BibleJeff : Routine

9. Home (Bible And Their Story)

---

''Jeff kemarin udah bilang ke bapak.''

Bible menoleh kesamping, ''A'a belum sempet nanya, tapi kayaknya sih ada problem.''

''Off course. Jeff bilang kok apa yang dia permasalahin di rumah. Barusan.''

''LOH..."

Bapaknya mesem mesem ngejek.

Duh, pak. Tau aja anaknya yang satu itu kepo-an masalah Jeffri. Kalo gini kan Bible jadi makin gak tenang. Kalo sampe Jeff ngadu ke Bapaknya, udah pasti bukan masalah sepele.

''Karna apa, pak?"

''Hmm, kalo kata Jeff sih biasa.''

''...''

Pikiran Bible melayang pada dua tahun yang lalu. Hari pertama ia mengetahui masalah besar yang ada pada Jeff. Apa sekarang Jeff mengalaminya kembali?

Kenapa hatinya terasa sesak memikirkan kondisi Jeff saat ini. Ingat, Bib. Lo bukan siapa siapa Jeff. Cuma patner ngerusuh. Kalau pun Lo ngerasa berteman, gak mungkin sampe rasanya sesakit ini untuk hanya sekedar memikirkan.

''Sayang, sarapan dulu yuk.''

Tatapan Mew-bapaknya melembut, ''Iya sayang.''

Ini yang bikin Bible suka males pulang. Sampe rela ngambil S3 dengan alasan 'Saya sebagai jomblo suka iri ngeliat ortu mesra mesra-an'

Ya-Allah, dimana jodohku... - B

''Bun, Adek mana?" Spontan Bible, melihat ruang makan yang sepi. Biasa kan rumah rame sama suara jerit jerit Adeknya yang lagi nonton series beel.

"Nuju ameng."

"Lagi Main."

Adududu, Bundanya ini paling cantik sedunia. Gak heran muka Prim bisa mulus putih cantik tanpa bantuan skincare mahal. Wong gen nya aja sebagus Mew dan New. Cuma Bible yang keberadaan nya agak mengherankan. Kalo kata tetangga sih.

Anak pertama itu hasil percobaan.

Oasuu, Bible tersungging tapi tetep mencoba stay kull.

Jelas jelas setelah kuliah di 3 kampus berbeda, terutama saat menempuh jenjang pendidikan S2 di US. Ia digandrungi ratusan wanita di fakultas juga luar fakultas yang sama. Sampe bikin Bible trauma buat ketemu banyak cewek disaat yang bersamaan.

Emang ya, dia tu ganteng cuma salah negara aja. Tapi tetep gak bisa ngurangin karisma yang dia milikin. Karisma turun menurun dari bapaknya. Sayang, dia gak ngambil gelar S.Pd.

Jadi gak bisa ikutin jejak bapaknya sebagai pengajar

"Bunda bikin opor, hari ini." New tersenyum lembut, menyiapkan piring untuk anak dan Sang Suami.

Bundanya, sangat telaten, penyabar, manis dan seorang supported terbesar dalam hidup Bible, Mew dan New. Di dunia ini, Bible bisa kehilangan segala hal. Tapi tidak dengan Bundanya.

"Opor? Aduh Bun, A'a kan kurang suka."

"Iya, Bunda tau. Tapi Bunda bikin menu ini karna keinget Jeff."

Bible jadi ikut inget lagi.

Memang, sudah beberapa kali Mew mengadakan sesi bimbingan skripsi di rumah ini. Otomatis Jeff pun dekat dan kenal dengan New. Hanya saja, entah kebetulan atau apa. Saat masa masa bimbingan dalam rumah. Prim tidak pernah terlihat keberadaan nya. Mungkin karna sama sama sedang menyiapkan skripsi.

"Nak Jeff, suka makan apa?"

Perhatian Jeff teralihkan pada wanita paruh baya yang memberikan senyum hangat. Menurut dugaan nya sih. Ini Istri nya dosen pembimbing dia.