Vegas telah sampai mengantar Pete ke kampung halaman Pete.
"Terima kasih Vegas" Pete turun dari mobil Vegas dan Vegas juga ikut turun
"Kenapa kau turun? Sana pulang lah" Pete mendorong dorong tumbuh Vegas agar masuk ke dalam mobil."Pete, apakah itu kau?" Nenek Pete datang menghampiri Vegas dan Pete
"Nenek.. "
Melihat nenek nya, Pete langsung memeluknya dengan erat dah bahagia"Kau tumbuh besar sekarang matahari kecil ku" ucap nenek Pete melepas pelukan nya
"Pufthh" Vegas menahan tawa menatap Pete
"Kenapa kau" ucap Pete kesal
"Tidak apa apa matahari kecil" Vegas menutup bibir nya kuat untuk menahan tawa lucu karna nama panggilan Pete dari nenek nya"Pete, siapa ini? Kenapa nenek tidak pernah melihat nya" nenek Pete menatap Vegas lama
"Ini namanya Vegas nek, dia teman ku" ucap Pete
"Di mana Kin? Biasanya kau ke sini selalu bersama Kin"
"Kin sedang ada urusan pekerjaan di luar kota nek"
"Baiklah! Ayo nak masuk lah" Nenek Pete menarik tangan Vegas untuk masuk ke dalam
"Tapi nek... Dia.... " Pete menghela nafas kesal dan menghentakkan satu kaki nya ke tanah
Pete pun ikut masuk ke dalam rumah nenek nyaSampai di dalam rumah, nenek Pete menyajikan beberapa cemilan dan minuman untuk di makan Vegas dan cucu nya yang tercinta itu
"Seharusnya nenek tidak usah repot repot" ucap Vegas pada nenek
"Tidak apa apa nak" jawab nenek Pete𝚃𝚘𝚔 𝚃𝚘𝚔 𝚃𝚘𝚔
Suara pintu rumah nenek Pete berbunyi
"Biar aku yang buka nek" ucap Pete langsung berdiri dari sofa dan menuju pintuPete membuka pintu, dan dalam sekejap seseorang memeluk Pete dengan erat
Vegas langsung berdiri dan menghampiri Pete
"Kau siapa? Dia hampir tidak bernafas dengan pelukan mu itu" Vegas memisahkan Pete dengan pria itu
"Big?" ucap Pete kaget melihat Big sahabat nya datang
"Apa kau merindukan ku Pete?" Big merentangkan kedua tangan nya
"Tentu saja kawan" Pete masuk ke dalam dekapan Big tanpa memperdulikan Vegas yang sudah dengan wajah memanas"Big, kau sudah pulang dari China? Ayo ayo dudukan lah" ucap nenek Pete
Pete menarik tangan Big untuk duduk di sofa
Vegas yang masih berdiri di depan pintu menatap Big dengan sinis"Pete siapa peria itu" tanya Big menujuk Vegas
"Dia hanya teman ku. Tidak usah pedulikan dia" ucap Pete menuangkan teh ke cangkir Big
"Nak Vegas, kenapa masih berdiri di sana. Sini duduk di samping Pete" ucap nenek Pete
Vegas pun duduk di sofa samping Pete"Nek, bolehkah aku menginap di sini dulu? Aku tidak ingin di rumah sendirian" Ucap Big
"Tentu saja nak"
"Nek, apakah saya juga boleh menginap di sini sampai Pete kembali ke kediaman Kin?" ucap Vegas
"Di sini hanya ada 1 kamar tamu, nak Vegas apakah kau mau tidur sekamar dengan Pete?" ucap nenek VegasPete langsung membulatkan matanya mendengar kata kata nenek nya itu
"Nek kenpa harus dia yang tidur dengan Pete" ucap Big dengan wajah tidak senang
Vegas tersenyum senang dengan pernyataan nenek Pete"Big, nenek juga tau kau tidak suka berbagi tempat tidur dengan siapa saja" ucap nenek Pete
"Nek, bagimana jika aku yang tidur sekamar dengan Pete" lanjut Big
"Kenapa kau sangat merepotkan di rumah orang" Vegas menatap Big dengan wajah sinisBig juga menatap Vegas dengan wajah tidak senang
-
-
-
-
-
-
Pete mengeluarkan piama tidur nya dari lemari
"Vegas pakai lah ini" Pete memberikan piama itu pada VegasVegas tidak bergerak sama sekali untuk mengambil piama yg di berikan Pete
"Kenapa kau hanya menatap piama ini? Pakai lah sebelum tidur" Pete meletakkan piama itu di atas kasur
"Pete apa kau yakin aku akan memakai piama ini?" ucap Vegas dengan ragu
"Iya tentu, emang nya kenapa" Pete letakkan ke dua tangan nya bercag di pinggang dengan menatap Vegas
KAMU SEDANG MEMBACA
VegasPete (Obsession) 🔞
De Todocerita ini hanya fiktif jadi jangan di anggap serius (BxB) homophobic skip 21+