BAB 9: makan

415 43 0
                                    

Di bab ini beberapa karakter bakal ikut pov jadi jangan di ambil pusing ya:)

Bible POV...

Sekarang aku berada di mobil yang di tumpangi oleh Pete. Aku masih belom mencerna apa yang tadi aku pikirkan dan di tambah sekarang aku bertemu dengan orang yang aku ikuti setiap hari nya. Aku sekarang duduk di sebelah Pete bagian tengah tengah. sebenarnya aku sudah milih di belakang saja tapi dua orang pria kalau gk salah namanya Tong dan apo menyuruhku duduk bersama Pete di kursi tengah sedangkan mereka di kursi belakang, lebih tepatnya di belakang ku dan Pete.

Aku masih di posisi yang sama, duduk, bersandar, melamun, dan mata ku yang suka lihat ke arah pasangan yang ada di depan ku ini. Apa apaan?!! Mesra mesraan di depan mata ku?? Mereka tidak menghargai aku yang beberapa hari lalu patah hati karna mantan ku.

Aku mengalihkan pandanganku ke jendela mobil dan melihat lihat pepohonan di setiap jalan nya. Aku tiba tiba merasa canggung dengan keadaan seperti ini, dan aku hanya orang asing di antara mereka semua. Mile, JJ, US mereka berbeda mobil dengan ku. Kenapa!! Knp aku harus menjadi orang paling asing begini!!. Tanpa sadar aku mengusap ngusap belakang kepala ku dan mungkin saja Pete yang sendari tadi makan Snack melihat ku mengusap ngusap belakang kepala dengan wajah canggung dan bingung.

Tangan ku yang masih mengusap ngusap tiba tiba di pegang seseorang dan yah.. itu Pete dengan muka yang bertanya tanya knp aku bertindak aneh seperti itu. Aku yang masih menghadap ke jendela sontak menoleh ke arah Pete dan Pete menatap ku dengan mulut yang masih menguyah Snack nya.

"Vegas?...kenapa?" Tanya nya yang masih menguyah, mana imut lagi saat nnyk..uhhh narak!!.
"No.. lanjutkan makan mu saja Pete" jawab ku sambil mengelus pelan pucuk rambut milik nya.
"Hmmm...kau tak mau?" Tawar Pete yang langsung aku tolak halus dan sedikit tersenyum supaya tidak tersinggung dia nya.
"Aku masih kenyang...buat Pete aja" boong kau Vegas!! Kau sekarang sudah kelaparan!! Tapi engga enak juga kalau langsung mengiyakan tawarannya, harus ada basa basi dulu dong?.. baru di terima.
"Hmm..ini!!" Paksa nya gk mau kalah.
"Nanti kamu kurang...aku masih Kenyang Pete"
"Masa???..bentar" tiba tiba kepala Pete mendarat di depan perut ku dan menggunakan telinga nya untuk mendengarkan sesuatu di dalam sana. Udah lah pasti tuh penghuni perut langsung party, sebentar lagi ada makanan terjun ke dalam perut ku.

"Apa ini Vegas??!!...kau membiarkan perut mu kosong?" Hah?? Apa yang dia maksud?? Bagaimana dia tau perut ku kosong?? Tapi ya gk kosong plong juga. Setelah nya Pete menyingkirkan kepala nya dari perut ku dan beralih ke kebelakang seperti mengambil sesuatu di dalam tas yang ada di depan apo. Oh iya.. Tong dan apo sedang tidur makanya aku leluasa menyentuh kepala rambut Pete dengan santai tanpa ada rasa canggung dan ragu ataupun di perhatikan.
_________________

Build POV

Aku mengambil bekal yang tadi pagi aku bawa, niatan mau aku makan nanti setelah makan Snack tapi melihat Vegas kelaparan aku jadi gk tega. Apalagi saat dia berbohong bilang masih kenyang!! Kenyang apaan?!! orang tuh perut bunyi terus, emng nya aku gk tau apa.

Aku membuka tutup bekal itu dan memberikan nya kepada Vegas. Vegas masing ngang ngong ngang ngong saat aku sodorkan bekal ku ke dia. Knp nih anak? Knp harus ngelag dulu?.

"Ini!!" Ucap ku final sambil menyerahkan bekal ku ke tangan Vegas dan tangan ku juga ikut mendekap tangan nya supaya menerima bekal ku.
Vegas menatap ku beberapa saat dan langsung menatap makanan yang ada di tangannya dan tangan ku yang mendekap di tangan nya juga .

"Lepaskan dulu, bagaimana aku mau makan kalau kau mendekap tangan ku seperti ini?" Ucapnya dan aku langsung refleks melepaskan tangan ku dari tangan nya. Sekarang dia memakan bekal itu dengan lahap dan gk lupa aku sudah siapkan air minum juga. Aku memandangnya dengan teliti, satu persatu sendok dengan isi di atas nya penuh masuk ke dalam mulutnya. Dia menguyah makanan itu dengan santai dan tidak terburu buru seperti aku. Biasanya kalau aku makan pasti aku masukkan semua makanan ke mulut ku sampai aku terkadang kesusahan untuk menguyah nya. Dasar rakus kau bui!!.

Ngomong ngomong soal pemanggilan nama, aku memanggilnya Vegas, sedangkan aku dengar teman teman nya memanggil Vegas dengan sebutan bible. Pasti dia juga mikir yang sama sepertiku. Dia mungkin sempat ngelag saat aku di panggil p'Tong build padahal aku bilang ke Vegas namaku Pete. Iyaa namaku build Jakapan tapi teman teman di kampung halaman ku memanggil ku Pete, nenek dan kakek juga sama. Untuk alasan aku bilang ke Vegas namaku Pete karna saat itu aku ingin mencoba saja, mencoba orang asing memanggil ku pakai nama Pete. Tapi siapa sangka orang yang aku suruh malah datang kembali dan malahan satu tujuan yaitu ke Wang Nam khiao.

"Enak..siapa ini yang masak?" Komen nya yang langsung membuyarkan lamunanku. Aku menatapnya dan senyum sumringah. Siapa yang gk seneng masakan kita sendiri di bilang enak, Awawaawawwawwaawa.
"Aku dong yang masak" jawab ku bangga "tapi beneran enak?" Lanjut ku karna masih gk yakin aja kalau masakan Abal Abal ku enak, biasanya kata apo masakan ku kadang hambar atau asin.
" Iya enak kok...coba in deh!" Ucap nya lagi sambil menyuapi ku sesendok makanan yang ia makan. Iya ini enak!! Lebih enak dari biasanya. Apa karna di tambahin suapan dari Vegas?? Ahhh apaan sih kau bui!! Ada ada aja!!.

"Gimana?" Aku hanya mengangguk dan kembali membuka mulut ku, tanpa sadar Vegas menyuapi ku lagi dan lagi sampai akhirnya bekal kotak agak gede itu habis. Dan tentu saja aku dan Vegas yang menghabiskan makanannya dengan aku yang di suapin Vegas.

Vegas menutup kembali kotak bekal itu dan menaruh nya di tas yang ada di depan apo. Vegas mengambil air lemineral dan meminumnya setengah dan sisa nya di berikan ke padaku?? Hah??!! Enak aja aku di kasih sisa!! Walaupun otak ku menolak sisa dari Vegas tapi knp tangan dan hati ku langsung mengambilnya dan langsung ku minum? Emng bener!! Otak dan hati tidak bisa di ajak kerjasama.

Setelah selesai acara makan di mobil aku kembali menatap Vegas yang sekarang sedang membaca buku. Entahlah aku tak peduli dia baca apaan, yang aku pedulikan cuma wajah nya. Wajahnya sangat tampan, pipinya tirus tidak terlalu tembem. Berbeda dengan pipi ku yang tembem kagak ketulung!! Au ah yang penting sekarang knp aku menjadi kagum gini ke laki laki yang ada di hadapanku ini?. Ahhh dia sangatlah menarik!!! Matanya tajam, apalagi saat dia menatap seseorang dari samping. Aduhai masss tajam sekali seperti silet,piso,jarum.

Aku terus menatap nya sampai dia tiba tiba menoleh ke arah ku dan aku Sontak membuang muka ku ke segala arah. Aku malu saat ini, serasa sedang terciduk berbuat sesuatu yang sangat fatal. Pipiku pasti sekarang memerah,, ahhh malu banget!!!. Stop lihat lihat lah Vegas,, hah.









Hayooo,,, apa?? Untuk hari ini belom ada dobel up ya caby caby...in sya allah deh, Minggu depan dobel up.
Moga aja engga MLS ngetik... hehehehe.

See you caby caby.... selamat membaca 😄💅

unsettling love!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang