BibleJeff : Routine

5. Arti Nama

---

Bible bingung, kenapa kunjungan mendadak ini harus selalu ada setiap tahunnya. Dia kan jadi harus beres beres kamar kos biar nggak kena omel. Nasib nasib.

Dengan kekuatan Sun Go Kong yang tiba tiba merasuki jiwa raga, sejak dini hari ia sudah bersiap siap dengan setelan ala petugas kebersihan. Dari ujung ke ujung, tubuhnya diselimuti APD, lengkap dengan masker 3 lapis.

Bersihin kamar kos atau bersihin kamar mayat sih setan?

Bikin ribut pagi pagi dengan teriakan histerisnya. Sampai sampai, bapak kos pun datang menghampiri.

"Bible, masih pagi. Kamu ngapain bersih bersih pake APD gini? Perasaan sarjana manajemen deh, bukan kedokteran."

"Ekhem, Outfit bebersih tuh emang seharusnya gini loh, Pak Tawon."

Tepukan keras di pantat Bible dapatkan dari Tawan yang kesal. Siapa yang engga kesel. Pagi pagi kebangun sama suara jerit alay mirip banci, abis itu namanya di ledek jadi hewan.

"Otpat otpit, cepetan beresin atau saya bantu beresin sampe kamar kamu kosong dan tercatat keluar dari kosan saya?"

"Saya beresin sendiri aja deh Pak."

Sebelum pergi, Tawan memberikan tatapan sinis. Eneg dia, 6 tahun selalu ribut dengan yang itu itu saja. Oh, jangan lupakan patner in crime Bible, Jeffri Saturnus. Duo biang rusuh di kosan Alfabet.

Benar saja, Tuhan itu pasti menggantikan sesuatu yang pergi dengan yang baru.

Tawan pergi, Jeff pun datang.

"ANJRIT, SIAPE LO," Jerit Jeff, kaget melihat pemandangan di depan matanya. Baru saja ia membuka pintu dengan niat mencari sarapan.

Bible jadi ikut kaget, "Lah, ini gue. Baibel."

"Lah... Lahh"

Jeff mendekat, meneliti APD yang Bible pakai. Heran aja sama manusia kurang kerjaan satu ini. Bersih bersih biasa aja kayak lagi bersihin tempat penampungan tai.

"Lagi mengenang masa masa kena covid?"

Raut wajah Bible seketika datar.

Ia jadi teringat kembali dengan masa masa gemparnya covid. Dengan sangat beruntung, ia adalah orang pertama yang terkena covid di kota metropolitan ini. Tanpa tahu apa apa dan diliputi banyak media. Hancur sudah imagine nya saat itu.

Jeff ini sangat senang mengungkit luka lama.

Sejak saat itu pula, Bible menjadi orang yang selektif dalam masalah kesehatan.

"Inget aja terus, semua aib gue."

"Ya emang harus di inget. Dokumentasi sesi hidup apanza."

Oh, segalanya terdengar menyebalkan jika Jeff yang mengatakan. Apa bisa Bible request buat ganti kehidupan? Tak tahan lagi dengan sikap Jeff (pertanyaan ini sudah berulang kali Bible pikirkan, dan hingga saat ini hanya menjadi pertanyaan tak berarti)

Daripada ribut gini. Mending Bible lanjut beres beres. Pasti 1 / 2 jam lagi Sang Ibunda akan datang. Dan dia masih bingung melihat barang barang tak berguna yang tersimpan di kamar.

Yang punya nya aja bingung, apalagi kita?

Suatu ide lewat dalam benak Bible.

"Heh, Jepri. Mau kemana?"

Jeff tidak menjawab.

Malas.

"Somse banget Lo bocil. Sini ikut gue."

Tak habis ide, Bible mengangkat tubuh Jeffri secara paksa.

"GUE NGGA MAU ANJRIT, JANGAN MAKSA."

"Gak! Lo harus bantuin gue beres beres."