𝙋𝙊𝙑 𝙋𝙀𝙏𝙀
Aku duduk di atas kasur ku sambil menatap jam dinding yang masih jam 3 pagi.
"Kenapa aku tidak bisa tidur" Aku berngaum sendiri dan beranjak pergi dari tempat tidur ku.
Aku pergi ke dapur untuk mengambil minuman.
Aku membuka kulkas dan mengambil sebotol minuman ber soda.
Saat aku ingin meminum nya seseorang mengambil minuman itu.
"Tidak boleh minum minuman bersoda di jam segini, itu tidak baik" Kin datang dan membuang minuman soda itu ke tempat sampah
"Tu... Emmm Kin, aku sangat haus" aku duduk di kursi dengan hati kesal tapi wajah ku ceria.
"Tunggu sebentar ya" Kin menyalakan kompor dan memasak air panasTak berselang lama, Kin menghampiri ku dengan membawa segelas susu.
"Pete, minum lah! Ini akan membuat mu sehat dan tumbuh besar" Ucap kin dan duduk di samping ku
"Kin, ini adalah minuman untuk bayi" ucap ku dengan mamalas
"Kan kau memang bayi! Minum lah" Kin kembali menyodorkan susu itu pada ku
"Kin, kau saja yang minum. Kau terlihat lelah" ucap ku yang tidak suka dengan susu
"Pete! Jika kau meminum susu itu aku akan memberikan mu cuti 1 hari lagi jika kau mau" ucap kin dengan tampang yang serius?
"Kau serius?" tanya ku dengan senang
"Tentu saja!! Sejak kapan aku tidak serius" jawab KinAku paling suka dengan hari libur, dengan libur aku bisa sesuka hati ku.
Tentu saja aku tidak akan menyia nyiakan kesempatan iniAku pun langsung meminum susu nya dengan semangat
𝙋𝙊𝙑 𝙆𝙄𝙉
Aku menatap Pete yang menghabiskan susu itu dengan lahap."Pete!"
"Ya Kin?"
"Boleh kah aku minta bantuan mu?" aku menyandarkan punggung ku ke kursi
"Tentu saja! Aku kan selalu membantu mu" ucap Pete
"Besok lusa adalah ulang tahun adik sepupu ku Macau, aku ingin kau ikut dengan ku"
"Baiklah!" ucap Pete tanpa banyak basa basi
"Pete, kau tidur lah sana! Jangan berkeliaran lagi" aku mendorong tubuh Pete pelan pelan agar turun dari kursi
"Kin" Pete tiba-tiba diam dan menatap ku serius. Aku menaikan sebelah alis ku
"Aku akan terus mencari Porsche untuk mu" ucap Pete dan pergi berlari kecil meningal kan kuPorsche?
Sebenarnya aku sudah hampir melupakan Porsche. Saat ini entah apa maksud perasaan ku, tapi aku tidak bisa membohongi perasaan kalau aku menyayangi Pete.
Entah sejak kapan rasa ini mulai timbul tapi aku sungguh telah jatuh cinta pada Pete.
Bagimana cara aku mengatakan kalau aku mencintai Pete?Kin menghela nafas panjang dan menatap pintu kamar Pete dengan senyuman nya
*
*
*
*
*
*
*
*Hari ini Pete libur lagi karna meminum susu kemarin malam atas janji Kin.
Pete pergi ke mall membeli barang barang yang ia inginkan di temani oleh Kin
"Pete baju mana yang cocok untuk aku gunakan" tanya Kin yang melihat beberapa setelan jas
"Kin, kau pasti terlihat tampan memakai apa saja" Jawab Pete dengan senyuman manis nya.
Kin kembali membalas senyuman manis Pete
"Pete, pilih lah pakaian nya cocok untuk mu"
Saat melihat liat, Pete tertarik pada sebuah jas hitam dan kemeja putih.
"Kin, bukan kah jas ini bagus?" tanya Pete pada Kin.
"Tentu saja! Kau mau yang itu?" Kin tersenyum menatap Pete. Dengan cepat Pete menganguk angguk.~
Setelah beberapa jam berbelanja di mall mereka pun makan di sebuah restoran mewah
"Aku pesan semua menu yang ada di sini" ucap Kin pada seorang pelayanan restoran itu
"Baik tuan, tunggu sebentar ya" pelayanan itu tersenyum dan pergi.
"Kau memesan semua menunya. Emang kau sanggup menghabiskan semua nya" Pete tekejut dengan makanan sebanyak itu
"Hehehe" Kin tertawa kecil dan menatap Pete dengan seriusPete yang bingung kenapa kin menatap nya, Pete pun melihat dirinya sendiri
"Kin apa yang kauihat?" Pete kebingungan
Kin hanya menggelengkan kepala nya dan tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
VegasPete (Obsession) 🔞
De Todocerita ini hanya fiktif jadi jangan di anggap serius (BxB) homophobic skip 21+