Part 17: Pilihlah

1.2K 154 5
                                    

𝙋𝙊𝙑 𝘼𝙐𝙏𝙃𝙊𝙍

"Wah wah wah, ternyata ada tuan Kin di sini" Tawan datang dengan beberapa bodyguard nya
"Kebetulan sekali, aku punya pertunjukan yang menarik untuk mu" lanjut Tawan

"Tawan, kau jangan membuat masalah lagi, aku tidak punya urusan lagu dengan mu" ucap Kin

Tawan menarik rantai yang ter ikat antara Porsche dan Pete
Dalam sekejap Pete dah Porsche ada di dekapan Tawan

"Aku penasaran, di antara dua pria manis ini siapa kah yang paling kau sayangi? Porsche? " Tawan mengangkat dagu Porsche sampai menatap Tawan
"Atau orang yang baru masuk ke hati mu lagi" Tawan mencekik Pete

"Kau! Jangan berani menyentuh nya!" teriak Kin
Kin berlari ingin menyerang Tawan tapi beberapa bodyguard Tawan menarik Kin

Kalah jumlah dengan bodyguard Tawan, Kin tidak bisa bergerak

"Hem, menarik sekali! Bagimana kalo kita buat sebuah pertunjukan" Tawan melepas cekikan nya pada Pete
"Tawan! Apa yang kau inginkan? Lepaskan mereka" teriak Kin

"Baiklah aku akan melepaskan mereka! Tapi jika aku melepaskan mereka, maka ke dua nya akan jatuh ke bawah dan hancur berkeping-keping"
"Hahhahah" Tawan tertawa bangga

Kin mentap ke bawah, jika Tawan melepaskan Porsche dan Pete, alhasil akan membuat Pete dan Porsche jatuh dan luka parah

"Kin bagimana jika kau memilih salah satu dari mereka untuk kau selamatkan" tawar Tawan pada Kin
"Mimpi saja! Aku akan menyelamatkan kedua nya" Kin

"Em tidak asik kalau begitu Kin, kau hanya perlu memilih. Porsche kekasih lama mu atau Pete orang baru di hati mu" ucap Tawan
"Berhenti lah ber omong kosong Tawan" ucap Porsche

"Hahaha" Tawan tertawa keras
"Porsche bagaimana perasaan mu ketika nanti posisi mu di gantikan oleh sahabat mu sendiri?" lanjut Tawan

Seketika Porsche menatap Pete
"Porsche, tidak seorang pun yang mungkin bisa menggantikan posisi mu di hati Kin. Percaya lah pada ku" ucap Pete meyakinkan Porsche

"Aku paling tidak suka basa basi, mari langsung ke intinya saja" ucap Tawan
"Kin,aku akan melepas Porsche dan Pete secara bersamaan. Kau hanya bisa menolong salah satu nya" lanjut Tawan

Kin menatap Porsche yang kesal dan Pete yang kelihatannya sudah lemas dan pucat

"Tapi menurut ku, kau akan memilih Pete. Sama seperti aku dulu, kau memilih orang baru daripada aku"
Tawan berdegik kesal karna mengingat masa lalu nya

Tawan perlahan mulai melonggarkan ikatan nya pada Porsche dan Pete.

Kin menatap Pete dan Porsche secara bergantian.
Kin bingung harus menangkap yang mana agar tidak tejatuh ke bawah.
Kedua orang itu berharga bagi Kin, dan tidak ingin menyelamatkan salah satu tapi ke dua nya

Wajah Kin mulai memerah, jantung Kin berdegup kencang dan keringat dingin bercucuran di kening Kin

"Lepaskan saja Kin" ucap Tawan pada bodyguard nya

Setelah bodyguard nya melepaskan Kin, Kin langsung berlari ke arah Tawan

Dengan cepat Tawan melepaskan Porsche dan Pete

Kin membulatkan matanya, dengan cepat Kin berlari ke arah Porsche dan menangkap Porsche
Tepat dalam pelukan Kin, Porsche tidak tejatuh kebawah dan malah aman di dalam pelukan Kin

"Porsche kau tidak apa apa kan?" Kin menatap seluruh tubuh Porsche
Porsche menggelengkan kepala nya bertanda iya baik baik saja

"Syukur lah" Kin menghela nafas

"PETE!" Kin langsung berdiri dan mengecek arah jatuh nya Pete
"Dimana Pete" tanya Porsche

Tidak ada tanda tanda Pete tejatuh ke bawah

𝘿𝙊𝙍
𝘿𝙊𝙍
𝘿𝙊𝙍
𝘿𝙊𝙍
Suara beberapa tembakan yang cukup nyaring terdengar
Kin dan Porsche langsung menatap arah suara itu
Pada bodyguard Tawan telah ambruk akibat terkena tembakan
tembakan itu dari Vegas

"Menyusahkan sekali! Jika sampai Pete ku jatuh, maka kalian semua yang ada di sini akan mati di tangan ku" Vegas datang dengan menggendong Pete yang pingsan di depan dada nya

"Vegas?" Tawan menatap Kehadiran Vegas dengan kaget
"Tawan,Tawan! Ternyata kau sudah bosan  hidup" Vegas mendekat ke arah Tawan
Tawan perlahan mudur dari Vegas

Vegas tersenyum simrik dan menatap Kin dan Porsche secara bersamaan
"Mau seberapa hebat, mau seberapa menakjubkan, atau mau seberapa kuat orang baru itu berjuang, maka pemenangnya tetap orang lama" ucap Vegas menatap Kin
"Orang baru akan terbuang ketika orang lama kembali lagi" Kali ini Vegas menatap Porsche

"Vegas, untung kau datang tepat waktu" ucap Kin
"Heh" Vegas menatap Kin dengan tatapan membunuh nya dan bergantian menatap Tawan

Tawan yang melihat Vegas sibuk mengatai Kin, berusaha untuk kabur

"Aku muak dengan wajah Berengsek ini"
𝘿𝙊𝙍
𝘿𝙊𝙍
𝘿𝙊𝙍
𝘿𝙊𝙍
𝘿𝙊𝙍
Lima tembakan tepat mengenai tuan Tawan
Darah mengalir deras dari tubuh Tawan
Tawan tebaring lemas dengan kaki nya yang kena tembakan sampai menembus tulang, tangan nya yang sudah keliatan kulit dalam bya, matanya yang satu menembus ke belakang otaknya akibat tembakan Vegas yang tidak meleset

Keadaan Tawan sangat mengerikan, dengan tembakan tembakan yang Vegas berikan

Nafas Tawan ter enah engah, hingga Tawan menghembuskan nafas trakhir nya dengan keadaan yang mengerikan

"Cuih" Vegas meludah ke arah mayat Tawan
"Kalian! Bakar saja mayat ny" ucap Vegas pada beberapa bodyguard nya yang sudah berdiri di belakang Vegas dari tadi

Bodyguard bodyguard Vegas itu pun menyeret mayat Tawan

Kin dan Porsche merasa merinding melihat Vegas yang begitu psikopat.
Bulu kuduk Kin yang sekolah mafia kini menatap negri sepupu nya itu.

"Kalian sangat beruntung karna Pete tidak sempat jatuh, jika tidak maka keadaan kalian ber dia jauh lebih mengerikan dari pada Tawan" ucap Vegas menatap Kin dah Porsche yang sudah berdiri kaku seperti patung

Vegas berbalik badan dan pergi dengan Pete yang ia gendong

Kin dan Porsche menelan ludah nya ketika Vegas sudah hilang dari pandangannya

"Porsche, ayo kita pergi dari sini"
Porsche mengangguk

Kin dan Porsche pun meninggalkan tempat itu

°°
°
°
=
°
°

𝙏𝙀𝙈𝘼𝙉 𝙏𝙀𝙈𝘼𝙉 , 𝙅𝘼𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙇𝙐𝙋𝘼 𝙏𝙄𝙉𝙂𝙂𝘼𝙇𝙆𝘼𝙉 𝙑𝙊𝙏𝙀 𝙉𝙔𝘼 𝙔𝘼

VegasPete (Obsession) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang