Vegas dan Pete menghampiri Big dan nenek yang sedang menanam bunga di taman belakang rumah nenek Pete.
"Nek" ucap Pete
Nenek dan Big langsung berbalik badan
"Nek, aku dan Vegas sepertinya akan pulang ke kota" ucap Pete
"Kenapa cepat sekali? Bukan kan Kin mengijinkan kau pulang kampung"Pete memutar matanya menatap Vegas
"Nek, Pete dan aku ada urusan yang harus di urus lagi di kota" ucap Vegas menjelaskan pada nenek PeteBig menatap Vegas dan Pete dengan tidak yakin
"Baiklah nak, kalian harus hati hati di jalan"
"Pete, aku juga akan ke kota hari ini. Apakah kita bisa sekalian bersama?" ucap Big
"Tentu saja" jawab Pete
"Ayo nenek antar ke depan"
Nenek Pete berjalan mendahului ke tiga pria itu"Pete kenapa jalan mu seperti itu?" tanya Big yang menatap cara jalan Pete seperti habis di sunat
"Emmm ini tadi aku tergelincir di toilet dan pinggang ku sakit serta bokong ku juga ikut ingilu" jelas PeteBig menatap Vegas dengan sinis.
Big tidak percaya dengan kata kata Pete
"Pete apa kau dan Vegas se.... "
"Big, ada urusan apa kau ke kota?" Pete memotong pembicaraan Big
"Aku akan meneruskan perusahaan daddy ku yang ada di kota" jawab Big
memotong
Pete mengangguk angguk pahamSampai di depan, nenek Pete mengucapkan salam perpisahan dengan mengecup kening cucu nya itu
Lalu mereka ber tiga pergi ke kota bersamaan dengan Big yang menumpang di mobil Vegas
_
_
_
_
_
_"Turun lah"
Vegas memberhentikan mobil nya di tempat pencarian taxi
"Hei kenapa kau menyuruh ku turun" Big kesal
"Aku punya hal yang harus di urus dengan Pete, kau bisa pergi menaiki taxi" ucap VegasBig menatap Pete yang mengangguk angguk
"Aku akan pergi kemanapun Pete pergi" Big berkeras kepala
Vegas turun dari mobil nya dan membukakan pintu untuk Big"Keluar lah" ucap Vegas dengan sinis
"Vegas... " Pete menatap Vegas
"Pete! Kita akan ke tempat Porsche hari ini, tidak mungkin teman sialan mu ini ikut""Big, bisakah kau pergi ke kediaman mu di kota dengan naik taxi saja? Ada hal yang harus ku urus dengan Vegas" ucap Pete
"Pete, jangan kira aku tidak tau apa yang kalian lakukan tadi malam" Big menatap Pete tidak senang
"Apa maksud mu? Aku tidak melakukan apa apa dengan Vegas" Pete menjelaskan pada Big
"Mungkin kau tidak bilang, tapi tanda merah yang di leher mu jelas Vegas yang membuat nya bukan?" Big mengeraskan suara nya pada PeteDamn, Pete lupa memakai pakaian tertutup leher dan memakai syal. Apakah tadi nenek Pete juga tau tentang bekas cupang yang di buat Vegas?
Vegas menarik tangan Big keluar
"Pergi lah, sebelum aku mengoyak mulut mu yang berbicara keras dengan bayi ku"Vegas langsung kembali masuk ke dalam mobil nya dan meninggal Big dengan wajah kesal
_
_
_
_
_
_Vegas dan Pete kembali ke tempat persembunyian Porsche
"Pete kau tunggu di mobil saja, apakah kau bisa berjalan" ucap Vegas
"Aku kali ini ingin berbicara dengan Porsche, tidak ada yang bisa melarang ku"
"Pete, kenapa kau sangat ingin tau tentang keberadaan Porsche padahal Kin sendiri tidak mau tau soal Porsche" Vegas menatap PetePete terdiam dan menatap arah rumah yang sedang mereka pantau
"Kin sudah sangat menyayangi ku, aku tidak bisa membalas kebaikan nya. Aku hanya bisa melakukan ini untuk nya"Vegas menatap wajah Pete
Tak lama Porsche dan Tawan keluar dari rumah itu
Tawan menepuk bahu Porsche dan pergi meninggalkan Porsche"Kemana Tawan akan pergi?" tanya Pete
"Aku sudah mencari tau tentang info mereka dan hari ini Tawan akan Pergi ke luar negeri mengurus pekerjaan""Vegas aku akan menemui Porsche dan berbicara dengan nya"
"Aku akan mengawasi dari sini, kau hati hati lah Pete" Vegas mengelus rambut halus Pete sebelum Pete masuk ke dalam rumah itu
KAMU SEDANG MEMBACA
VegasPete (Obsession) 🔞
Aléatoirecerita ini hanya fiktif jadi jangan di anggap serius (BxB) homophobic skip 21+