngantuk,,," Rengek Ara sambil menaikkan selimutnya menutupi muka.

"Lo kan lagi sakit Ra, harus banyak makan biar cepet sembuh" Ucap Jihoon.

"Hmm.. Gue ngga laper" Gumam Ara disela tidurnya.

"Heyy ngga boleh gitu, mau lo laper atau ngga lo harus makan biar perut lo ngga sakit tadi kan cuma makan roti. Sekarang harus makan nasi ayo bangun dulu sini biar gue suapin" Ujar Jaehyuk disamping Jihoon membuka selimut Ara dan membantu Ara mendudukkan dirinya.

"Ihh,,, Bang gue ngga mau..." Rengek Ara yang masih memejamkan matanya berontak ingin merebahkan dirinya kembali.

"Ji, lo tahan Ara biar dia duduk ngga balik rebahan lagi" Titah Yoshi yang diangguki kembarannya.

Ara udah duduk tapi matanya masih terpejam, enggan terbuka karna masih mengantuk. Mereka yang melihat Ara hanya menggelengkan kepalanya, Ara yang sakit sangat sulit untuk diatur bahkan melebihi Junghwan yang notabene nya bungsu dikeluarga. Yoshi mengambil makanan yang sudah disiapkan tadi untuk Ara ingin menyuapi Ara makan.

"Aaaa... Buka mulut nya" Kata Yoshi menyodorkan sendok didepan mulut Ara yang masih terpejam.

Ara membuka mulutnya menerima suapan yang diberikan Yoshi dengan mata terpejam dan mengunyah nya perlahan melupakan lidahnya yang tadi siang terasa pahit, tubuhnya pun duduk menyender pada Jihoon. Mereka yang melihatnya menahan gemas pada Ara. Bagi mereka Ara yang tertidur terlihat polos dan lucu memudahkan mereka dekat dengan Ara.

"Ini beneran Kak Tata? Gemesin banget ihh pengen cubit" Celetuk Jeongwoo

"Heh, main cubit-cubit aja lo. Dia lagi sakit itu" Ujar Haruto pada kembarannya.

My Step-Brothers [TREASURE OT-12]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang