Lebih Unggul [bxb] TERBIT

Awal

Seminggu berlalu, Ethan pun akhirnya mau menjadi anak angkat dari Raja dan Agam.

Raja dan Agam sibuk membeli perlengkapan, dan barang barang yang dibutuhkan oleh Ethan nanti dirumah mereka.

"Ini nanti pasti dia butuh ini," Ucap Agam sambil menunjukan satu set peralatan makan anak.

"Ngapain beli begituan Ethan kan bukan bayi, dia kan bisa pake piring sama sendok biasa."

"Tapi kan dia juga masih bocah Ja, nanti kalo piring nya jatoh terus pecah gimana? Emang sendoknya bisa muat buat mulutnya?"

"Lah emangnya gak kamu awasin pas dia makan sampe piring pecah di diemin? Lagian kan ada sendok teh dirumah banyak," Ucap Raja yang begitu menghemat pengeluaran nya.

Padahal kalau dipikir pikir keluarga Raja berkecukupan, bukan hanya berkecukupan lagi tapi lebih dari kata cukup.

"Pelit!" Agam kesal, ia mengembalikannya lagi ke tempatnya.

Raja menghela nafas kasar, lalu mengambil yang diambil oleh Agam tadi.

Ia tak mau cari ribut lagi, dan harus mengalah untuk kesekian kalinya.

"Kenapa di ambil?"

"Yaudah gak jadi beli nih?"

"Yaudah," Raja memeluk pinggang Agam.

"Udah jangan cemberut gituh, jelek tau."

"Bodo gak peduli!" Ucapnya yang masih cuek.

Seorang perempuan cantik baru saja lewat sambil menatap kearah Raja, dan Raja menatap perempuan itu juga.

"Mata woy mata! dijaga matanya mas!" Sindirnya keras kepada Raja.

Raja yang baru sadar pun mengeratkan tangannya yang berada di pinggang Agam.

"Masih cantikan kamu kok tenang ajah," Godanya kepada Agam.

"Katanya aku jelek, sekarang bilangnya masih cantikan aku, kamu ini gimana sih pinter banget boongnya."

Raja menatapnya lalu mulai mengeluarkan kata kata manisnya lagi.

"Siapa yang bilang kamu jelek hm? kan mas bilangnya kalo kamu cemberut nanti jelek, bukan bilang kamu jelek, kamu tuh cantik, cantik banget, perempuan yang tadi aja kalah cantiknya sama kamu, makannya jangan cemberut terus, nanti akunya kegandeng sama yang lain emang kamu mau?"

"Yaudah sono pergi sono, nanti aku sama mas mas tukang seblak ajah, kan enak tiap hari makan seblak," Ucapnya enteng.

"Heh kok gituh sih, gak udah gak, ini udah beli ini doang?" Raja mulai mengubah topik pembicaraannya.

"Tuh malah ngubah topik, udah ayo kita cerai aja."

"Kok gituh si yang, jangan bawa bawa cerai, gak baik, nanti kalo beneran gimana?"

"Ya gak gimana gimana."

"Kamu masih cinta kan sama aku?" Tanya Raja yang mulai tidak yakin.

"He'eh"

"Yang bener jawabnya."

"Iyaa maasih, kan aku cuman becanda udah ayok bayar belanjaannya."

"Gam"

"Apa?"

"Yang bener?"

"Iya Rajaaaa ku, yang paling paling Agam cintai," Ucapnya meyakinkan Raja.

Raja mengecup keningnya sekilas membuat pipi Agam merona.

"Iih! nanti ada yang liat, rame tauk!"

"Biarin, biar semua orang tau kalo Agam punya Raja, Raja punya Agam," Agam tersenyum karena kata kata manis membuat dirinya mengingat kembali kemasa dimana mereka masih pacaran.

"Nah gituh dong kalo senyum gituh kan mangkin cantik," Raja mendekapnya.

"Iiih Ja!"

"Gak boleh bahaya, nanti kalo ada yang liat terus naksir kamu gimana? kayak mas mas tukang seblak? udah cemberut aja lagi gak papa."

"Sumpah lo labil banget sih Ja! tadi nyuruh senyum, giliran senyum disuruh cemberut lagi," Agam kesal melepaskan dekapan Raja.

"Nah udah gituh aja, jangan senyum lagi nanti pas udah dirumah aja seyumannya."

Raja sudah mulai mengeluarkan sifat sifat posesifnya kepada Agam, ia tak mau kehilangan Agam seorang yang paling dicintai, yang paling ia sayangi, yang sangat ia jaga, Raja tak mau Agam direbut oleh pria maupun wanita lain selain dirinya.

***

"Taraaa~ ini kamar baru Ethan, Ethan Adiwangsa," Ucap Agam kepada Ethan.

"Sekarang Ethan panggil kak Agam, bukan kak Agam lagi, tapi Papa okey?" Perintah Raja.

"Papa? Kalo Om apa?"

"Daddy, jangan om om lagi yah?"

"Berarti Ethan punya dua ayah?" Tanyanya balik.

"Iyah Papa Ethan juga bisa jadi Mama kok."

"Eumm, Ethan boleh gak Panggil kak Agam, Mommy Ajah?" Tanyanya takut.

"Boleh, boleeeeeh banget siapa bilang gak boleh," Ucap Raja Senang, justru ia lebih setuju dengan pendapat Ethan.

"Tapikan aku bukan perempuan tauk," Elak Agam.

"Ta-tapi kak Agam cantik, lebih cantik dari mama Ethan yang dulu," Ucap Ethan dengan sedikit memuji Agam, membuat Agam tersenyum mendengarnya.

"Iya iya yaudah boleh."

"M-Mommy," Panggilnya malu malu lalu memeluk Agam girang.

"Yeyyy, sekarang Ethan punya Mommy and Daddy baru!"

•
•
•
•
Tbc

Seperti biasa jangan lupa vote and Komen yah

Udah ada pencerahan belum Ethan teh uke ato seme?