Sampai di dalam club musik Kim, Pete mentap ruangan itu dengan takjub.
Ruangan yang penuh dengan alat musik yang cantik dan menawan"Tuan Kim, ini semua milik mu?" Pete berjalan menelusuri setiap alat musik yang ia lihat
"Hmmm" jawab Kim singkatTelepon milik Kim berbunyi, Kim merogoh saku nya mengambil ponsel nya
"Porschay?" Kim tersenyum mentap layar ponsel nyaKim dengan cepat mengangkat panggilan telepon dari Porschay adik nya Porsche
Lalu Kim dengan tersenyum meninggalkan Pete sendiri"Kenapa Kim tersenyum menrima panggilan itu?" Pete menghela nafas dan tidak peduli
Pete melanjutkan menatap seisi ruangan milik Kim itu.
_
_
_
_
_Kim datang bersama Porschay yang membawa sebuah gitar
"Chay, apakah kau sudah mendapat melodi yang aku ajarkan?" Kim duduk di depan piano
"Aku sudah bisa phi, tapi sperti nya kau perlu mengajarkan ku lagi"ucap Porschay meletakkan gitarnya di atas sofaKim menarik kursi ke arah samping nya.
Kim menepuk-nepuk kursi itu
"Sini duduk lah Chay" ucap Kim menyuruh Porschay duduk di samping nyaPorschay pun duduk di samping Kim
"Jadi bagian mana yang kurang kau pahami Chay?" Kim membuka penutup pianonyaPorschay mengeluarkan buku dari tas nya dan meletakkan nya di depan piano.
Porschay mulai menekan tuts tuts dari piano ituPerlahan nada mulai nada serasi, melodi demi melodi terdengar indah.
Kim memejamkan mata nya mendengar melody dari tuts yang Porschay mainkan
Irama yang di mainkan oleh Porschay sangat indah terdengar di telinga Kim hingga tuts terahir yang di tekan PorschayKim membuka mata nya dan menatap Porschay
"Nada melody yang kau mainkan sudah cukup bagus Chay"
"Benar kah phi? Tidak sia sia aku terus berlatih"
Porschay tersenyum dengan bahagia"Loh, Porschay?" Pete datang dengan membawa dua bungkus makanan di kedua tangan nya
"Phi Pete? Kau juga ada di sini?"
"Em! Kau mau?" Pete menawarkan makanan nya pada Porschay
"Ah tidak usah phi" Porschay menggelengkan kepala nya dan mendada dadakan tangan ny"Ngomong ngomong phi Petebagimana keadaan phi Porsche?"
Pete seketika berhenti mengunyah makanan ny"𝚂𝚒𝚊𝚕, 𝚊𝚔𝚞 𝚑𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛 𝚕𝚞𝚙𝚊! 𝙱𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚖𝚙𝚊𝚒 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚘𝚛𝚜𝚌𝚑𝚊𝚢 𝚝𝚊𝚞 𝚗𝚢𝚊 𝙿𝚘𝚛𝚜𝚌𝚑𝚎 𝚖𝚊𝚜𝚒𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚊 𝙺𝚒𝚗" ucap Pete dalam hati
"Chay, kakak mu itu sangat baik. Dia bahkan selalu membuat Kin tidak bisa berkata kata" ucap Kim membantu Pete membuat alasan
Di akhir kata kata nya Kim tertawa kecil
"Begitu ya phi" Porschay tersenyum sambil mengangguk"Apakah aku boleh melihat kalian?" tanya Pete
Kim mengerutkan dahinya menatap Pete
"Pete, sebaik nya kau istirahat"
"Kenapa? Aku bosan sendirian, aku ingin melihat kalian"
"Phi, biarkan phi Pete bersama kita di sini. Selain kita tidak ada orang lain lain. Jelas saja phi Pete kesepian" ucap PorschayKim menghela nafas dan mengiayakan kata kata Porschay
Pete dengan senang langsung duduk di sofa sambil memakan makanan nya
~
~
Kim mengajari Porschay tentang musik
Dengan asik Kim dan Porschay berbincang bincang dengan penuh senyumanPete menatap serius ke arah Porschay dan Kim
"Kim apakah dia... " Pete memberhentikan kata kata nya
"Em itu mungkin, tapi bukan nya Kim... "
"Pete, apa yang kau pikirkan! Jangan pikirkan yang aneh aneh" ucap Kim tanpa menoleh ke arah Pete
KAMU SEDANG MEMBACA
VegasPete (Obsession) 🔞
Randomcerita ini hanya fiktif jadi jangan di anggap serius (BxB) homophobic skip 21+