+Author POV+
'Cklek'
"Ara bangun, cepet mandi berangkat sekolah." Pagi ini giliran Jihoon yang bangunin adik-adiknya buat siap-siap sekolah. Hyunsuk, Jihoon, Yoshi sama Junkyu punya jadwal buat bangunin adik-adiknya yang sekolah setiap pagi kecuali hari libur mereka bebas mau siapa yang bangunin terserah.
Kalo tanya, 'biasanya udah didapur aja masak bareng Mashiho'. Masaknya udah selesai, pagi ini dia sama Mashi bikin nasi goreng, goreng nugget sama telor ceplok biar simple dan ngga ribet soalnya Jihoon juga harus bangunin adik-adiknya yang lain.
'Srekk..'
Jihoon buka gorden jendela kamar Ara abis itu balik lagi ke kasur bangunin Ara. "Adek,, bangun hey.. Mandi, sekolah ngga.."
"Eungghhh... Bentar 5 menit lagi Bang.." Jawab Ara.
"Ngga ada 5 menit 5 menit. Sekarang Ara, mandi abis itu kita sarapan." Kata Jihoon meraih tangan Ara agar sang adik duduk.
"Aaaahh,,, masih ngantuk.." Katanya dengan mata terpejam.
"Semalem tidur jam berapa sih, perasaan Bang Hyunsuk nyuruh kalian tidur jam 9 kok masih ngantuk aja kamu." Ucap Jihoon heran.
Pasalnya semalam para Abang tetua ngga ada patroli kamar jadi mereka ngga tau adik-adiknya yang pagi sekolah langsung tidur apa engga.
"Tidur jam setengah satu.." Gumam Ara yang masih bisa didengar Jihoon.
Jihoon sedikit terkejut karna adik perempuannya ini tidur larut malam. "Ngapain begadang sampe jam segitu hah?" Tanya Jihoon meminta penjelasan pada Ara.
"Adek bangun ngga, buka matanya Abang tanya kenapa tidur larut malam?" Tanya Jihoon lagi sambil mengguncang bahu Ara pelan.
Ara mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya lalu menatap Jihoon. "Semalem lupa ada tugas 3 mapel dikumpulin hari ini mau ngga mau terpaksa begadang nyelesaiin tugasnya." Jelas Ara sambil menatap Jihoon sedikit takut.
Sebulan lebih tinggal bersama saudara tirinya membuat Ara memahami sebagian sifat mereka. Contohnya Jihoon, ia Abang yang tegas jika ada adiknya yang melakukan kesalahan ia tak segan memberi mereka pelajaran sama seperti Hyunsuk yang waktu itu menghukum Ara karna ngga nurut sama mereka.
"Hhh,, jangan diulangin lagi. Kalo ada tugas langsung dikerjain, jangan sampe nunggu deadline baru dikerjain. Paham."
"Iya Bang, maaf ya Ara lalai sama tugas sekolah Ara.."
"Yaudah sekarang mandi abis itu siap-siap terus turun, kita sarapan bareng." Ujar Jihoon beranjak dari kamar Ara.
"Oh iya Bang, tolong siapin bekal buat Ara ya. Terserah mau apa aja, yang penting jangan roti sandwich." Kata Ara sebelum Jihoon keluar dari kamarnya.
"Iya nanti Abang siapin, cepetan mandi biar berangkat sekolahnya ngga telat." Ucap Jihoon lalu meninggalkan kamar Ara turun ke dapur untuk menyiapkan bekal yang Ara minta.
Melihat Abangnya yang udah keluar Ara beresin ranjangnya dulu terus langsung mandi lalu pake seragam, nyiapin buku mapel hari ini karna semalem udah ngantuk banget jadi ngga sempet, ambil topi karna hari ini upacara, ambil celana training juga buat nanti latihan terakhir ambil cardigan rajutnya setelah itu gendong ranselnya dan tas map yang isinya buku paket tebal dipeluk depan dada lalu turun gabung sarapan bareng sama saudranya yang lain.
Sampai ruang makan mereka sudah memulai sarapannya beberapa saat tadi lalu Ara duduk diantara Doyoung dan Junghwan, mengambil jatah sarapannya dan langsung memakannya dengan diam.
"Nih bekal yang lo minta, maaf tadi Abang cuma bikin nasi goreng sama telor ceplok sama goreng nugget aja." Jihoon memberikan totebag berisi kotak makan lengkap dengan sebotol air putih serta makanan ringan dan sebungkus roti tak lupa Jihoon bawakan meski Ara tak memintanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Step-Brothers [TREASURE OT-12]
FanfictionMenceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang tiba-tiba memiliki 12 saudara tiri yang semuanya laki-laki...