Setelah berbincang dengan Porsche,Pete pulang ke maison keluarga utama mengambil bebrapa berkas data data yang pernah ia kumpulkan tentang Porsche.
"Ei Pete, kau ada di sini juga?" Thankum menarik Pete duduk di sofa bersama Arm dan Pol
"Tuan Thankum, aku punya urusan dulu" Pete beranjak dari sofa"Urusan yang begitu penting apa yang membuat mu tidak ingin duduk di samping tuan mu"
Kim datang dengan tangan nya di dalam saku dan menatap Pete datarPete membungkuk kan badan nya memberi hormat pada Kimhan
"Jika kau tidak memberi hormat pada kepala keluarga utama, maka seperti nya aku juga tidak layak mendapat hormatan mu" Kim duduk di sofa sambil mengangkat kakinya dan menindih kaki satu nya
Pete mengerutkan dahinya bingung apa yang di maksud Kim
"Ei Kim jangan berbicara seperti itu pada Pete" Thankum memukul pelan kepala Kim
Kim menghela nafas
"Masih tidak mau bergabung dengan kami Pete?"Mau tidak mau Pete duduk di sofa bersama dua teman dan dua bodyguard nya itu.
Kim menatap ujung kaki sampai ujung kepala Pete dengan wajah datar
"Kenapa kau tidak ikut berperang bersama Kin?" ucap Kim
"Maksud tuan Kimhan?" tanya Pete
"Pete! Pete!" Kim meminum minuman yang ada di depan nyaThankum menatap Arm dan Pol bergantian dengan wajah yang panik
"Hahhahahha" tiba tiba Arm dan Pol tertawa
"Kenapa dengan kalian" Kim menatap Arm dan Pol bingung"Em tuan Kim, apa yang anda maksud? Berperang?" tanya Pete pada Kim
"Kin..... "
"Pete, kau seperti tidak tau saja! Tentu saja berperang otak untuk melawan musuh dalam berbisnis prusahaan" ucap Thankum memotong pembicaraan Kim
"Seperti itu kan Kim" lanjut Thankum menatap Kim dengan melotot"Hah" Kim mengendus kesal
"Terserah kalian" Kim beranjak dari sofa dan meninggal kan mereka"Pete, kau bilang tadi ada urusan! Pergi lah" ucap Thankum dan menarik tangan Pete agak berdiri
"Tapi tadi..... "
"Ayo pergi lah sebelum aku menyuruh mu menemani ku menonton drama" Thankum menodong dorong pundak Pete pelan
"Baik lah tuan Thankum"
Pete berjalan pergi meninggalkan Ruangan ituThankum menginjak kasar lantai
"Kim itu ada apa dengan nya, dia hampir saja membuka rahasia yang di larang Kin untuk di katakan pada Pete"
Thankum melipat kedua tangan nya di depan dadanya dan memanyunkan bibir nya kesal
*
*
*
*
*
*
Pete kembali ke maison Vegas dan menatap ke sana kemari
"Di mana Vegas dan Macau?" tanya Pete pada salah satu pelayan di rumah Vegas
"Tuan Macau sedang kuliah, dan tuan Vegas belum pulang tuan" jawab pelayan itu
"Kira kira Vegas akan pulang jam berapa? Dan Macau juga"
"Kalo tuan Macau tidak tentu tuan, dia jarang jarang ada di rumah. Dia tinggal di sekitar kampus nya"
"Kalo tuan Vegas biasanya subuh baru pulang karna dia sangat sibuk" lanjut pelayan itu
"Oh beg.... "
"Siapa bilang aku pulang subuh"
Kata kata Pete terputus saat Vegas datang"Vegas kau sudah pulang?" Pete berlari kecil ke arah Vegas
"Aku pulang untuk mu baby" Vegas menarik pinggang ramping Pete.Pete mendorong tangan Vegas yang memegang pinggang nya
"Vegas, apa yang kau lakukan. Ada banyak orang di sini" ucap Pete dengan nada pelanPara pelayan yang ada di situ sadr mulai pergi perlahan
"Kau malu Pete?" Vegas tersenyum licik dan menggendong Pete ala bridal yang menggendong nya di depan dadanya
Vegas membawa Pete ke kamar nya dan meletakkan Pete di atas kasur.
"Vegas, kau...... Umhhh"
Vegas mencium bibir pink cherry Pete dengan sangat rakus
Hembusan nafas Vegas yang hangat kini bersatu dengan hembusan nafas Pete
KAMU SEDANG MEMBACA
VegasPete (Obsession) 🔞
De Todocerita ini hanya fiktif jadi jangan di anggap serius (BxB) homophobic skip 21+